• No products in the cart.

5 TIPS MEMOTRET MAKANAN MENJADI MENARIK

5 Tips Memotret Makanan Menjadi Menarik

 

Memotret makanan bisa dikatakan menjadi trend sekarang ini. Kini memotret makanan bukan hanya pekerjaan seorang food photographer, tetapi menjadi sebuah rutinitas wajib seseorang sebelum dia mencicipi makanan. Food photography merupakan jenis fotografi yang menggunakan makanan sebagai objek pemotretan. Fotografi makanan bisa digambarkan seperti seseorang yang sedang membuat lukisan, dimana semuanya dimulai dengan sesuatu yang kosong. Semakin digambar dengan baik, maka akan nampaklah keseimbangan yang sempurna dari realitas dan seni yang ada dalam pikiran anda. Segala sesuatu yang ditampilkan dan ditempatkan di dalam foto merupakan pilihan serta keputusan yang sempurna yang telah dipikirkan matang-matang oleh fotografer itu sendiri.

Jika pada zaman dulu kita selalu diwajibkan berdoa dahulu sebelum makan, kini sudah bergeser menjadi foto dulu sebelum makan, atau malah selfie dulu sebelum makan.Dengan semakin banyaknya orang yang memiliki kamera baik itu kamera smartphone, kamera saku ataupun DSLR, maka semakin banyak pula foto makanan yang bertebaran di jagat maya.

Bagi sebagian besar fotografer, food photography merupakan hal yang sulit dilakukan serta membuat kepala pusing, karena disamping menyusun konsep dasar mengenai pemotretan, anda juga harus memastikan bahwa makanan yang hendak dijadikan sebagai subjek dalam pemotretan, harus tetap terlihat segar seperti pada saat pertama kali anda melihatnya. Nah, tanpa panjang lebar lagi, maka kami  akan membagikan 5 tips memotret makanan agar menjadi menarik menghasilkan foto makanan yang keren dan menakjubkan.

Berikut 5 Tips memotret makanan menjadi menarik diantaranya :

  1. Pencahayaan
    Cahaya adalah raja. Hal ini tidak bisa dipungkiri apalagi dalam dunia fotografi. Tapi jika cahaya yang ada dalam tempat pemotretan terlalu besar, maka hal itu tidaklah baik. Itulah sebabnya, mencari alat dalam mengontrol cahaya itu sendiri, akan sangat membantu meningkatkan kualitas food photography anda. Disamping itu juga, jika anda menggunakan cahaya dalam jumlah yang sedikit, maka anda akan merusak foto anda dan membuat orang-orang yang suka terhadap foto anda menghilang satu per satu. Kenapa? Karena cahaya itu perlu. Ingat, cahayalah yang memberikan atmosfir kehidupan dalam setiap foto anda. Jadi, pastikanlah bahwa cahaya yang anda gunakan tidaklah terlalu besar ataupun terlalu sedikit sehingga orang-orang tidak akan berpaling dari foto anda. Jika anda melakukan pemotretan dengan menggunakan cahaya langsung misalnya sinar matahari, maka gunakanlah diffusor untuk meningkatkan kualitas dari pada cahaya tersebut.
  2. Cari Angle atau Sudut yang tepat.
    Dalam memotret makanan kunci yang tidak kalah pentingnya adalah cari sudut atau angle yang paling bagus agar ukuran, bentuk dan bahan dari makanan tersebut terlihat mengundang selera. Ambil foto dari atas jika ingin menonjolkan tekstur atau dengan derajat yang berbeda untuk menampilkan detil dan bentuk makanan. Manfaatkan setiap angle (sudut foto) disetiap area pemotretan yang ada untuk menciptakan kualitas foto yang menarik. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa konsep yang telah tersusun rapi pada pikiran (otak) anda tidaklah selalu menghasilkan foto-foto yang terbaik. Itulah sebabnya, janganlah menggunakan satu angle (sudut foto) saja dalam pemotretan.
  3. Persiapkan Properti yang memadai untuk membuat hasil foto menjadi lebih cantik.
    Untuk mencoba bidang foto makanan, sebenarnya tak harus banyak peralatan. Bisa menggunakan kamera atau smartphone biasa (tapi kalau Kamu ingin fokus di dunia fotografi kuliner, lebih baik segera membeli kamera dan lensa mumpuni). Jika memang kuliner yang akan Kamu potret memang khusus untuk pemotretan, Kamu bisa memberikan warna unik dengan penambahan properti seperti piring saji yang cantik, sendok, teko, alas foto hingga background yang foto yang cocok.
  4. Fokus pada detil objek
    Usahakan dalam sebuah frame foto makanan tidak terlalu banyak  hal yang bermain.Biasanya tidak lebih dari 3 elemen utama dalam sebuah foto makanan. Misalnya ketika ingin memotret sepiring steak, pastikan bekas tanda panggangan yang berselang seling pada daging terlihat jelas dan berada pada posisi yang sempurna diatas piring.Atau jika akan memotret Sushi , maka pastikan setiap potongan ditempatkan secara menarik.Usahakan tidak terlalu membuat si piring terlalu penuh yang justru akan mengurangi keindahannya.
  5. Editing Foto Makanan
    Foto makanan bisa diperkuat lagi warnanya dengan mengolah pada software pengolah foto yang sudah banyak beredar.Usahakn untuk cara mengedit hasil foto makanan dengan komposisi objek benar benar mendominasi frame.Proses edit makanan ini akan lebih mudah dilakukan jika saat memotret kamu sudah mengambil objek foto dengan fokus yang baik.Dengan demikian akan lebih mudah terlihat hal hal detail pada objek foto.

Dalam semua bidang fotografi, baik itu fotografi makanan maupun fotografi produk, setidaknya membutuhkan proses agar bisa memperoleh hasil yang bagus dalam setiap pemotretan. Kesabaran, pelatihan, ketekunan, serta semangat untuk tidak mudah menyerah dengan keadaan, merupakan kunci sukses dalam memulai fotografi makanan. Karena itu, janganlah kecewa jika hasil pertama yang anda dapatkan kurang memuaskan atau tidak sesuai dengan harapan anda. Teruslah berusaha dan belajar. Karena usaha dan kerja keras akan selamanya dihargai dengan hasil yang memuaskan serta menggembirakan. Selamat mencoba!

Foto : Herry Tjiang

tips memotret makanan agar menarik, tips foto makanan agar terlihat bagus, belajar memotret makanan dengan baik, cara memotret makanan agar menarik, tips memotret makanan agar terlihat indah, teknik pencahayaan makanan agar terlihat sempurna, tips dan trik foto makanan agar terlihat memarik 

 

0 responses on "5 TIPS MEMOTRET MAKANAN MENJADI MENARIK"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel