
5 Cara Menghasilkan Uang Dari Fotografi
Hadirnya teknologi telah mengubah bidang fotografi menjadi lebih bersahabat bagi semua kalangan. Tanpa memperhitungkan usia atau pendidikan formal, seseorang kini bisa belajar dan mengasah kemampuan fotografinya melalui berbagai workshop, referensi internet, atau pun dengan langsung posting foto lewat media sosial.
Berkat adanya teknologi modern yang semakin hari semakin canggih, maka bidang fotografi pun jadi lebih bersahabat untuk semua kalangan. Hal tersebut juga berlaku pada semakin mudahnya cara menghasilkan uang melalui fotografi, sebab semua kalangan tanpa memperhitungkan pendidikan formal ataupun usia, kita dapat semakin mudah mengasah kemampuan fotografi, sekaligus meningkatkan penghasilan lewat jalur tersebut.Â
Oleh sebab itu tidak mengherankan jika saat ini, fotografi bukan hanya asik dijadikan sebagai hobi semata, namun juga dapat ditingkatkan sebagai peluang menghasilkan uang baik itu sebagai profesi utama ataupun hanya pekerjaan sampingan yang diguanakn untuk menambah penghasilan. Nah dibawah ini akan dijelaskan beberapa cara menghasilkan uang dari fotografi yang bisa dijadikan alternatif untuk menambah penghasilan.Â
Berikut 5 Cara Menghasilkan Uang Dari Fotografi diantaranya :Â
1. Menjadi Fotografer Dokumentasi (Staff dokumentasi)
Jika sering memotret acara-acara internal perusahaan atau organisasi, bisa menawarkan jasa melalui teman-teman yang sedang bekerja. Fotografer untuk dokumentasi tidak hanya sekedar mengambil foto pada saat acara berlangsung, melainkan harus peka menangkap momen dan mampu menyajikan komposisi yang menarik.
Diberbagai perusahaan, sering dibutuhkan fotografer untuk mengisi pegawai tetap seperti di media cetak atau online, juga bisa di perusahaan yang punya divisi komunikasi atau Humas, yang semakin membutuhkan fotografer terutama di era sosial media saat ini. Jakarta School of Photography juga sering diminta untuk melatih pegawai tetap diberbagai instansi baik pemerintah maupun swasta untuk bisa menggunakan kamera dan fotografi agar hasil foto liputan mereka lebih bagus.Â
2. Menjual foto lewat penyedia stok foto
Kita bisa mengunggah foto kita ke penyedia stok foto seperti Stockphoto, 123RF, dan lainnya. Jika ada yang membeli foto yang kita unggah, akan mendapatkan komisi. Sebagian besar sifatnya part time, tapi ada juga yang full time, tapi yang full time harusnya memahami kebutuhan pasar akan foto yang dibutuhkan, foto yang dibutuhkan sering kali bukan yang keren sekali atau indah sekali. Lebih ke konseptual seperti terutama untuk kebutuhan perusahaan.
3. Membuat Youtube / Blog
Membuat konten youtube tentang fotografi, jika menjadi populer dan banyak pemirsanya, bisa jadi mendapatkan penghasilan dari iklan atau deal dengan brand-brand yang berhubungan dengan fotografi seperti kamera, lensa, aksesoris, software dll atau jadi influencer dan ambassador.
4. Menjadin Food Photographer
Kita bisa menawarkan diri untuk menjadi seorang food photographer ke berbagai kafe atau restoran yang masih baru. Satu hal yang harus dimiliki oleh seorang food photographer adalah kita perlu meningkatkan referensi seputar makanan, agar karya karya fotografi yang dihasilkan dapat membuat restorana atau kafe itu bisa menarik lebih banyak pelanggan. Dengan cara memastikan bahwa berbagai contoh foto makanan yang kita potret dan akan dipajang disebuah menu restoran atau kafe tersebut dapat menggugah selera makan orang yang melihatnya.
5. Mengajar Fotografi
Jika sudah pernah menyelesaikan kursus fotografi dan memahami ilmu fotografi tertentu yang tidak mudah didapat dari guru atau tutorial mana pun, mungkin bisa menjadi seorang pengajar. Dengan menjadi tutor fotografi, akan membantu orang lain yang tertarik fotografi, namun kesulitan untuk belajar sendiri.Â
Pada intinya, setiap usaha yang berkaitan dengan fotografi tidak mudah dan tidak semuanya bisa berhasil, dan yang sudah berhasil pun belum tentu bisa berkelanjutan (sustainable), terutama dalam iklim ekonomi saat ini. Untuk bisa sukses membutuhkan berbagai tahapan, dimulai dari menguasai teknik fotografi yang baik.
Tips terakhir adalah kita harus mempertimbangkan berbagai sumber penghasilan (multiple income sources). Jika kita hanya mengandalkan satu sumber (avenue) misalnya jasa foto wedding saja, bagaimana penghasilan kita saat bukan musim wedding? atau saat persaingan meningkat? Jika kita punya berbagai sumber penghasilan tentunya akan lebih baik dan lebih stabil.
Jakarta School of Photography
0 responses on "5 Cara Menghasilkan Uang Dari Fotografi"