
5 Aplikasi Online Selama Pandemi Covid 19
Pandemi  Covid-19 ini mengakibatkan terjadinya perubahan kebijakan secara mendasar dalam dunia pendidikan tanah air. Penetapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar untuk mencegah penularan Covid-19 menjadikan banyak perusahaan dan instansi yang memberlakukan kerja dari rumah bagi pegawainya.

Situasi ini tampaknya masih akan berlanjut dalam beberapa bulan ke depan, hingga berakhirnya pandemi virus corona. Perpanjangan status keadaan tertentu sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu berlaku selama 91 hari terhitung sejak tanggal 29 Februari 2020 sampai dengan 29 Mei 2020.
Dengan bekerja dari rumah, pekerja kantoran harus berkomunikasi secara jarak jauh, termasuk saat mengadakan rapat.  Saat pandemi Covid 19 berbagai aplikasi internet tersaji buat belajar atau bekerja di rumah.
Berikut 5 daftar aplikasi online selama pandemi covid 19 yang dapat digunakan antara lain :Â
1. Zoom
Aplikasi ini paling umum digunakan untuk panggilan video yang melibatkan banyak orang, meskipun dapat juga digunakan untuk panggilan interpersonal. Aplikasi Zoom dapat menghasilkan visual berdefinisi tinggi kendati kita berada hanya memiliki koneksi internet dengan bandwith rendah. Dengan Zoom, kita bisa membagikan tampilan layar komputer kepada peserta rapat lainnya (screen sharing).
Fitur tersebut sangat berguna untuk seminar atau kuliah jarak jauh yang memerlukan presentasi, video, buku, teks, dalam penyampaian materi. Dengan daya tampung pertemuan sampai 1000 peserta, aplikasi Zoom dapat diperoleh secara gratis bagi semua perangkat. Namun, pada Zoom versi gratis, pertemuan dibatasi maksimal 40 menit. Pertemuan harus dimulai dari awal lagi saat waktunya telah habis.
2. Skype for Business
Siapa yang tidak kenal dengan Skype? Aplikasi ini paling populer untuk melakukan panggilan video dan audio jarak jauh antara dua atau lebih pengguna. Salah satu versi Skype, yakni Skype Business dirancang untuk melakukan komunikasi visual dalam kegiatan bisnis perusahaan.

Skype digunakan untuk forum kecil dengan peserta di bawah 25 orang atau kurang. Sedangkan Skype for Business dirancang untuk pertemuan perusahaan yang lebih besar dengan kapasitas sampai 250 orang. Baik Skype atau pun Skype Business, keduanya memiliki fitur dasar serupa, seperti pesan singkat, screen sharing, percakapan pribadi, dan subtitle otomatis yang membaca ucapan. Selain itu juga tersedia fitur lainnya, seperti membagikan lokasi, dan pengiriman file multimedia atau dokumen.
Namun, di dalam Skype for Business terdapat fitur-fitur tambahan yang tidak ditemukan pada Skype reguler. Misalnya, hasil konferensi dapat direkam, disimpan dan dibagikan, cocok bagi kita yang kesulitan menyesuaikan jadwal pertemuan dengan anggota tim lainnya.

Selain itu, pengguna admin dapat mengatur jalannya konferensi seperti mengeluarkan peserta, mengundang peserta baru, atau membatasi jumlahnya. Salah satu fitur tercanggih dari Skype Business adalah Skype Room System, yang memungkinkan konferensi jarak jauh dapat dilakukan menggunakan layar dan kamera yang terpisah dari komputer.
3. GoToMeeting
Aplikasi video conference ini sepenuhnya dirancang untuk organisasi bisnis, sehingga tidak memiliki versi gratis. Paket yang paling terjangkau dari GoToMeeting adalah harga US$ 14 per bulannya. Versi termurah tersebut sudah menyediakan fitur-fitur yang serupa dengan aplikasi panggilan video pada umumnya, seperti percakapan audio, pesan singkat, dan screen sharing.

Namun, kapasitas maksimal yang diperbolehkan dalam satu kali pertemuan hanya 150 orang. Itu juga sudah termasuk fitur paling menarik dari GoToMeeting, yakni Personal Meetings Room, yang memungkinkan kita untuk membuat ruang pertemuan dalam bentuk tautan khusus yang dapat diakses selamanya dan tidak akan pernah hilang.
Jika mau mengocek kantung lebih dalam, GoToMeetings dapat menyediakan lebih banyak fitur lainnya, seperti merekam pertemuan, membagikan berkas multimedia atau dokumen, papan tulis digital, transkrip otomatis, dan papan tulis digital. Semua fitur tersebut dapat diakses dengan paket Business seharga US$ 19 per bulan.
Kapasitas pertemuannya pun dapat mencapai 250 orang. Uniknya, di dalam paket ini terdapat fitur Keyboard and Mouse Sharing, dimana setiap peserta dapat mengambil kendali aktivitas pertemuan. Paket ini juga memiliki fitur lain, seperti Lock Meeting yang memungkinkan pengguna admin dapat mengunci pertemuan yang sedang berlangsung agar tidak dapat diakses oleh peserta tertentu dan tidak dapat ditutup sebelum jadwal yang ditetapkan.
4. Join.me Sama seperti GoToMeeting,
Join.me juga merupakan aplikasi video conference berbayar. Kendati belum begitu populer di tanah air, Join.me bisa menjadi pilihan alternatif untuk bekerja dari rumah. Join.me sebenarnya menghadirkan fitur-fitur yang tidak jauh berbeda dengan aplikasi lainnya, seperti panggilan video, panggilan audio, dan pesan singkat. Namun satu kelebihan yang ditawarkan oleh aplikasi ini adalah akses lewat nomor telepon.

Aplikasi ini menyediakan pilihan nomor telepon dari 50 negara berbeda, sehingga sangat cocok digunakan untuk pertemuan berskala internasional. Fitur screen sharing aplikasi ini memiliki kelebihan tersendiri, dimana bukan hanya pengguna admin yang dapat menjadi presenter dan membagikan layar.
Setiap peserta memiliki kesempatan untuk menjalankan peran tersebut secara bergantian. Seluruh fitur dasar tersebut sudah bisa diperoleh lewat versi termurah dari Join.me yang dapat dibeli lewat pake Lite dengan harga US$10 per bulan. Paket tersebut sudah memungkinkan pertemuan dengan jumlah dan durasi berapapun, hanya saja kapasitasnya maksimal hanya 5 orang.

5. Cisco WebEx
Aplikasi ini menyediakan model fitur yang sama serupa dengan Join.me, namun dengan biaya yang relatif sedikit lebih mahal. Versi termurah dari aplikasi ini dapat dijangkau lewat paket Starter dengan harga US$ 14,95 per bulan. Paket ini memungkinkan kapasitas maksimal mencapai 50 orang dalam satu pertemuan.

Ada pun paket pro yang dapat menampung 100 orang pertemuan dibandrol dengan harga US$ 19,95 per bulan. Kemudian jika ingin melibatkan 200 peserta pertemuan, kita dapat membeli paket Business seharga US$ 29,95 per bulan. Cisco WebEx pun juga didesain untuk perusahaan atau organisasi bisnis dengan jumlah karyawan yang banyak.
Hal ini ditunjukan dengan keberadaan fitur screen sharing, serta papan tulis digital yang dapat dicorat-coret bersama. Aplikasi yang dapat menampilkan 25 peserta sekaligus dalam satu layar ini, juga memungkinkan kita menjadwalkan pertemuan, serta mengirim undangan pertemuan secara langsung ke email, pesan singkat, panggilan telepon orang yang dituju. Kemudian, fitur yang paling penting tentu saja adalah merekam dan membagikan pertemuan.

Dengan aplikasi ini, ruang pertemuan virtual juga dapat dengan mudah dibuat dalam bentuk tautan unik yang dapat disebar kepada siapa pun. Peserta yang ingin bergabung dalam pertemuan hanya tinggal mengklik tautan tersebut.
Nahhh, itulah beberapa aplikasi yang dapat membantu kalian agar tetap bisa belajar, bekerja bahkan komunikasi dengan kerabat, silahkan dicoba kalian mau pakai yang mana..?
Jakarta School of Photography
5 aplikasi online selama pandemi covid 19, online learning di tengah pandemi covid 19, solusi aman dan mudah belajar online, aplikasi yang untuk belajar online, aplikasi online yang dipakai ditengah pandemi corona, zoom dan 4 aplikasi rapat online selama pandemi covid 19, aplikasi solusi di masa pandemi covid 19, peluang bisnis di tengah pandemi covid 19, aplikasi yang dipakai selama pandemi corona, 5 aplikasi online yang dipakai selama wabah corona, new normal, new normal fotografer, new normal videographer, new normal drone pilot,Â
0 responses on "5 Aplikasi Online Selama Pandemi Covid 19"