5 Tips Memaksimalkan Lensa Kit
5 Tips Memaksimalkan Lensa Kit
Setelah memutuskan membeli sebuah kamera DSLR, biasanya kita akan bingung untuk menentukan lensa apa yang akan digunakan. Meskipun ada banyak tipe lensa yang cocok untuk dibeli oleh para pemula, ada baiknya kita tidak cepat-cepat untuk membeli lensa lain.
Lensa merupakan salah satu bagian paling penting pada peralatan kamera yang kita miliki. Sebuah lensa yang baik dan terawat pastinya akan bertahan lama dan umurnya akan melebihi bodi kamera. Ketahuilah bahwa lensa dapat memberikan hasil yang baik jika digunakan dengan cara yang tepat dan benar.
Jadi, janganlah bingung ketika kita tidak punya uang yang cukup untuk membeli lensa kamera yang bagus saat hendak melakukan pemotretan.Lensa yang berbeda bisa membawa perubahan pada foto kita. Tapi memaksimalkan lensa bukan sekedar melihat lebih dekat atau jauh menggunakan lensa.
Lensa juga membuat kita bisa mencapai efek optik berbeda dan mencoba teknik-teknik fotografi seru. Lensa kita sering disamakan dengan lensa 18-55mm, yang menjadi focal length standar bawaan dalam satu paket kamera DSLR. Banyak yang memandang lensa ini memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan.
Lensa 18-55mm memang bukan lensa premium, tapi terbilang serba guna dan pastinya bisa digunakan untuk mengambil gambar yang mengesankan. Cari tahu bagaimana cara mengoptimalkan lensa kit yang kita miliki. Dibawah ini kita akan membahas tips mengoptimalkan lensa kit.
Berikut ini adalah cara untuk memaksimalkan lensa kit diantaranya :
1. Perhatikan jarak fokus untuk foto sudut lebar
Lensa bersudut lebar merupakan lensa terbaik untuk foto lanscape, arsitektur, interior, dan juga fotografi alam. Jika kita memang tertarik untuk jenis-jenis fotografi ini, lensa kit yang dimiliki bisa jadi pilihan yang baik.
Lensa kit biasanya tersedia dalam jarak fokus 18-55mm, dan focal length 18mm cukup untuk memenuhi kebutuhan dan kita bisa lebih banyak bermain dengan varian sudut dan teknik komposisi yang pas. Kamera Canon dan Nikon biasanya hadir dengan lensa kit berukuran 18-55mm, meskipun lensa ini tak bisa menghasilkan kualitas foto yang setara dengan lensa wide-angle khusus tapi masih menjadi alternatif saat kita masih belajar dan bereksperimen dengan tipe fotografi yang berbeda-beda.
2. Lengkapi dengan reverse ring untuk fotografi makro
Pakailah reverse ring agar lensa kit bisa kita gunakan untuk fotografi makro. Ini adalah cara termudah dan termurah untuk mencoba fotografi makro agar kita tidak perlu membeli lensa khusus makro yang belum tentu akan dipakai dengan intensitas yang sering.
Kita dapat menghasilkan foto makro tanpa menggunakan alat tambahan. Atur posisi sedekat mungkin dengan objek foto (perhatikan jarak minimum dari lensa), gunakan fokus terjauh, dan gunakan bukaan rana yang besar. Eksplorasi sudut pengambilan foto untuk meningkatkan efek makronya. Memang hasilnya tak akan sebaik dengan menggunakan alat tambahan, tapi ini adalah cara terbaik untuk memperkaya hasil foto dengan lensa kit.
3. Gunakan tripod saat foto landscape dan malam hari
Kebanyakan kamera DSLR hadir dengan fitur image stabilization untuk menghadirkan stabilitas yang baik dan mengurangi efek goyangan. Namun, kita akan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan pada lensa kit dengan menggunakan bantuan tripod. Apalagi jika kita mencoba fotografi landscape dan malam hari.
Pada foto malam hari, kita harus mengatur kecepatan rana selambat mungkin dengan bukaan rana terlebar untuk mendapatkan cahaya yang maksimal. Lensa kit tidak dirancang untuk foto dalam kondisi minim cahaya karena itu bantuan tripod menjadi langkah yang bijaksana.
4. Fokus
Fokus memainkan peranan penting dalam fotografi. Saat berhubungan dengan subjek, bagaimanapun juga, kita harus tahu kemana kita harus mengarahkan kemera, apalagi saat kita ingin mengambil gambar secara close up dengan jarak pandang yang terbilang kecil. Saat menyusun pemotretan kita, ingatlah prinsip dasar aturan pertiga dengan memilih posisi yang tepat untuk menempatkan model kita, apakah itu di bagian tengah atau samping. Semuanya itu adalah pilihan kita. Jadi pilihlah dengan bijak.
5. Selalu gunakan mode RAW
Teknik yang selalu disarankan kepada para pemula adalah jangan ragu untuk foto dengan mode RAW. Mode RAW memang akan memakan memori cukup banyak, tapi dengan format ini kita akan mendapatkan warna foto yang lebih padat dan kaya. Dengan demikian kita akan mengetahui seberapa maksimal hasil foto yang dapat dihasilkan oleh sebuah lensa kit. Hasil warna yang kompleks akan memberikan kita lebih banyak pilihan saat mengeditnya nanti.
Jangan menyerah ketika kita harus memulai karir fotografi dengan menggunakan lensa kit. Belajarlah dan lakukan percobaan yang banyak. Karena kita tidak pernah tahu hasil yang dapat kita peroleh dengan menggunakan lensa kit jika kita tidak berusaha untuk mencobanya.
WA 0858 8175 0095
Follow ig : https://www.instagram.com/sekolahphoto
Follow fb : https://www.facebook.com/Jspschool/
5 tips memaksimalkan lensa kit, tips memaksimalkan lensa kit,cara memaksimalkan lensa kit, cara mengoptimalkan lensa kamera, tips mengoptimalkan lensa kamera, memaksimalkan lensa kit 18-55mm canon, 5 cara jitu mengoptimalkan lensa, tips dalam memaksimalkan lensa kit canon, cara memaksimalkan lensa kit, memaksimalkan penggunaan lensa kit, tips memaksimalkan hasil foto menggunakan lensa kit
More from my site
Tag:5 cara jitu mengoptimalkan lensa, 5 tips memaksimalkan lensa kit, cara jitu mengoptimalkan lensa kit, cara memaksimalkan lensa kit, cara mengoptimalkan lensa kamera, memaksimalkan lensa kit 18-55mm canon, memaksimalkan penggunaan lensa kit, tips dalam memaksimalkan lensa kit canon, tips memaksimalkan hasil foto menggunakan lensa kit, tips memaksimalkan lensa kit, tips mengoptimalkan lensa kamera