Fungsi Reflektor Dalam Fotografi
Fungsi Reflektor Dalam Fotografi
Fotografi lebih dari sekadar memahami cara kerja kamera. Memahami cahaya, caranya menyebar dan memantul, juga penting. Beberapa benda menyerap cahaya, yang lain memantulkannya kembali ke arah lain. Reflektor adalah alat yang membantu fotografer memanipulasi cahaya dengan menyediakan permukaan lain agar cahaya memantul. Reflektor adalah salah satu alat yang digunakan dalam fotografi untuk memantulkan cahaya pada subjek yang sedang difoto. Fungsi utama dari reflektor adalah untuk mengatur cahaya pada subjek sehingga hasil foto menjadi lebih terang dan lebih jelas.
Memantulkan cahaya dari reflektor memberikan sumber cahaya lembut yang besar saat bekerja di dalam atau di luar studio. Ini adalah salah satu alat pencahayaan yang paling mudah di gunakan. Dengan banyaknya ukuran, bentuk, dan bahan yang tersedia, Anda tidak akan kehabisan pilihan. Setiap kali sumber cahaya tersedia, apakah itu lampu flash atau sinar matahari, reflektor akan membantu memfokuskan dan menentukan gambar Anda. Berikut adalah beberapa fungsi reflektor dalam fotografi yang wajib Anda ketahui:
Fungsi dari reflektor
- Mencerahkan bayangan:
Reflektor dapat membantu memperhalus bayangan pada subjek dan mencerahkan bagian-bagian tertentu pada subjek yang dalam kondisi pencahayaan rendah. - Meningkatkan detail:
Reflektor dapat membantu meningkatkan detail pada subjek, terutama pada area yang berada di bayangan. - Mengurangi silau:
Reflektor dapat membantu mengurangi silau atau flare pada foto dengan mengarahkan cahaya ke arah yang tepat. - Menentukan fokus:
Reflektor dapat membantu menentukan fokus pada subjek dan membuatnya lebih jelas. - Menghasilkan efek cahaya:
Reflektor juga dapat digunakan untuk menciptakan efek cahaya tertentu pada subjek, seperti cahaya yang datang dari samping atau bawah.
Sumber foto: Pinterest
Apa itu reflektor?
Reflektor fotografi hanyalah alat yang memantulkan cahaya. Reflektor tidak menghasilkan cahaya seperti lampu kilat, ia hanya mengalihkan cahaya yang ada, atau terkadang mengalihkan cahaya dari lampu kilat atau strobo studio. Hal ini penting untuk dipahami karena dua alasan. Yang pertama adalah bahwa cahaya dari reflektor tidak lebih terang dari yang sudah ada, jadi Anda tidak dapat menggunakannya untuk menerangi potret malam kecuali Anda juga menggunakan flash atau sumber cahaya lainnya. Poin kedua yang harus dipahami adalah kualitas cahaya akan sesuai dengan kualitas cahaya yang ada di tempat kejadian. Misalnya, jika Anda memotret saat matahari terbenam, cahaya yang dipantulkan reflektor akan memiliki rona oranye yang sama. Tapi, ada beberapa pengecualian. Reflektor datang dalam berbagai jenis dan warna, dan warna permukaan reflektif dapat mengubah cahaya yang dipantulkan kembali. Reflektor putih tradisional hanya memantulkan cahaya, dan cahayanya bagus dan lembut. Reflektor perak tidak banyak mengubah warna cahaya, tetapi sedikit lebih terang daripada cahaya yang dipantulkan oleh cahaya putih. Reflektor emas dirancang untuk mengubah warna cahaya dengan menghangatkannya sedikit dengan nada jingga.
Cara menggunakan reflektor
Tergantung pada reflektor yang Anda pilih, Anda dapat menopangnya, meminta asisten memegangnya, meminta subjek Anda memegangnya (biasanya di pangkuan mereka seperti panel berjemur), atau membeli dudukan seperti tiang/stand yang dirancang untuk menahan dan memposisikan reflektor . Kami sarankan memiliki asisten yang memegang reflektor untuk subjek yang sering berpindah-pindah, atau untuk lokasi yang sulit. Saat menggunakan reflektor fotografi dalam cahaya alami, agar tidak melihat langsung ke reflektor untuk menghindari silau sinar UV yang terang. Jika Anda memegang reflektor tepat di seberang sumber cahaya, Anda akan mendapatkan cahaya paling banyak atau paling terang.
Sumber foto: Pinterest
Cara memilih warna reflektor
Banyak reflektor di pasaran, tentunya dengan kisaran harga yang berbeda-beda,berikut warna pada reflektor yang harus Anda ketahui:
- Perak:
Permukaan perak dapat meningkatkan sorotan dan menghasilkan gambar dengan kontras tinggi, yang cocok untuk video, jepretan produk, atau fotografi hitam putih. - Emas:
Permukaan emas menghasilkan cahaya pengisi hangat keemasan alami yang berpadu serasi dengan sesi matahari terbenam atau potret dalam ruangan. Gunakan emas dengan hemat, jika ada, karena balutan warna dapat terlihat oranye yang tidak wajar. - Putih:
Permukaan putih menghasilkan cahaya pantulan berwarna netral yang bekerja dengan indah sebagai sumber cahaya pengisi. - Hitam:
Daripada memantul atau memantulkan cahaya, permukaan hitam lebih berfungsi sebagai bendera untuk memblokir atau mengurangi cahaya. - Tembus:
Gunakan kain tembus cahaya untuk meredakan cahaya, menghasilkan sumber cahaya yang luas dan lembut. Anda dapat menemukan bahan ini digunakan dalam scrim.
Fasilitas Jakarta School of Photography
dapat di klik disini:
Dalam fotografi, reflektor biasanya digunakan bersama dengan lampu studio atau sinar matahari untuk menciptakan pencahayaan yang lebih seimbang pada subjek yang sedang difoto. Reflektor adalah alat yang hebat untuk memanipulasi cahaya alami yang ada, serta memperluas penggunaan berbagai jenis pencahayaan buatan. Meskipun sangat baik untuk potret, namun juga berguna saat memotret fotografi makro , lanskap, dan banyak jenis foto lainnya. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan reflektor, Anda bisa bergabung di Jakarta School of Photography. Kursus ini dapat membantu Anda mewujudkan potensi penuh Anda dalam fotografi dengan memberi Anda dasar yang kuat dalam subjek, mencakup segala hal mulai dari fungsi kamera dan lensa hingga komposisi dan pencahayaan, dan cara menggunakan reflektor seperti seorang profesional. Jika Anda berencana mengubah hobi menjadi karier, kursus di Jakarta School of Photography akan membekali Anda dengan pengetahuan dan keterampilan yang Anda butuhkan untuk mewujudkannya.