5 Tips Membuat Video Menarik Dengan Drone
Dunia videografi kini memanfaatkan drone sebagai media pengambilan obyek. Sebagai gambaran, ketika kita melihat foto seekor burung yang sedang terbang dan melakukan banyak kegiatan di atas sana, semua bisa terekam dengan detail menggunakan bantuan drone. Namun hal ini bukan perkara mudah, perlu perhatian serta persiapan yang matang untuk eksekusi project seperti ini.
Kita perlu mengetahui beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum mengambil video dengan menggunakan drone bagi pemula. Di bawah ini kita akan membahas tips dalam membuat video dengan drone.
Berikut 5 Tips Membuat Video Dengan Drone diantaranya :
1. Memilih Jenis Drone Yang Tepat
Drone memiliki banyak sekali tipe dan ciri khas yang berbeda beda. Pada dasarnya hampir semua drone bisa digunakan untuk merekam video, namun kita harus memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan kita. Jangan hanya memperhatikan jenis atau mereknya saja, perhatikan pula harga yang sesuai dengan budget ya, tentunya dengan spesifikasi yang mumpuni juga.
Hal yang harus kita ingat adalah, untuk aerial videography kita tak hanya membutuhkan drone saja, tetapi juga butuh kamera dengan kualitas yang bagus, meskipun kita juga bisa membeli drone yang sudah satu paket dengan kamera.
2. Konfigurasi Kamera
Jika kita sudah memahami pilihan drone, langkah selanjutnya adalah ajak rekan yang sudah ahli dibidang aerial videography atau setidaknya yang pernah melakukan hal tersebut. Harapannya tentu saja mereka akan membimbing kita dalam melakukan aerial videography dan menghindari dari sejumlah kesalahan yang dapat berakibat fatal pada drone kesayangan kita. Salah satu yang sering kali muncul adalah lupa konfigurasi pada kamera.
Sangat disayangkan sekali jika kita sudah menerbangkan drone ternyata kita lupa set-up kamera drone sesuai kebutuhan, tentu hasil yang ingin kita capai tak akan pernah didapatkan. Konfigurasi kamera drone harus di set up sejak awal lantaran kamera tersebut terbang bersama drone. Konfigurasi kamera cukup banyak, mulai dari blur, shutter speed, ISO, dan lain sebagainya.
3. Mengatur Kecepatan dan Getaran
Salah satu faktor penentu kesuksesan pengambilan video menggunakan drone adalah menentukan sudut kemiringan. Dalam hal ini kita harus mengatur kemiringan maksimum drone sebesar 15°. Hal tersebut memungkinkan kita untuk membuat gerakan dengan lebih halus terlebih pada saat melakukan aktivitas. Selain sudut kemiringan, yang harus kita perhatikan selanjutnya adalah kelancaran bukanlah kecepatan. Semakin rendah kecepatan, makan video yang dihasilkan pun akan menjadi lebih bagus.
Aturlah lambat kecepatan maksimum, misal 50° / detik maksimum. Kecepatan putaran lambat juga akan membantu proses pengambilan gambar menjadi jauh lebih lancar dan tanpa gerakan bayangan dari hasil rekaman. Selain teknik pengaturan kemiringan dan kecepatan, hal berikutnya yang harus kita perhatikan adalah keadaan baling baling. Pastikan baling baling tidak mengalami masalah dan pastikan pula lensa kamera drone cukup bersih.
4. Plotting
Langkah selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah plotting drone. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, pastikan drone yang kita miliki mendukung gerakan lambat dan halus karena kecepatan dan kemiringan drone ini sangat menentukan kualitas hasil video. Gerakan yang cepat dan secara tiba tiba dapat membuat kualitas video yang kita ambil menjadi buruk. Oleh karenanya lebih baik awali dengan lambat dari pada terlalu cepat.
Tidak perlu terburu buru untuk merekam video, ambil lah secara perlahan dan pastikan kualitas video yang kita ambil berkualitas. Jangan ragu untuk mengulang pengambilan gambar untuk menghasilkan video yang terbaik.
Selanjutnya, terkait plotting yang harus kita perhatikan adalah areal dan obyek yang akan diambil, apakah kita akan mengambil areal gedung, kecantikan alam, atau pun kendaraan yang sedang bergerak. Selain obyek, kita juga harus memperhatikan keadaan angin, apakah terlalu kencang atau justru cukup tenang. Lalu perhatikan pula obstacle yang bisa mengganggu drone kita saat terbang, misal tiang listrik, gedung bertingkat, atau pun pohon pohon.
5. Kondisi Cuaca
Hal selanjutnya yang harus kita perhatikan adalah terkait kondisi cuaca dimana kita akan mengambil gambar. Hindarilah terbang pada saat kondisi angin yang kencang, hal ini akan cukup mempengaruhi kualitas gambar yang diambil karena drone tak mampu stabil melawan angin yang kencang. Selanjutnya adalah hindari terbang dengan suhu yang rendah, hal ini berlaku pula untuk fotografi maupun pada saat merekam video.
Poin selanjutnya adalah, hindari terbang dengan tingkat cahaya sangat rendah, hal ini untuk mengantisipasi adanya awan maupun hujan yang dapat mengganggu proses pengambilan gambar.
Dari segi pencahayaan, waktu yang paling baik untuk mengambil video aerial adalah siang maupun senja. Cahaya disaat senja memberikan kesan dramatis karena memiliki sinar yang hangat dan redup, sementara siang hari akan meratakan perspektif sebuah obyek. Nah, sebelum kita memutuskan untuk melakukan aerial videography akan sangat baik jika kita mengecek terlebih dahulu perkiraan cuaca, sehingga kita pun tak perlu memaksakan bilamana cuaca sedang buruk.
Itulah beberapa tips yang bisa kita gunakan. Untuk kalian yang masih pemula tak perlu terburu-buru untuk dapat menerbangkan drone, selalu perhatikan lingkungan sekitar serta cuaca sebelum kita melakukan kegiatan aerial ini.
5 Tips Membuat Video menarik Dengan Drone, cara membuat video dengan drone, video drone, drone video, menggunakan drone untuk membuat video, membuat video cinematic dengan drone, tips penggunaan drone untuk video,
0 responses on "5 Tips Membuat Video Menarik Dengan Drone"