5 Masalah Yang Sering Terjadi Pada Kamera DSLR

5 Masalah Yang Sering Terjadi Pada Kamera DSLR

Semahal-mahalnya kamera, benda tersebut tetaplah merupakan benda elektronik yang bisa saja rusak, mengalami gangguan maupun mengalami masalah tertentu. Apalagi DSLR merupakan kamera yang memiliki banyak komponen seperti mekanik dalam, tombol, sensor, cermin, layar dan tidak lupa juga lensa.

Berikut 5 Masalah Yang Sering Terjadi pada Kamera DSLR diantaranya :

1.Kotornya sensor pada kamera DSLR

Kotoran yang terjadi pada bagian sensor agaknya merupakan salah satu masalah yang lazim terjadi pada kamera DSLR. Sebenarnya kotoran sensor bukan karena ada sampah atau benda lain, namun biasanya karena ada debu yang menempel. Mungkin ada yang bertanya, sensor berada pada bagian dalam antara lensa dan body, bagaimana mungkin debu bisa masuk? beberapa cara debu bisa masuk pada sensor, diantaranya debu menempel saat kita memutar lensa untuk perbesaran dan focusing.

Saat lensa berputar itulah, debu yang menempel pada lensa bisa saja tersedot jatuh ke sensor kamera. Jika tidak parah debu tidak akan mengganggu kinerja kamera serta efeknya tidak akan terlihat pada hasil foto kita. Namun jika debu pada sensor sudah cukup ekstrim, maka nantinya akan menghasilkan gangguan pada foto kita. Tentunnya hal ini sangat merugikan karena kita mungkin harus ke service center untuk membersihkannya, atau akan lebih baik jika bisa membersihkan sendiri.

2.Kerusakan Shutter Block

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa fasilitas Shutter Block pada kamera DSLR ternyata mempunyai batasan umur. Karena batasan inilah mengapa kerusakan Shutter menjadi salah satu masalah pada kamera DSLR yang sering terjadi. Untuk DSLR kelas pemula biasanya hanya mampu bekerja maksimal sampai 50 ribu kali, sedangkan kelas menengah keatas bekerja maksimal 100 ribu atau lebih.

Banyak kasus dimana orang kaget ketika kameranya mengalami macet pada Shutter padahal kerusakan itu lazim terjadi. Untuk memperbaikinya, kita harus mengganti Shutter Block satu paket yang harganya bisa mencapai 500 ribu hingga 1 juta, tergantung jenis kamera.

3. Lensa yang terserang jamur

Inilah salah satu masalah yang kerap menjadi momok fotografer. Bagaimanapun juga kita yang berada di daerah tropis sangat rawan akan kehadiran jamur, karena pengganggu ini dapat berkembang biak dengan cepat lantaran tingkat kelembaban udara yg tinggi. Jamur bisa muncul akibat penyimpanan lensa yang sembarangan. 

Jamur yang menyerang lensa sangat berbahaya karena dapat memunculkan efek jelek pada foto yang kita buat. Kita akan melihat foto seperti berkabut, jika jamur sudah sangat banyak. Untuk perbaikan jamur yang masih wajar, cukup gunakan cairan pembersih lensa khusus dan lap bersih. Namun jika sudah ekstrim kondisinya, maka segera bawa ke service center.

4. Kerusakan motor autofocus

Kerusakan motor autofocus merupakan salah satu masalah pada kamera DSLR yang sering terjadi. Ada beberapa hal yang memungkinkan motor autofocus rusak, diantaranya karena kamera terjatuh ke permukaan keras, terutama pada bagian lensa. Inilah penyebab utama kerusakan motor autofocus.

Perlu kita ketahui bahwa saat ini ada beberapa kamera DSLR yang mempunyai motor autofocus pada body dan lensa, ada juga yang hanya mempunyai motor pada lensa saja. Jadi, bisa saja motor pada body dan lensa rusak karena jatuh dalam keadaan terpasang.

5.Kerusakan tuas dan dial

Jika tidak hati-hati fitur tuas dan dial pada DSLR kita bisa saja rusak atau macet. Memang hal tersebut sangat ringan, namun alangkah lebih baik jika kita menjaganya. Beberapa tuas dan dial yang rawan adalah pada pengaturan Shutter Speed, Aperture, pengaturan Stabilizer serta pengaturan A/M pada lensa. Selain itu, hati-hati bila DSLR kita layar LCD-nya bisa dilipat dan diputar.

5 masalah yang sering terjadi pada kamera dslr, masalah yang sering timbul pada kamera dslr, masalah umum pada kamera dslr, kamera fujifilm tidak bisa jepret, viewfinder tidak berfungsi, cara mengatasi kamera canon yang tidak bisa memotret, cara mengatasi kamera dslr lemot, layar kamera canon tidak muncul, kenapa kamera canon tidak bisa memotret, kamera canon tidak bisa jepret, kamera canon tidak bisa mengambil gambar,