5 Tips Cara Aman Menerbangkan Drone Di Dalam Ruangan

Menerbangkan drone di luar ruang (outdoor) selalu menjadi opsi tepat. Outdoor memiliki ruang tanpa batas sehingga bermain bisa menjadi lebih leluasa.Akan tetapi, wilayah outdoor tak juga selalu menjadi opsi terbaik karena manusia tak bisa melawan alam. Hujan atau cuaca yang terlalu panas terkadang bisa menghambat Anda untuk menerbangkan drone.Jangan lupa, indoor atau dalam ruang bisa menjadi alternatif. Misalnya, di aula, ballroom, atau di rumah sendiri. menerbangkan drone di dalam ruangan juga ada aturannya. Salah-salah, bisa menabrak lampu gantung, vas bunga, atau Anda sendiri.

Disisi lain ketika kita hendak menerbangkan drone di dalam ruangan tentunya harus berhati-hati,jangan sampai latihan anda menjadi latihan terakhir karena drone menabrak dinding,atap atau benda keras lainnya yang menyebabkan rusak total.Untuk itu,dalam artikel ini akan membahas tentang bagaimana cara aman menerbangkan drone di dalam ruanga dengan aman berikut penjelasannya:

1.Ukuran Drone

Pesawat nirawak memiliki berbagai macam ukuran, mulai dari kecil, sedang, dan besar. Biasanya ukuran drone akan menyesuaikan lokasi yang akan menjadi area terbang. Untuk kawasan perumahan, sebaiknya Anda memilih yang berukuran nano atau mini.Selain lebih mudah, drone mini tidak akan terlalu membahayakan orang hingga perabotan rumah di sekitarnya. Misalnya saja https://jsp.co.id/tips-memilih-drone-untuk-pemula/

Drone DJI Spark
– quadcopter 6 axis
– frekuensi transmisi 2,4GHz / 5,8GHz
– dimensi 143×143×55 mm berat 300 gram
– jarak maksimal 2km, kecepatan maksimal 50 km/jam
– Lipo baterai 11,4V kapasitas 1480 mAh
– waktu terbang 16 menit
– kamera 12MP 1/2.3″ CMOS, Full HD
– gimbal 2 axis
– GPS / GLONASS
– 3D sensing system, Vision system
– Quickshot, AktiveTrack, TapFly, Gesture.
Atau mempunyai panjang hanya sekitar penggaris ukuran standar, tentu lebih mudah untuk bermanuver di dalam ruangan.

2.Atur dan Sesuaikan

Beberapa drone memiliki konfigurasi setting sendiri untuk penerbangan dalam ruangan (indoor flying). DJI Phantom misalnya, mempunyai tiga flight mode yang bisa disesuaikan. Untuk indoor, bisa memilih A-mode (Attitude).Menerbangkan drone di dalam ruang akan relatif lebih sulit untuk mendapat sinyal GPS, maka A-Mode akan membuat drone hanya menggunakan barometernya untuk mengendalikan posisi di ketinggian.

3.Pelindung Baling-Baling

Siapa pun tak menginginkan hal buruk terjadi bukan. Untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, Anda dapat menggunakan pelindung baling-baling (propeller guard) yang dipasang mengelilingi drone. Fungsinya untuk mencegah terjadinya kerusakan, mencederai orang, hingga merusak barang. https://jsp.co.id/5-tips-merawat-drone-biar-tetap-awet-dan-kinclong/

4.Jauhkan dari Perabotan dan Hewan

Biasanya furnitur bermaterialkan kaca, seperti gelas dan vas selalu ada dalam jangkauan mata. Nah, pastikan Anda sudah menjauhkan berbagai furnitur tersebut dari jangkauan area terbang drone untuk menghindari kerusakan.Demikian juga jika Anda memelihara kucing atau anjing. Pastikan hewan peliharaanmu sudah dijauhkan dari area drone agar mereka tidak terluka. Umumnya, hewan memiliki insting untuk mendekati atau bahkan mengejar sesuatu yang bergerak.

5.Hindari Langit dan Dinding Rumah

Rumah biasanya terbagi atas ruangan yang dibatasi sekat atau dinding. Tak semua rumah juga memiliki langit-langit yang tinggi. Rumus yang perlu Anda ketahui jika menerbangkan drone di dalam rumah adalah menghindari langit dan dinding. Mengapa demikian?Jika terlalu dekat ke dinding, drone tidak memiliki udara yang cukup untuk bergerak sehingga dapat berpotensi menabrak dinding. Cat dinding rumah bisa terkelupas karena ini.Begitu juga dengan langit-langit rumah. Jangan terlalu tinggi menerbangkan drone karena tak cukupnya udara akan ‘menyedotnya’ ke atas. Kondisi ini akan berbahaya jika Anda tak berhasil mengontrolnya ke bawah.

Siapkan Suku CadangSaat Anda jalan-jalan, Anda biasanya membawa obat bukan? Sama seperti drone. Siapkan suku cadang untuk berjaga-jaga jika drone Anda menabrak sesuatu dan merusak salah satu komponen di dalamnya. Misalnya, suku cadang baling-baling karena ini merupakan salah satu komponen penting pada drone.namun juga tak kalah penting, jangan lupa untuk mendapatkan izin menerbangkan drone, jika lokasi indoor yang dituju bukanlah properti pribadi. Mendapat restu adalah awal yang baik dari segala hal bukan? Selamat mencoba.