• No products in the cart.

5 Tips Mencegah Baterai Drone Kembung

5 Tips Mencegah Baterai Drone Kembung

Drone DJI adalah salah satu merek drone terpopuler di dunia. Drone DJI memiliki fitur-fitur canggih yang membuatnya bisa terbang dengan stabil, mengambil gambar dan video berkualitas tinggi, serta melakukan berbagai manuver menarik. Namun, untuk menjaga performa drone DJI, kamu perlu merawat baterainya dengan baik. Baterai drone DJI adalah baterai lithium polymer (LiPo) yang sensitif terhadap suhu, kelembaban, dan arus listrik. Jika tidak dirawat dengan benar, baterai drone DJI bisa rusak dan kembung, yang bisa mengurangi daya tahan dan bahkan membahayakan drone dan penggunanya.

Baterai drone yang cepat kembung biasanya disebabkan oleh beberapa faktor yang terkait dengan penggunaan, perawatan, dan penyimpanan yang tidak tepat. Nahhh… kali ini team Jakarta School of Photography akan membahas tentang 5 Tips Mencegah Baterai Drone Kembung, berikut ulasannya:

Kenapa baterai drone bisa kembung?

Baterai drone yang kembung, terutama baterai jenis LiPo (Lithium Polymer), bisa terjadi karena beberapa alasan:

1. Overcharging:
Mengisi daya baterai melebihi kapasitas maksimumnya bisa menyebabkan baterai mengembang. Pengisian berlebihan meningkatkan tekanan internal, yang akhirnya membuat baterai kembung.

2. Overdischarging:
Menggunakan baterai hingga voltasenya sangat rendah juga bisa menyebabkan kerusakan dan pembengkakan. Baterai LiPo dirancang untuk tidak digunakan sampai di bawah voltase tertentu.

3. Panas Berlebihan:
Suhu yang terlalu panas, baik saat pengisian, penggunaan, atau penyimpanan, bisa menyebabkan baterai LiPo kembung. Panas mempercepat reaksi kimia dalam baterai, yang menghasilkan gas berlebihan dan membuat baterai mengembang.

4. Siklus Pengisian yang Berlebihan:
Setiap kali baterai diisi dan digunakan, baterai mengalami siklus pengisian. Seiring waktu, dengan semakin banyak siklus pengisian, baterai bisa kehilangan kapasitasnya dan mulai mengembang.

5. Kualitas Baterai yang Buruk:
Baterai dengan kualitas rendah atau dari pabrikan yang tidak terpercaya mungkin lebih rentan mengalami pembengkakan.

6. Kerusakan Fisik:
Baterai yang rusak secara fisik, misalnya terjatuh atau terbentur, juga dapat menyebabkan pembengkakan karena kerusakan internal.

5 Tips Mencegah Baterai Drone Kembung

Baterai drone yang kembung adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi kinerja drone dan juga keselamatannya. Berikut adalah lima tips untuk mencegah baterai drone kembung:

1. Jangan Overcharge:
Pastikan Anda tidak mengisi daya baterai lebih dari yang diperlukan. Gunakan charger yang sesuai dan jangan biarkan baterai terhubung ke charger terlalu lama setelah mencapai 100%.

2. Hindari Penggunaan Berlebihan:
Jangan menggunakan baterai hingga benar-benar habis (0%). Usahakan untuk menghentikan penggunaan drone saat baterai berada di sekitar 20-30% untuk menghindari stres pada sel-sel baterai.

3. Simpan di Tempat yang Sejuk dan Kering:
Simpan baterai di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya. Hindari menyimpan baterai di dalam kendaraan panas atau di tempat lembap.

4. Gunakan Mode Penyimpanan:
Jika Anda tidak akan menggunakan baterai dalam waktu yang lama, pastikan untuk mengisi baterai hingga sekitar 50-60% dan gunakan mode penyimpanan yang disediakan oleh charger (jika ada).

5. Periksa Suhu Baterai:
Hindari menggunakan atau mengisi daya baterai saat suhu terlalu dingin atau terlalu panas. Idealnya, baterai harus digunakan dan diisi daya dalam rentang suhu yang direkomendasikan oleh pabrik (biasanya antara 20-25°C). Jangan Charge baterai drone dalam kondisi masih panas.

Tips merawat baterai drone untuk jangka panjang

0 responses on "5 Tips Mencegah Baterai Drone Kembung"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel