• No products in the cart.

5 Tips Memotret Foto Keluarga Dalam Studio

5 Tips Memotret Foto Keluarga Dalam Studio

Momen berkumpul dengan keluarga, apalagi keluarga besar tentu bawaannya ingin foto bersama terus. Urusan foto keluarga atau rame-rame tak jarang,pas lagi asyik foto-foto eh baru menyadari hasilnya tidak bagus padahal momennya tidak bisa diulang.Salah satu yang bikin gemes dari foto keluarga adalah kurang terlihatnya kehangatan karena pose dan eskpresi yang kaku. Kita biasanya otomatis langsung mendadak kaku saat mendengar fotografer mengatakan “1, 2, 3” saat kamera menjepret. Apakah itu salah???
Biar gak kejadian seperti itu, yuk simak 5 Tips Memotret Foto Keluarga Dalam Studio, ingatlah hal berikut ini sebelum memotret:Gambar mungkin berisi: 5 orang, orang tersenyum

1. Persiapkanlah dengan matang – kamera, tripod, flash, lensa dan lokasi memotret sebelum orang-orang datang.
Cobalah kita datang lebih awal untuk seting lampu dan sebagai nya,lakukan tes foto dengan bantuan beberapa teman atau staf terlebih dahulu sebelum memanggil semua orang untuk berkumpul. Dengan persiapan yang matang, pemotretan akan mulus dan orang-orang tidak perlu menunggu terlalu lama sampai kita siap,memotret dalam studio relatif lebih mudah, karena semua faktor bisa kita kendalikan.

Hasil gambar untuk alat yang harus di bawa untuk foto studio
Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri
2.Tunjukkan keakraban Keluarga
Penting untuk mengetahui hubungan keakraban tiap keluarga sebelum difoto. Bukan sekedar nama dan usia tapi bagaimana mereka berinteraksi baik yang dewasa maupun anak-anak. Jadi anda bisa tahu apakah mereka lebih cocok berfoto dengan gaya tradisional yang kaku atau dibuat semi candid.
Gambar mungkin berisi: 5 orang, orang tersenyum, orang duduk
3.Jangan Buru-Buru Memotret
Tak perlu buru-buru langsung melakukan pemotretan. Agar tidak nervous lalu hasilnya kaku, berilah jeda santai sebelum pemotretan dilakukan bersama. Lakukan pemanasan dengan meluangkan waktu untuk mengobrol ringan atau jalan-jalan sebentar sambil memotret iseng hingga merasa nyaman.  Lagipula anda jadi bisa lebih longgar melakukan persiapan kamera.Kembali lagi, dengan lebih mengenali anggota keluarga maka bisa mendapatkan foto yang bermakna.
Gambar mungkin berisi: 3 orang, orang tersenyum, orang berdiri

4.Aturlah komposisi
Sebelum orang-orang berkumpul, tetapkan tempat dimana orang-orang akan diposisikan,siapkan kursi jika dibutuhkan setelah orang-orang datang, posisikan yang tinggi di belakang, dan yang pendek atau kecil di depan. Jika ada anak-anak, posisikan anak-anak duduk di depan atau di lantai. Komunikasi – Selama proses pemotretan, sebisanya tetap menjalin komunikasi. Kalau memungkinkan, dudukkan kamera diatas tripod, sehingga wajah kita bisa bebas melihat orang-orang dan berkomunikasi dengan mereka dan mereka bisa melihat kita dengan jelas.
Gambar mungkin berisi: 4 orang, orang tersenyum, orang duduk

5.Beri contoh gaya atau bahasa tubuh
Mimik eksresi dan gaya tubuh kita akan mempengaruhi orang-orang yang akan dipotret jika kita bersikap serius, maka subjek foto akan ikut bersikap serius. Jika kita bersikap santai dan humoris, maka mereka akan lebih rileks ini akan sangat berpengaruh saat kita memotret anak-anak,bermain-mainlah dengan mereka supaya mereka akrab dan ekspresif saat dipotret.Saat kita mengatakan siap, atau berhitung 1-2-3 biasanya orang-orang akan bersikap agak kaku dan jaim (jaga image), saat kita mengatakan oke, sekarang boleh santai, atau saat menebarkan joke (candaan) maka saat itulah adalah saat yang tepat untuk mendapatkan ekspresi menarik dan apa adanya. Bersiaplah untuk momen itu karena tidak berlangsung lama, sekitar 0.5-1 detik saja.Buatlah Pemotretan Berjalan Menyenangkan inilah momen krusial dalam pemotretan keluarga.
Gambar mungkin berisi: 9 orang, orang tersenyum, orang berdiri dan dalam ruangan
Membuat semuanya tidak tegang di depan kamera, apalagi jika ada anak-anak yang ikut difoto. Jangan batasi anak-anak dengan biarkanlah mereka bermain-main. Dengan mood yang bagus tentunya akan lebih mudah diarahkan.Mengatur pose memang diperlukan tapi tidak melulu harus begitu. Sebagai fotografer tetap lakukan candid di sela-sela pemotretan untuk mendapatkan foto interaksi yang natural. Tentunya sangat disayangkan jika foto yang dihasilkan tampak dingin di momen yang seharusnya tampak menyenangkan.Jadilah pemimpin – Fotografer dituntut jadi pemimpin untuk foto bersama, jadi jangan malu-malu dan takut dalam mengarahkan orang-orang. Rasa gugup mungkin ada, tapi usahakan untuk menutupinya.

Demikianlah artikel mengenai 5 Tips Memotret Foto Keluarga Dalam Studio semoga bermanfaat.

Jakarta school of photography

WA 0858 8175 0095

www.jsp.co.id

Follow ig : https://www.instagram.com/sekolahphoto

Follow fb : https://www.facebook.com/Jspschool/

 

0 responses on "5 Tips Memotret Foto Keluarga Dalam Studio"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel