Apa Itu Fine Art Photography
Fotografi terbagi menjadi beberapa aliran besar, antara lain dokumenter (merekam apa yang nyata baik benda/orang atau peristiwa). Komersial (foto dengan tujuan untuk tujuan membantu untuk menjual sesuatu seperti untuk iklan, brosur, fashion, dan produk lainnya dan tentunya Fine Art photography. Art Photography diciptakan oleh seorang fotografer sesuai dengan visi dari seorang fotografer itu sendiri. Fotografi ini berlawanan dengan fotografi representasional, seperti photojournalism yang menyajikan visual documenter subjek dan peristiwa tertentu. Biasanya digunakan untuk mengiklankan suatu produk atau jasa tetapi tak jarang Fine Art digunakan untuk menceritakan suatu seni murni yang ditemukan oleh seorang fotografer. Fine Art akan sering kita jumpai di museum atau gallery. Namun demikian, apakah pengertian dari Fine Art Photography? Berikut team Jakarta School of Photography akan akan menjawab pertanyaan Anda.
Apa itu Fine Art Photography?
Fine art photography adalah bentuk seni fotografi yang menekankan ekspresi artistik dan konsep kreatif fotografer. Dalam fine art photography, fotografer tidak hanya fokus pada dokumentasi visual suatu subjek, tetapi juga berusaha untuk menyampaikan ide, emosi, atau pesan artistik melalui gambar mereka. Beberapa ciri khas dari fine art photography melibatkan penggunaan teknik fotografi kreatif, seperti komposisi yang berani, pencahayaan yang dramatis, dan pemilihan subjek yang unik atau tidak biasa. Fotografer fine art sering kali memanfaatkan manipulasi digital atau teknik pencetakannya untuk mencapai efek visual yang diinginkan.
Tujuan dari Fine Art PhotographyÂ
Tujuan utama dari fine art photography adalah untuk menciptakan karya seni yang indah dan bermakna, yang dapat dianggap sebagai ekspresi pribadi dari fotografer tersebut. Beberapa fotografer fine art terkenal termasuk Ansel Adams, Daido Moriyama, Cindy Sherman, dan banyak lagi. Fine art photography dapat diakui dalam galeri seni dan pameran fotografi, dan karya-karya tersebut sering kali dijual sebagai cetakan terbatas kepada kolektor seni atau peminat fotografi. Dengan pendekatan yang lebih artistik dan eksperimental, fine art photography membedakan diri dari fotografi dokumenter atau komersial yang lebih fokus pada tujuan praktis seperti pemberitaan berita atau pemasaran produk.
Istilah-istilah Art PhotographyÂ
Foto apa yang termasuk seni (art) yang mana yang merupakan craft (ketrampilan), fotografi sebenarnya termasuk keduanya, art and craft. Fotografer yang cenderung mementingkan teknik foto, peralatan (kamera, lensa), komposisi desain, berarti lebih kuat di craft-nya. Sedangkan fotografer yang cenderung art, biasanya lebih peduli dengan makna (meaning), concept (ide) dan mood dan emosi. Bukan berarti fotografer fine art tidak peduli teknik, tapi sebaliknya perlu menguasai teknik foto dan editing supaya pesan / konsep foto tertuang dengan sempurna di hasil akhirnya. Berikut yang biasa disebut fine art photography adalah:
1. Sesuatu yang abstrak dan simbolis/konsep
Yang dipentingkan oleh fotografer Fine Art adalah makna di balik apa yang didalam foto. Contoh: Payung sebagai simbol pelindung. Angsa sebagai lambang romantis. Kursi sebagai lambang santai, rileks. Lonely tree melambangkan kesendirian/isolasi.
2. Mengunakan efek khusus, properti dan editing
Membangkitkan perasaan tertentu merupakan tujuan dari fotografer Fine Art, maka itu tidak sedikit efek khusus seperti lighting, asap, air, kostum, make-up, editing. Tujuannya adalah untuk mendramatisir suasana dan membangkitkan mood/emosi pemirsa.
Di tulis oleh:
Team Dokumentasi Jakarta School of Photography
0 responses on "Apa Itu Fine Art Photography"