• No products in the cart.

5 Komposisi Foto Potrait Paling Penting

5 Komposisi Foto Potrait Paling Penting

Siapa sangka, tips foto portrait itu ternyata mudah dan tak sesulit yang dibayangkan asalkan tahu caranya. Untuk itu, bagi teman-teman pecinta fotografi yang belum mengetahui caranya, kali ini Jakarta School of Photography akan menjelaskan tipsnya dengan langkah-langkah yang mudah dipahami. Namun, sebelumnya perlu diketahui bahwa foto portrait sendiri merupakan salah satu teknik pemotretan wajah atau disebut juga dengan istilah foto potret. Aktivitas fotografi yang satu ini memang paling umum dan sering dilakukan oleh banyak orang untuk membidik obyek foto dalam satu fokus sehingga memperlihatkan hasil jepretan yang tampak begitu menawan. Selain itu, karena caranya yang terbilang cukup simpel dan mudah maka banyak sekali orang memotret fokus dengan mode foto portrait ini, baik menggunakan kamera ponsel, digital maupun DSLR. Namun, bagi kawan yang ingin lebih mendalami teknik ini, tampaknya perlu mengetahui tips foto portrait yang benar.

 

Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, tips foto portrait ini tak sesulit jika dibandingkan dengan beberapa teknik pemotretan lain. Sehingga, wajar jika teknik yang satu ini banyak digunakan orang secara umum. Hanya saja, dari hasil jepretan foto portrait tersebut, tentu hasil bidikan fotografer dengan orang awam memiliki perbedaan meskipun tak terlalu mencolok. Oleh sebab itu, sebagai seorang fotografer pemula atau hanya ingin sekedar tahu caranya, tentu tak salah jika menyimak tips foto portrait yang akan kita bahas bersama-sama. Di samping itu, meski mudah namun ketika kawan sudah tahu bagaimana teorinya yang benar, tentu saja foto portrait yang dihasilkan pun bakal semakin berkualitas dan tampak lebih profesional. Tak perlu berlama-lama, yuk langsung saja kita simak!!

Berikut di bawah ini akan dijelaskan beberapa tips foto portrait yang perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil jepretan foto berkualitas. Antara lain sebagai berikut :

1.Gunakan lensa focal length panjangPenggunaan lensa focal length dengan ukuran 200 mm atau minimal 85 mm ini dilakukan untuk mencegah blur pada area di sekitar background sehingga terlihat lebih smooth. Bahkan, nantinya hasil dari tips foto portrait yang satu ini pun bakal lebih dekat dengan subjek karena karakter lensa ini adalah memperdekat subjek dengan background, yang tentunya berbeda dengan lensa wide yang justru membuatnya lebih jauh.Anda bisa baca juga artikel mengenai perawatan lensa :
https://jsp.co.id/cara-praktis-merawat-lensa-kamera-agar-tidak-berjamur/

2.Cegah atau Hindari Eye Level

Memang, secara umum banyak sekali foto yang dihasilkan dari para fotografer dengan menyetarakannya dengan mata atau eye lecel. Akan tetapi, untuk memberikan hasil bidikan foto portrait dengan sudut pandang yang berbeda, sebaiknya cegah eye level pada saat akan membidik foto portrait. Perlu diketahui bahwa meski terlihat berbeda namun teknik ini juga bisa lebih menyetarakan subjek lebih dari 1 dengan tipe tubuh berbeda dan tinggi berbeda.

 

 

3.Gunakan Flash dari Sudut Pandang Arah Berbeda

Umumnya, foto portrait yang dibidik saat kondisi gelap, biasanya menggunakan flash. Namun, Menerangi subjek dengan flash dari kamera akan menghasilkan wajah subjek yang datar sehingga akan menghilangkan kesan dimensi. Maka dari itu, dalam tips foto portrait sangat disarankan untuk mendapatkan hasil foto portrait, terangi flash dari arah samping sehingga nantinya akan memberikan kesan light dan shadow. Tak hanya itu saja, cahaya dari samping juga akan membantu menonjolkan sisi detail subjek. Maka, tampaknya memang cara ini cocok apabila dikombinasikan dengan portrait environment di mana landscape sebagai background akan tampil sangat menarik. Atau bisa juga anda belajar cara penggunaan flalsh di sini: https://jsp.co.id/5-tips-menggunakan-flash-untuk-hasil-foto-yang-menarik/

4.Gunakan Framing dengan Tepat

Teknik framing juga dinilai cukup bermanfaat untuk mendapatkan komposisi foto portrait yang pas. Dalam hal ini, untuk memperoleh hasil foto portrait yang mengagumkan, sangat disarankan menggunakan lena tele di mana nantinya pemotretan bisa dilakukan melalui benda-benda berlubang di area sekitar foreground untuk memberikan sebuah efek framing yang lebih smooth.

 

5.Hindari Kekosongan di Bagian Atas Subyek (Kepala)

Di samping teknik dasar yang berkenaan dengan kamera, salah satu tips foto portrait pun juga harus memperhatikan sekitar area obyek foto. Dalam kaitannya dengan foto portrait ini, guna mendapatkan jarak yang tepat maka hindari kekosongan di area atas subyek atau kepala. Meski sepele namun hal ini perlu dilakukan supaya foto portrait yang dihasilkan lebih berkesan dan titik fokusnya jelas.Atur Komposisi Mata Subyek Selain itu, fokus mata juga sangat penting untuk memberikan kesan fokus yang lebih tegas. Pasalnya, mata merupakan salah satu bagian yang menjadi titik fokus dari foto portrait. Pengaturan pada komposisi mata yang tepat maka dipastikan akan menghasilkan bidikan yang lebih pas dan mencegah kesan dibuat-buat.

Selain keenam tips foto portrait di atas, salah satu hal penting yang perlu kawan lakukan yakni dengan memenuhi frame dengan obyek benda atau orang yang akan difoto. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mempertegas foto portrait dari obyek foto itu sendiri. Namun, bagi kawan yang lebih menyukai gaya natural maka tak perlu melakukan cara ini. Tentu, dengan beberapa tips yang DIYKamera sampaikan di atas, kawan-kawan kini sudah bisa menghasilkan foto portrait yang tidak kalah bagus dari para fotografer profesional. Nah, sampai di sini dulu perjumpaan kita kali ini. Semoga ulasan mengenai 5 Komposisi Foto Potrait Paling Penting ini bisa bermanfaat.

 

0 responses on "5 Komposisi Foto Potrait Paling Penting"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel