
5 Tips Cara Merawat Drone Agar Berumur Panjang
Di zaman yang telah maraknya teknologi pada saat ini, berbagai macam jenis teknologi baru tak akan pernah ada henti-hentinya dikembangkan guna mempermudah aktivitas manusia sehari-hari. Perusahaan-perusahaan pun akan terus bersaing untuk mendapatkan posisi pertama di pasaran untuk menarik perhatian konsumernya.Salah satu teknologi canggih yang kini mulai menguasai maraknya pasaran fotografi, ialah Drone, teknologi yang kita kenal sebagai kamera yang dapat terbang.Pesawat tanpa awak ini sekarang dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih luas, misalnya untuk dunia jurnalsitik atau fotografi. Drone dipakai untuk mengumpulkan data, pemetaan, memotret, hingga merekam video. Drone bisa juga dipakai untuk sarana distribusi yaitu mengirimkan barang dan makanan.
1.Battery
Battery dalah hal utama yang mesti diperhatikan dalam merawat drone. Jika Kamu tidak memakainya dalam waktu yang lama, katakanlah dua minggu, sebaiknya Kamu menyisakan kapasitas baterai sebanyak 50 persen.Apabila Kamu sedang memakai drone, sebaiknya sisakanlah kapasitas paling tidak 30 persen. Dengan kata lain Kamu sebaiknya menggunakan kapasitas 70 persen untuk terbang. Apabila kedapatan battery Kamu sudah terpakai 70 persen saat terbang, maka sebaiknya drone segera didaratkan.Jika mengisi battery, sebaiknya kapasitas juga Kamu isi sampai penuh.Jangan mengisi ulang battery dalam keadaan masih panas,hal ini untuk mencegah battery kembung atau hamil. Ketika baterai Kamu cepat habis atau waktu pakainya tidak sesuai dengan spesifikasi, mungkin battery Kamu mulai drop. Sekalinya battery kamu sudah “hamil” atau dalam kondisi menggelembung, sebiaknya juga jangan digunakan lagi. https://jsp.co.id/5-tips-cara-merawat-baterai-drone/
2.Bersihkan motor penggerak pada drone
Bagian motor penggerak pada drone ini sering kotor. Hal ini karena adanya debu yang menempel. Sebaiknya motor penggerak ini dibersihkan secara berkala karena debunya bisa menyebabkan gangguan pada pergerakan baling-baling.Pada dasarnya, drone yang lebih sering bekerja di udara,kotornya motor pada drone akan mempengaruhi gerak terbang pada drone kamu. Bisa jadi drone kamu akan terbang lebih lambat dari biasanya atau lebih parahnya lagi tak dapat terbang kembali.Bersihkanlah motor agar kinerja baling-baling bisa maksimal.
3. Periksa baling-baling pada Drone
Selain, motor pada drone, ada satu lagi hal penting yang ada pada drone kamu yang perlu kamu rajin-rajin periksa, nih, yaitu baling-balingnya.Baling-baling ini sebenarnya jauh lebih rentan mengalami kerusakan dibanding motor penggerak drone kamu. Hal ini dikarenakan letaknya yang berada di luar badan drone sehingga membuat benda-benda lain dapat langsung menyentuh atau menabraknya.Terkadang, kamu mungkin tak menyadari bahwa baling-baling drone kamu baru saja menyenggol ranting pohong yang kemudian berakhir dengan menggores baling-baling kamu. Jika kamu terus membiarkan hal ini terjadi, mungkin bukan hanya baling-balingnya yang dapat rusak tapi drone kamu juga akan mendapat akibatnya, seperti halnya terjatuh di tempat yang tidak kamu inginkan.
Untuk menghindari baling-baling drone kamu mengalami kerusakan, sebenarnya telah tersedia berbagai macam pelindung yang khusus dibuat untuk melindungi baling-baling pada drone kamu, sehingga dapat terbang dengan aman. Pelindung ini juga dapat melindungi kamu agar tidak melukai kamu atau teman kamu saat menggunakannya.Intinya, sebelum kamu menggunakan drone, sebaiknya periksa terlebih dahulu keadaan baling-baling pada drone kamu, apakah kondisinya sudah cukup baik untuk diterbangkan atau tidak, dan jangan lupa untuk selalu menggunakan pelindung.
4.Body drone
Body merupakan “jantungnya” Drone, karena di Body tertempel baling-baling, mesin, kamera atau perangkat lainnya yang tertanam didalamnya. Jadi hal ini harus diperhatikan dengan sangat teliti sebelum menerbangkannya agar Drone tetap awet.Misalnya terjadi retakan sedikit dalam body. Jangan lakukan penerbangan, karena hal kecil inilah membuat performa Drone semakin berkurang dan seandainya kejadian crash yang cukup fatal. Sebaiknya istirahatkan drone terlebih dahulu, sambil mengganti cangkang atau body frame pesawat dengan cover yang masih baru. https://jsp.co.id/drone-lipat-terbaik-versi-jakarta-school-of-photography/
5.Penyimpanan drone
Hal terakhir yang harus kamu perhatikan jika kamu memiliki sebuah drone adalah kamu perlu menyimpannya di tempat yang baik dan benar.Usahakan drone disimpan dalam tempat kering atau jauhkan keadaan lembab yang mengandung air bisa menyebabkan terjadinya korosi dibagian rangkaian panel dan hindarkan dari gelombang-gelombang yang mengandung magnetik.Kemudian, seandainya kita ingin bepergian. Pakailah tas khusus Drone, agar cover atau body terlindung secara maksimal, serta jauhkan aircraft dan baterai dari teriknya sinar matahari. Dengan tas khusus ini Drone kita terjamin awet dan tetap kinclong.
Itulah rangkaian 5 Tips Cara Merawat Drone Agar Berumur Panjang semoga bermanfaat.Nahhh…buat teman-teman yang mau belajar drone jauh lebih dalam sesuai safety dan prosedur bersama pakarnya Herry Tjiang,hubungi segera admin Jakarta School of Photography:08588.175.0095
0 responses on "5 Tips Cara Merawat Drone Agar Berumur Panjang"