5 Tips Food Fotografi Yang Wajib Kamu Pelajari
5 Tips Food Fotografi Yang Wajib Kamu Pelajari
Jangan diremehkan, pengambilan foto-foto makanan yang berhasil menggugah selera itu bukan profesi asal-asalan. Di baliknya, ada fotografer makanan atau food fotografer yang semaksimal mungkin membuat makanan tersebut berhasil menggugah siapa pun yang melihatnya jadi penasaran mencoba. Bayangkan saja banyaknya tantangan yang dihadapi oleh sang fotografer saat hendak memotret sebuah makanan mulai dari elemen-elemen penting yang ingin ditonjolkan hingga berpengaruh pada karyanya.
Food photography sendiri adalah sebuah genre fotografi yang dimaksudkan untuk menangkap foto makanan semenarik mungkin untuk membuat orang tertarik untuk membeli. Ini penting. Bayangkan saja, jika kamu datang ke sebuah restoran, membaca menu tanpa dapat melihat referensi foto dari makanan tersebut.
Naahhh…berikut ini kami akan membahas tentang 5 Tips Angel Food Fotografi Yang Wajib Kamu Pelajari
1. Lighting
“Seperti arti namanya, fotografi adalah seni melukis dengan cahaya. Painting with light. Jadi, kalau enggak ada cahayanya, cahayanya gak bagus atau cahayanya enggak proper—forget about it. Nah, jadi, gimana caranya untuk mendapatkan cahaya yang baik untuk food photography? https://jsp.co.id/diagram-lighting-apps-yang-harus-dimiliki-fotografer/
Untuk saya, paling aman adalah mengambil cahaya natural yaitu cahaya matahari yang sudah ter-filter oleh jendela. Jadi, bukan cahaya matahari langsung yang cahayanya keras dan bayangannya tebal. Tapi, cari cahaya matahari yang tidak langsung dan soft. Itu yang pertama,
2. GUNAKAN PORSI MAKANAN YANG SEDIKIT
Pada umumnya, setiap orang makan dengan porsi yang terisi penuh, akan tetapi dalam food photography tidaklah demikian. Semakin sedikit porsi makanan yang anda tampilkan dalam sebuah piring, maka hal tersebut semakin baik, karena porsi makanan dalam jumlah yang sedikit akan membawa lebih banyak perhatian pada makanan itu sendiri. Disamping itu, porsi makanan yang sedikit memberikan gambaran yang menarik dari sebuah makanan. Karena itu, berikanlah ruang yang cukup bagi audiens untuk melihat-lihat objek dari setiap foto makanan yang anda buat. Ingat, semakin banyak komponen yang anda tampilkan pada foto anda bisa memperumit/membuat gambar tidak jelas/kurang fokus. Itulah sebabnya, pertahankan kesederhanaan makanan yang hendak anda tampilkan untuk memberikan hasil yang menarik dan menakjubkan.
3. GUNAKAN MAKANAN SELAGI MASIH PANAS
Memotret dengan menggunakan makanan yang masih panas punya batas waktu. Itulah sebabnya, manfaatkanlah waktu sebaik mungkin. Misalnya, jika anda ingin mengambil gambar dengan menggunakan subjek seperti soup,tumis kangkung dll dengan tampilan uap yang masih hangat, maka aturlah pengaturan kamera anda sebelumnya dan pastikan bahwa alat peraga atau elemen pendukung lainnya sudah disiapkan. Karena jika persiapan yang anda lakukan tepat, maka anda akan memperoleh hasil yang memuaskan. Sebagai tambahan, jika latar belakang yang gelap tidak tersedia pada saat pemotretan, maka gunakanlah cahaya tambahan atau reflector untuk memberikan penerangan yang cukup buat subjek anda.
4. MATIKAN ON-CAMERA FLASH ANDA
Flash kamera dapat memberikan efek kurang bagus pada setiap makanan. Hal itu disebabkan karena adanya cahaya dalam jumlah yang cukup besar pada setiap daerah yang berlembab. Karena itu, matikan flash pada kamera anda saat hendak mengambil gambar mengenai makanan. Hal ini (cahaya pada kamera) bukan hanya mengganggu saja, tapi juga membuat makanan itu sendiri terlihat berminyak gantinya lembab. Lebih dari pada itu, gambaran bayangan yang aneh dan tidak menarik juga akan nampak pada makanan anda, piring, ataupun keduanya.
Jadi, ingatlah bahwa makanan biasanya akan terlihat baik dengan pencahayaan yang lembut yaitu dengan memanfaatkan jumlah cahaya alami dilingkungan sekitar pemotretan sebaik mungkin.
5. GUNAKAN TRIPOD
Tripod adalah sebuah perangkat (alat) yang sangat membantu ketika anda hendak melakukan fotografi makanan. Tripod bisa digunakan untuk menjaga kamera agar tetap stabil (atau tidak goyang) saat melakukan pemotretan gantinya meletakkan kamera anda pada sebuah dinding atau sesuatu yang bisa menahan kamera anda. Tripod secara menyeluruh memudahkan seseorang saat melakukan food photography. Kenapa? Karena dengan menggunakan tripod, tangan anda benar-benar bebas untuk menentukan gaya hidangan anda.Nah untuk memilih tripod itu sendiri anda bisa lihat di: http://jsp.co.id/tips-memilih-tripod/
Dalam semua bidang fotografi, baik itu fotografi makanan maupun fotografi produk, setidaknya membutuhkan proses agar bisa memperoleh hasil yang bagus dalam setiap pemotretan. Kesabaran, pelatihan, ketekunan, serta semangat untuk tidak mudah menyerah dengan keadaan, merupakan kunci sukses dalam memulai fotografi makanan.
Karena itu, janganlah kecewa jika hasil pertama yang anda dapatkan kurang memuaskan atau tidak sesuai dengan harapan anda. Teruslah berusaha dan belajar. Karena usaha dan kerja keras akan selamanya dihargai dengan hasil yang memuaskan serta menggembirakan. Selamat mencoba!
Jakarta school of photography
More from my site
Tag:3 komposisi food fotografi, 5 Tips Food Fotografi Yang Wajib Kamu Pelajari, belajar fotografi makanan, istilah fotografi makanan, komposisi food fotografi, lensa untuk food fotografi, metode food fotografi, perlengkapan food fotografi, referensi food fotografi, setting kamera untuk food fotografi, tips lengkap belajar food fotografi