5 Tips Memotret Bayi
Dunia fotografi memang sangat beragam jenisnya mulai dari foto wedding, prewedding, sampai dengan foto bayi. Nah cara memotret bayi banyak dicari oleh para keluarga muda, setelah mereka melakukan foto prewedding dan wedding. Memotret foto bayi sebenarnya sangat banyak tantangan yang akan Anda temui. Butuh kesabaran yang ekstra serta kreatifitas yang tinggi agar menghasilkan foto bayi dengan ekspresi dan momen yang lucu. Cara memotret bayi sangat berbeda dengan memotret orang dewasa, seperti saat anda melakukan foto prewedding dulu. Saat memotret orang dewasa, Anda bisa mengarahkan dengan mudah pose dan gayanya. Maka berbeda kasus jika Anda memotret bayi, Anda harus menunggu momen yang tepat ekspresi bayi yang lucu. Pertama dalam cara memotret bayi ini yaitu hindari memotret bayi pada saat sore hari atau saat jam tidur bayi. Anda akan mendapatkan momen dan foto bayi yang lucu jika Anda melakukan pemotretan saat bayi selesai mandi atau selesai makan.

Sebagai orangtua sebenarnya bisa banget memotret sendiri momen si Kecil, tanpa harus membayar jasa fotografer profesional atau menyewa studio. Selain lebih leluasa karena dilakukan sendiri, Mama juga tidak perlu mengeluarkan dana lebih.Berikut 5 tips dari Jakarta School of Photography yang perlu diperhatikan ketika ingin memotret si Kecil di rumah:
1.Tentukan tema
Hal pertama yang perlu Mama lakukan sebelum pemotretan yaitu menentukan tema. Apalagi bayi perempuan dan laki-laki pasti memiliki tema yang sangat berbeda. Tema biasanya diambil dari karakter film, profesi yang mama cita-citakan untuk anak, atau mungkin tema yang sesuai dengan nama si Kecil.Kalau Mama merasa kebingungan menentukan tema, ada baiknya untuk membuat daftar tema yang akan dilakukan saat pemotretan nanti. Lalu mintalah saran ke pasangan atau keluarga yang lain, diskusikan ke mereka tema apa yang akan dipilih. https://jsp.co.id/5-tips-konsep-foto-bayi-di-rumah/
Â

2. Mempersiapkan segala peralatan pendukung
Setelah memastikan tema yang akan digunakan untuk pemotretan, peralatan harus segera dipersiapkan. Mama juga perlu mempersiapkan aksesoris penunjang yang bisa digunakan sesuai dengan pemilihan tema.Peralatan atau aksesoris yang digunakan selama pemotretan juga harus diperhatikan. Seringkali sebagai orangtua pasti ingin memakaikan banyak aksesoris ke si Kecil karena dianggap lucu. Padahal itu belum tentu membuat anak nyaman.

3. Ambil foto detail
Saat mengabadikan momen si Kecil, jangan lupa mengambil foto close-up ya Ma. Terkadang sebagai orangtua, Mama terlalu bahagia dengan wajah si Kecil yang lucu sehingga terlalu sering fokus pada bagian wajah. Tapi perlu diingat nih kalau foto close-up itu tidak hanya bagian wajah ya.Mama perlu juga mengambil detail bagian tubuh lainnya, selain wajah si Kecil. Sesekali cobalah untuk mengambil beberapa detail lain seperti pada bagian jari tangan dan kaki.  Tujuannya untuk mengeksplor dan memperlihatkan bagian tubuh si Kecil yang mungil. Detail close-up dari bagian tubuh si Kecil ini, nantinya juga akan menjadi memori tersendiri ketika dirinya sudah dewasa.

4. Cari pencahayaan yang baik
Pencahayaan juga menjadi salah satu yang harus diperhatikan saat melakukan pemotretan. Usahakan untuk tidak melakukan sesi foto di tempat yang terlalu banyak cahaya atau kurang cahaya. Pencahayaan yang tidak diperhatikan hanya akan membuat hasil foto si Kecil menjadi kurang memuaskanCarilah tempat yang pencahayaannya normal dan pas. Untuk mendapatkan pencahayaan yang bagus, Mama tidak perlu menyewa peralatan lighting. Karena itu akan memakan biaya yang cukup mahal. Gunakanlah penerangan alami dari sinar matahari yang masuk ke dalam rumah. Sudut rumah yang dirasa cocok untuk melakukan pemotretan juga bisa digunakan, misalnya di teras rumah. https://jsp.co.id/pengertian-cahaya-sebagai-komposisi-dalam-fotografi/

5. Ambil foto saat bayi tidur
Melakukan pemotretan bersama si Kecil pasti susah-susah gampang ya, Ma. Ini dikarenakan Mama sedang tidak berhadapan dengan orang yang mengerti jika sedang ada pemotretan.Nah, kenyamanan bayi juga perlu diperhatikan saat proses pemotretan berlangsung. Untuk mempermudah Mama mendapatkan foto si Kecil sesuai keinginan, coba deh lakukan pemotretan ketika dirinya sedang tertidur.Terkadang waktu terbaik untuk memulai foto memang disaat si Kecil tertidur. Apalagi saat tertidur lelap, wajahnya akan tampak lebih menggemaskan.
Â

Usahakan untuk tidak menggunakan flash saat melakukan pemotretan ya agar mata si Kecil tidak terganggu.Lalu masalah pencahayaan juga perlu diperhatikan, jangan sampai si Kecil kepanasan. Ada baiknya mengambil foto di pagi hari, disaat sinar matahari masih bagus. Apapun yang dipersiapkan, intinya pastikan ia merasa nyaman agar hasil fotonya pun terlihat maksimal.Untuk Mama yang ingin mengabadikan momen setelah kelahiran si Kecil dalam bentuk foto.
Buat teman-teman yang ingin belajar foto bayi kamu bisa belajar dengan ibu Fanny Nurdiana,instagram: @kumotopictures. Atau bisa juga belajar memotret bayi di Jakarta School of Photography dengan menghubungi kontak di bawah ini:
Jakarta school of photography

WA 0858 8175 0095
www.jsp.co.id
Follow ig :Â https://www.instagram.com/sekolahphoto
Follow fb :Â https://www.facebook.com/Jspschool/
0 responses on "5 Tips Memotret Bayi"