5 Tips Memotret Air Terjun
5 Tips Memotret Air Terjun
Air terjun adalah fenomena alam yang menakjubkan bahkan banyak yang dijadikan tempat wisata, terbentuk akibat proses erosi sungai yang mengalami penyempitan secara terus menerus sehingga semakin tinggi kecepatan air dan semakin tinggi tebing yang dilalui air sungai, air terjun akan terbentuk. Banyak orang yang ingin mengetahui cara memotret air terjun karena bentang alam satu ini memiliki keindahan alam yang menarik.
Oleh karena itu, mengetahui cara memotret air terjun merupakan salah satu kewajiban yang harus diketahui khususnya dalam landscape photography oleh fotografer. Cara memotret air terjun pun susah-susah gampang, kadang-kadang karena gerakannya yang cepat, hasil potretannya menjadi blur atau berkabut. Banyak tantangan yang dihadapi ketika akan memotret air terjun, hal ini lah yang menjadi menarik.
Untuk mendapatkan foto perjalanan dengan tujuan air terjun yang menarik dan seusai dengan rencana, yukk kita simak tips memotret air terjun dibawah ini.
Berikut 5 Tips Memotret Air Terjun diantaranya :
-
Pengaturan Shutter Speed
Kecepatan air terjun sangatlah berbeda beda, pengaturan shutter speed untuk memotretnya terjun pun berbeda beda. Untuk menangkap gerakan air terjun, kita harus mensetting shutter speed cepat, misalnya 0.3 detik, untuk memotretnya juga baiknya kita menggunakan mode continuous shot agar dalam satu tekanan shutter speed, menghasilkan beberapa frame, hal itu akan memudahkan kita untuk memilih hasil terbaik dalam pemotretan. Jika menggunakan shutter speed 0.3 hasilnya masih kurang maksimal, anda bisa mencoba menggunakan shutter speed 1 detik, dan pengaturan lainnya.
-
Gunakan Tripod
Menggunakan tripod dapat meminimalisir efek kabut atau blur pada hasil potretan kita, mengapa harus menggunakan tripod? Memegang kamera menggunakan tangan memungkinkan kamera bergerak naik turun atau ke samping dan menjadikan kameranya tidak stabil. Ketidakstabilan tersebut akan membuat adanya kabut dalam hasil potretan. Beberapa orang kadang malas untuk membawa tripod karena bentuknya yang agak besar dan agak ribet jika digunakan, namun benda ini cukup penting. Jika memang kita tidak punya tripod atau tidak membawanya, kita bisa memanfaatkan tempat yang ada misalnya di tetumpukan bebatuan.
-
Filter
Setelah tripod, dalam cara memotret air terjun ini aksesoris lainnya yang dibutuhkan adalah filter kamera yang juga penting (apabila punya), kita bisa menggunakan filter neutral density (ND) untuk merubah efek warna air terjun sehingga hasil gambarnya menjadi lebih baik.Filter lain yang bisa membantu yaitu Circular polarizer. Filter ini berfungsi untuk mengurangi refleksi cahaya sehingga foto menjadi lebih bagus. Filter ini yang akan mengurangi pantulan atau refleksi dari air, batu yang basah, dan dedaunan. Filter juga dapat meningkatkan saturasi warna untuk menghasilkan gambar yang cukup jelas.
-
Pengaturan ISO
Untuk memotret air terjun di siang hari tentu kita harus mengatur ISO serendah mungkin, bisanya sekitar ISO 100 atau lebih rendah bila memungkinkan. ISO yang rendah akan mengurangi sensitivitas kamera sehingga memungkinkan kita menggunakan shutter speed yang lambat. Jangan menggunakan ISO yang tinggi karena ISO yang tinggi akan menghasilkan noise yang merusak hasil gambar air terjun kamera kita.
-
Pengaturan Aperture
Pengaturan aperture merupakan salah satu cara memotret air terjun yang cukup penting, untuk menghasilkan gambar yang baik, gunakan settingan aperture lensa yang sempit sehingga waktu bukaan rana semakin lama. Menggunakan pengaturan aperture yang kecil akan menghasilkan kedalaman maksimum gambar pada air terjun dan tetap memberikan detail foto yang maksimal.
Memotret air terjun paling ideal adalah ketika setelah matahari terbit atau terbenam jika ingin di sore hari atau malam hari, kita juga harus mencari komposisi yang menarik, dan mencari sudut pandang yang tidak biasa dengan kata lain kita harus mempu bereksperimen untuk menghasilkan hasil gambar air terjun yang baik.
Itulah beberapa hal yang harus dipersiapkan dan diatur dalam cara memotret air terjun, sebelum memotret air terjun, sebaiknya kita juga mempersiapkan waktu dan lokasi tempatnya terlebih dahulu.
Foto : Herry Tjiang
WA 0858 8175 0095
Follow ig : https://www.instagram.com/sekolahphoto
Follow fb : https://www.facebook.com/Jspschool/
5 tips memotret air terjun, cara memotret air terjun, tips memotret air terjun, teknik memotret air terjun, cara foto air terjun, slow speed photography air terjun, cara memfoto kabut air terjun, teknik shutter speed, cara memotret pemandangan air terjun, cara memotret air terjun dengan dslr, cara memotret air seperti kaca, cara memotret air terjun seperti kapas dengan dslr, cara memotret air terjun dengan hp, cara memotret air terjun seperti kapas
Tag:5 tips memotret air terjun, cara foto air terjun, cara memfoto kabut air terjun, cara memotret air seperti kaca, cara memotret air terjun, cara memotret air terjun dengan dslr, cara memotret air terjun dengan hp, cara memotret air terjun seperti kapas, cara memotret air terjun seperti kapas dengan dslr, cara memotret pemandangan air terjun, slow speed photography air terjun, teknik memotret air terjun, teknik shutter speed, tips memotret air terjun