Belajar Menggunakan AIRMAP – PETA KHUSUS DRONE INDONESIA

Informasi lokasi penerbangan drone yang diijinkan di suatau wilayah memang masih tergolong minim. Untuk itulah perusahaan managemen ruang udara, AirMap, meluncurkan aplikasi AirMap for Drones agar pilot drone bisa tetap terbang di wilayah yang aman.

Keunggulan dari aplikasi AirMap adalah aplikasi ini didukung dengan fitur real time geofencing. Artinya, saat drone mendekati ruang udara yang tidak diijinkan untuk terbang, AirMap secara otomatis akan langsung mengirimkan notifikasi peringatan ke pilot secara visual di layar smartphone atau lewat suara.

Database dari AirMap juga diklaim akurat. Karena, selain mengandalkan pemetaan lalu lintas udara internasional, database AirMap juga didukung oleh data lalu lintas udara dari beragam organisasi penerbangan resmi publik dan penerbangan lokal di berbagai wilayah.

Hanya kompatibel dengan drone DJI

Untuk saat ini Real time geofencing hanya kompatibel dengan drone dari pabrikan DJI yang terbang menggunakan aplikasi AirMap. Selain menawarkan fitur Real time geofencing, aplikasi AirMap juga menyediakan fitur rencana penerbangan, peringatan lalu lintas udara, dan masih banyak lagi.

AirMap bisa diunduh melalui AppStore untuk perangkat iOS dan Google PlayStore untuk Android. Selain itu kita perlu tau cara penggunaan AirMap yang baik itu seperti apa. 

Pada artikel ini kita akan membagikan tentang tutorial penggunaan AirMap. Tutorial penggunaan Airmap yang digunakan untuk perizinan, melihat wilayah operasi drone, wilayah no flight zone, restricted area, control air space dan uncontrol air space.

TUTORIAL PENGGUNAAN AIRMAP :

1. Daftar atau register di AirMap

Download di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.airmap.airmap

https://app.airmap.ioVersi Apps atau desktop

2. Login ke AirMap, bisa menggunakan apps atau desktop

Tampilan bisa dirubah di peta dengan menggunakan tanda atau arrow merah. Bisa berubah sesuai keiginan kita , ada dua contoh tampilannya.

3. Menu yang tersedia disebelah kanan

* Flight yang bisa ditambahkan dengan tanda + disebelah kanan
* My Aircraft menunjukkan drone kita dimana
* Profile, profile lengkap kita ( ini harus diisi lengkap terlebih dahulu)
* Setting secara generalHal yang perlu dilengkapi adalah notelp di profile supaya airmap bisa memberikan informasi tentang status drone.

4. Memasukan wilayah terbang di kita

Contoh akan terbang di area Kuningan Jakarta selatan , masukkan di Area of Interest di bagian ujung kanan atas.
KLIK area untuk menunjukan area mana saja yang termasuk NFZ, Control air space , restricted area.

5. Melengkapi data terbang kita

Masukan Tanggal penerbangan kita, dari pilot yang menerbangkan, waktu menerbangkan drone , ketinggian drone , waktu atau lama terbang , alat atau drone yang kita pakai . Pastikan semua nya masih dalam ketinggian dibawah 150 m.

6. Submit Flight Plan kita

Kemudian kirimkan rencana terbang kita , dan tunggu sesuai waktu yang telah ditentukan biasa akan memakan waktu 1 sampai 2 minggu untuk kita mendapatkan izin tersebut yang akan dikirimkan ke sms atau email kamu secara berkala. 

7. Izin Terbang didapatkan

Izin terbang akan diterbitkan jika semua kelengkapan sudah di kirim kan dan dari Airnav sudah memeriksanya, nantikan akan dikonfirmasikan lewat email bentuknya akan seperti ini :

8. TERBANG

Kita bisa terbang setelah mendapatkan approval tersebut, tetapi tetap safety dan tidak melanggar aturan dan area yang sudah ditetapkan sebelumnya.

BERIKUT VIDEO TUTORIAL PENGGUNAAN AIRMAP UNTUK DRONE

Nah simulasi diatas adalah bagaimana penggunaan AIRMAP untuk drone baik perizinan dan untuk kelayakan drone terbang itu sendiri, semoga Applikasi ini akan nantinya dipakai dan memudahkan dalam penggunaan dan perizinan untuk terbang di Indonesia.