• No products in the cart.

5 Tips Food Photography Alakadarnya

5 Tips Food Photography Alakadarnya

Memotret makanan bukan lagi pekerjaan food photographer tapi sudah menjadi tren. Datang ke restoran tidak sekedar hanya untuk makan. Memotret dan mengunggah ke Instagram sudah jadi menu wajib para pengguna media sosial.Naahh bagai mana caranya
agar terlihat menarik sekedar memotret dengn peralatan yang ala kadarnya. Perlu beberapa trik agar foto makananmu bisa menggugah selera mereka yang melihatnya.

Poin utama untuk menjadi food photographer yang andal adalah kefokusan. Kita nggak bisa menjadi andal kalau hanya menekuni suatu kegiatan secara setengah-setengah. Kalau mau jadi food photographer yang andal, kamu juga harus latihan dan meningkatkan frekuensi memotret makanan.Salah satu implementasi dari kefokusan yang telah dibahas tadi adalah sering berlatih. Semakin sering kamu berlatih, semakin kamu bisa mengenal keunikan food photography dan menemukan gayamu sendiri. Berikut 5 Tips Food Photography Alakadarnya :

1. Gunakan cahaya natural

Gunakan cahaya natural untuk percantik fotomu. Seringkali orang melakukan kesalahan dengan menggunakan flash kamera saat memotret makanan. Tidak ada salahnya, namun sebaiknya hindari. Penggunaan flash ini menghasilkan gambar yang terlalu terang sehingga tekstur makanan jadi kurang terlihat. https://jsp.co.id/5-tips-pencahayaan-natural-untuk-food-photography-pemula/
 

2. Bermain-main dengan angle

 

Ada 3 jenis angle yang sering dipakai untuk memotret makanan. Eye level angle, 45 derajat angle, dan top angle.semua angle ini bisa menghasilkan foto yang bagus tergantung apa yang mau ditonjolkan.Untuk mendapatkan keseluruhan penampilan makanan, back ground dan wadah makanan tersebut bisa didapatkan dengan memakai top angle. https://jsp.co.id/10-tips-jitu-menjadi-food-photography-pemula/
 

3. Potret selagi makanan masih fresh from the oven

Makanan yang baru disajikan memiliki tekstur dan bentuk yang masih fresh. Potretlah sesegera mungkin saat komposisi warna makanan masih terlihat segar. Bisa juga menggunakan minyak untuk membantu menciptakan efek mengilat pada makanan dengan cara mengoleskan. “Menggunakan semprotan gula bisa juga dipergunakan untuk memberikan efek lebih dingin dan segar saat memotret minuman dingin,” kata Vika Rahma.
 

 4.Gunakan property tambahan

Menggunakan properti tambahan seperti rempah-rempah, buah-buahan, atau beberapa benda yang berwarna lainnya akan mendukung hasil jepretanmu. Cobalah menggunakan gaya yang berbeda dengan memadu-padankan objek dan property tersebut.

5.Mencari referensi

Memperbanyak referensi foto dari berbagai fotografer makanan memperkaya pengetahuan anda tentang perkembangan foto makanan. Kemudian sering-seringlah berlatih dengan berbagai angle, komposisi dan lighting. Lama-lama akan ketemu sendiri gayanya.

 

Foto close up menuntut fokus yang sempurna. Jadi, pastikan tanganmu tidak gemetar atau goyang saat mengambil gambar, atau hasil fotomu akan turut goyang dan buram.Tidak harus membawa kamera ketika akan memotret dan juga tidak harus memakai peralatan yang mahal. Kamu bisa memanfaatkan kamera ponselmu dimanapun kamu berada untuk memotret semua hal yang kamu suka, asalkan kamera ponselmu mendukung ya.

sekilan dulu artikel mengenai 5 Tips Food Photography Alakadarnya, semoga bermanfaat. Mau belajar food fotografi dengan mahir beserta pengajar yang sudah ahli di bidang nya Herry Tjiang???……silahkan hubungi admin Jakarta School of Photography:08588.175.0095

 

 Jakarta school of photography

0 responses on "5 Tips Food Photography Alakadarnya"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel