• No products in the cart.

5 Tips Memotret Gedung Pada Malam Hari

5 Tips Memotret Gedung Pada Malam Hari

Deretan bangunan gedung akan gemerlap di malam hari yang secara khusus akan menjadi subjek yang memikat untuk difoto. Bentuk dan fiturnya meningkat dengan cara yang sangat berbeda dibandingkan saat siang hari dan itu adalah waktu yang tepat untuk mengambil foto.

Foto Alumni JSP
Bagi fotografer, malam bisa menjadi sebuah tantangan bagi mereka, karena pada waktu itu lah seorang fotografer tidak menemui berkas-berkas cahaya yang indah turun dari langit yang terpantul ke seluruh penjuru detail subyek dan semuanya bisa menjadikan sebuah foto bisa tampak sangat menarik. Menantang bukan berarti tidak mungkin, fotografi malam hari bukan saja tidak mungkin, tetapi akan menjadi sebuah wadah menuangkan kreatifitas serta bisa membantu kita memberikan style pada hasil kerja fotografi kita.

Yang paling menantang adalah mendapatkan exposure dan keseimbangan warna yang tepat. Dalam memotret gedung pada malam hari para fotografer harus mengetahui aturan standar komposisi yang diterapkan dan akan kita bahas secara singkat dalam artikel ini. 

Berikut 5 Tips Memotret Gedung Pada Malam Hari diantaranya : 

1. Tips komposisi

Ketika memotret keatas, dapat dipastikan gedung akan miring ke dalam pada bagian atasnya, terutama ketika menggunakan lensa wide-angle. Berpindahlah ke posisi yang lebih tinggi untuk mengurangi distorsi atau menggunakan lensa khusus yang dirancang untuk memperbaiki perspektif, tetapi ini mahal dan bukan pilihan yang masuk akal untuk fotografer pemula atau amatir.

Foto Alumni JSP

Cobalah untuk menyertakan seluruh bangunan dengan menggunakan lensa lebar atau melangkah mundur ke sudut pandang yang lebih sesuai. Pilih posisi dengan hati-hati.

2. Exposure

Ketika matahari terbenam, cahaya berubah dalam dua cara. Pertama, waktu exposure yang dibutuhkan meningkat dan kedua warna cahaya menjadi lebih hangat. Mari kita melihat exposure terlebih dahulu. Dalam cahaya rendah, shutter speed yang diperlukan untuk memastikan exposure yang baik biasanya akan lama terbuka, dan untuk menghindari guncangan kamera saat tangan memegang kamera sangat dianjurkan untuk menggunakan tripod.

Foto Alumni JSP

Jika kita tidak memiliki tripod, kita biasanya dapat menggunakan dinding, tiang lampu atau pohon untuk menunjang kamera, yang lumayan cukup membantu. Atau kita dapat mencoba beralih ke ISO yang lebih tinggi karena kebanyakan kamera saat ini mempunyai ISO yang lebih tinggi. Yang berarti bahwa dalam situasi cahaya rendah, seperti memotret gedung di malam hari, kita dapat mengambil foto kecepatan tinggi dengan sedikit noise atau blur.

3. Metering

Cahaya rendah juga bisa menipu metering kamera dan ini terjadi karena melihat banyaknya kegelapan dan mencoba untuk mengkompensasi. Dengan demikian, kita mendapatkan waktu pemaparan yang terlalu panjang untuk semua bagian area yang diterangi, seperti lampu TL, lampu jalan atau bagian bangunan yang diterangi dan mereka akan menjadi terlalu over exposed.

Untuk menghindari hal ini, kita perlu mengimbanginya. Sebagai panduan, gunakan pengaturan exposure untuk mengurangi exposure dengan beberapa stop ketika sebagian besar area berada dalam kegelapan dan dengan satu stop ketika gedung memiliki cakupan penerangan.

Berikut adalah contoh scene malam hari dan waktu paparan yang diperlukan

4. Colour balance


Waktu yang baik untuk memotret gedung adalah saat matahari tenggelam dan langit masih terang dan gedung-gedung mulai diterangi. Tetapi kita harus berhati-hati dengan warna, karena jika menangkap gambar saat ini akan menghasilkan warna sedikit oranye atau kuning.

Gedung diterangi oleh cahaya buatan bisa menjadi masalah, tergantung pada pencahayaan yang digunakan di dalamnya. Dua jenis yang paling umum adalah Fluorescent atau TL dan Tungsten. Fluorescent atau TL cenderung digunakan di dalam kantor dan Tungsten biasanya menerangi bagian bangunan atau gedung. Dengan kamera digital, kita dapat melihat hasil gambar untuk memeriksa keseimbangan warna atau colour balance dan jika kurang bagus atau tidak menarik, ubahlah pengaturan white balance yang kita gunakan.

5. Tetap Berhati-hati

Berhati-hatilah saat membawa kamera di malam hari, terutama jika kita sedang menjelajahi daerah terpencil atau sepi. Tetap waspada dan jika memungkinkan, ajaklah beberapa teman kita.

Memotret Gedung pada malam hari memberikan pengalaman yang menantang bagi semua fotografer. Karena disamping perencanaan
yang cukup matang, kita juga harus pintar dalam memanfaatkan setiap sarana yang ada dilokasi pemotretan seperti cahaya. Memang untuk memulai hal ini, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, misalnya lokasi tempat pemotretan, sumber cahaya untuk pemotretan, peralatan yang harus dipersiapkan, serta masih banyak lagi. Itulah sebabnya butuh kesabaran, ketekunan, dan latihan dalam melakukan pemotretan pada malam hari. Oleh karena itu bijak dalam memulai segalah sesuatu. Semoga bermanfaat..!

 

Jakarta school of photography

WA 0858 8175 0095

www.jsp.co.id

Follow ig : https://www.instagram.com/sekolahphoto

Follow fb : https://www.facebook.com/Jspschool/

 

 5 tips memotret gedung pada malam hari, tips foto gedung malam hari, 9 teknik memotret pada malam hari, tips dan teknik memotret pada malam hari , tips memotret malam hari, tips memotret malam hari dengan canon 1300d, cara memotret malam hari nikon d3200, setting kamera canon 700d malam hari, tips memotret malam hari dengan canon 1200d, cara memotret objek bergerak malam hari, 

 
 

0 responses on "5 Tips Memotret Gedung Pada Malam Hari"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel