• No products in the cart.

7 Tips Mencegah Drone Crash

7 Tips Mencegah Drone Crash

Terbang dengan aman, mengethui batasan penerbangan, dan memahami sepenuhnya bagaimana fungsi dan cara kerja dari drone adalah suatu hal yang penting dikuasai bagi setiap penghobi drone. Pasti kita sering melihat dan mendengar tentang berbagai macam drone yang jatuh atau yang mengalami gagal fungsi. Apakah kita tahu bahwa sejatinya, kejadian semacam ini bisa dihindari dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan keamanan yang sangat sederhana.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar drone yang kita terbangkan tidak mengalami crash atau jatuh. Cara ini bisa kita gunakan untuk drone Phantom 4 Series, Mavic Pro, Spark, maupun drone-drone lainnya. Padahal, drone crash dapat dihindari jika kita benar-benar mengenali drone dan mengikuti prosedur yang benar serta tips-tips menghindari drone crash. 

Resiko drone jatuh tidak memandang bulu dan dapat terjadi kepada siapa saja, baik pilot pemula maupun pilot berpengalaman sekalipun. Terkadang, jatuhnya drone merupakan salah pilot, namun terkadang juga dapat diakibatkan oleh faktor-faktor yang tidak bisa kita hindari.

Berikut 7 Tips Mencegah Drone Crash diantaranya : 

1. Sebelum mulai terbang, berlatihlah menggunakan Dji Go Simulator

Disarankan untuk berlatih menerbangkan drone dengan menggunakan Dji Go Simulator selama minimal dua jam. Hal ini demi membiasakan dengan semua kontrol yang akan kita hadapi dan juga memperhatikan dengan saksama ke arah mana aircraft akan terbang. Jika bagian depan aircraft (nose) menghadap ke arah kita, aircraft akan bergerak ke kanan ketika kita menggerakkan tuas remotnya ke kiri. Maka dari itu, penting untuk memastikan bahwa posisi nose dari aircraft tidak menghadap ke arah kita.

2. Baca buku panduan penggunaan dua kali

Kita bisa membaca buku panduan pada drone yang kita miliki atau kita bisa mendownload buku panduan penggunaan drone tersebut.

3. Jangan menerbangkan drone pada ketinggian 30 – 40 meter

Jangan buru – buru untuk segera mampu mengambil gambar atau video dengan bagus ketika baru kali pertama menerbangkan drone. Kita harus bisa terbiasa dulu dengan semua kontrol yang kita pegang baru naik level selanjutnya.

4. Berlatih menggunakan fitur Return-To-Home

Baca ulang buku panduan yang menjelaskan tentang fitur RTH ini, tekan dan tahan tombol H dan lihat bagaimana drone bekerja setelah fitur ini diaktifkan. Tapi, kita harus bisa pastikan bahwa kita memiliki cukup sinyal GPS sebelum lepas landas / take off agar fungsi ini bisa bekerja dengan baik.

5. Atur ketinggian RTH lebih dari 100 m  pada Dji Go

 
Ini penting dilakukan untuk memastikan drone dapat kembali ke home point dengan aman dan tidak menabrak pepohhonan atau bangunan lain ketika terbang kembali. Disarankan untuk mengatur jarak dan ketinggian maksimal di bawah angka maksimum yang diperbolehkan. Ketika sudah memegang drone, pasti kita akan tergoda untuk menerbangkannya sampai batas kemampuannya, tapi ingat bahwa hal ini sangat berisiko. Terbangkan drone sejauh kita masih bisa melihatnya (line of sight) untuk menghindari potensi terjadinya kecelakaan

6. Selalu perhatikan tiang listrik, kabel listrik, dan cabang pohon selama penerbangan

Walaupun semua drone produksi Dji dilengkapi dengan Sistem Pengindraan Rintangan, namun penting kita ingat bahwa sistem ini tidak mampu mendeteksi rintangan yang berbentuk tipis, jadi kita perlu sangat berhati-hati ketika menerbangkan drone dekat dengan benda-benda tersebut. Merupakan sebuah hal yang penting bahwa kita harus ditemani seorang teman pada penerbangan pertama. Teman ini bisa berfokus untuk memperhatikan jalur terbang drone ketika kita fokus pada layar smartphone yang kamu gunakan untuk mengontrol
terbang drone.

7. Gunakan fungsi lepas landas / take off otomatis

Gunakan fungsi ini dan biarkan aircraft terbang melayang pada ketinggian 1 meter selama kurang lebih 30 detik. Hal ini akan membantu baterai untuk warm up dan membantu kita mengetahui apakah ada permasalahan yang terjadi pada baterai. Plus, rasanya lebih baik ketika drone mengalami crash pada ketinggian 1 meter dibanding pada ketinggian 100 meter.

 

Tujuh tips diatas bukan berarti semua hal yang harus kita tahu untuk menjadi seorang piot drone yang mahir, masih banyak hal yang bisa kita pelajari dari drone yang kita miliki. Tapi tips-tips tersebut bisa jadi sebuah langkah awal yang bagus untuk menjadi seorang pilot yang mahir.

Jakarta School of Photography

7 tips mencegah drone crash, langkah mudah agar drone tidak crash, cara mengatasi drone crash, tips memperbaiki drone yang crash, cara menstabilkan drone, drone tidak stabil, ciri ciri dinamo drone lemah, cara memperbaiki wifi drone, cara memperbaiki drone yang tidak bisa terbang, cara reset remot drone, cara mereset drone, cara mengatasi drone terbang miring

0 responses on "7 Tips Mencegah Drone Crash"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel