Belajar Menggunakan Fitur Kamera Smartphone yang Jarang Diketahui

Belajar Menggunakan Fitur Kamera Smartphone yang Jarang Diketahui

Penggunaan smartphone telah mendarahdaging di kehidupan orang-orang saat ini. Kemajuan perkembangannya membuat banyak orang sampai tidak tahu ada fitur-fitur yang sangat bermanfaat di sana. Bahkan orang cenderung menggunakan cara yang sama untuk melakukan fungsi tertentu. Tidak setiap orang memiliki waktu untuk menemukan fitur apa saja yang benar-benar bisa dikerjakan smartphone tersebut. Banyak orang hanya memanfaatkan fungsi dasar seperti panggilan, pesan teks, atau media sosial, tanpa menyadari potensi penuh dari perangkat mereka. Padahal, smartphone modern memiliki berbagai fitur canggih yang bisa membantu aktivitas sehari-hari, seperti pengeditan foto dan video, fitur keamanan, dan berbagai aplikasi produktivitas. Untuk memaksimalkan penggunaan smartphone, mungkin perlu waktu untuk mengeksplorasi dan mengetahui fitur-fitur yang ada, seperti mode malam untuk fotografi, pengaturan kebugaran, atau bahkan fitur otomatisasi seperti “Shortcuts” di iOS dan “Routines” di Android yang dapat menghemat banyak waktu. Terkadang, tutorial atau panduan kecil bisa sangat membantu untuk menjelajahi semua kemampuannya. Pada artikel berikut ini kita akan Belajar Menggunakan Fitur Kamera Smartphone yang Jarang Diketahui:

Apa itu megapixel?

Kamera bagi sebuah smartphone seakan sudah jadi sebuah kebutuhan primer. Tanpa kamera yang mumpuni, sebuah smartphone pasti jadi kurang diminati. Oleh karena itu saat ini banyak brand smartphone yang berlomba untuk menciptakan kamera yang berkualitas dan menarik calon pembeli. Salah satu cara yang sering digunakan adalah dengan memasang kamera berukuran megapixel yang besar. Lantas, manfaat apa sih yang bisa didapatkan dari smartphone dengan kamera bermegapixel besar? Apakah hasil foto otomatis jadi lebih baik?

Megapiksel sendiri memiliki arti satu juta pixel. Piksel adalah kotak kecil yang disatukan seperti potongan puzzle atau mozaik untuk menyusun foto kita. Resolusi foto akan ditentukan oleh seberapa banyak pixel pada kamera, terang laman The Spruce Crafts. Tech Target mendefinisikan megapixel sebagai unit kapasitas pengindraan gambar dalam kamera digital. Secara umum, semakin besar megapixel dalam kamera, semakin baik kualitas gambar yang dicetak. FYI, satu megapixel setara dengan 1.048.576 pixel.

Apakah kamera dengan megapixel besar lebih baik?

Coba bandingkan kamera 10 megapixel dengan 2 megapixel. Manakah yang lebih baik? Kamera 10 megapixel memiliki sekitar 10 juta kotak kecil untuk menyusun foto, sementara kamera 2 megapixel hanya punya 2 juta kotak kecil. Alhasil, semakin besar megapixel, semakin tajam dan jelas hasil foto tersebut, terang laman The Spruce Crafts. Logika sederhananya, semakin banyak piksel berarti semakin banyak informasi. Jika terlalu sedikit piksel yang tersedia, semakin kita melihat kotak-kotak pixel tersebut. Kotak piksel ini bisa dilihat jika kamu memperbesar gambar. Coba bandingkan hasil foto yang kamu ambil di tahun 2010 dan sekarang, pasti akan terlihat perbedaannya!

Fitur Kamera Smartphone yang Jarang Diketahui dan Cara Menggunakannya

Berikut beberapa fitur kamera smartphone yang seringkali tidak diketahui atau tidak digunakan dengan maksimal, tetapi dapat meningkatkan kualitas foto Anda:

1. Mode Pro:

Mode yang memberikan kontrol manual atas pengaturan seperti ISO, shutter speed, white balance, dan fokus.

Cara pakai:

Biasanya terdapat ikon kamera dengan huruf “P” atau tulisan “Pro”. Eksperimen dengan berbagai pengaturan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

2. HDR (High Dynamic Range):

Menggabungkan beberapa eksposur untuk menghasilkan foto dengan detail yang lebih baik, terutama di area terang dan gelap.

Cara pakai:

Aktifkan fitur HDR di pengaturan kamera. Cocok digunakan saat memotret pemandangan dengan kontras cahaya yang tinggi.

3. Manual Focus:

Memungkinkan kamu mengatur fokus secara manual, berbeda dengan autofocus yang otomatis.

Cara pakai:

Geser layar untuk menyesuaikan fokus. Cocok untuk memotret objek dekat atau menciptakan efek bokeh.

4. Grid Lines:

Garis-garis bantu yang membantu dalam membuat komposisi foto yang seimbang.

Cara pakai:

Aktifkan fitur grid lines di pengaturan kamera.

5. White Balance:

Mengatur keseimbangan warna dalam foto, agar warna terlihat lebih natural.

Cara pakai:

Pilih preset white balance yang sesuai dengan kondisi pencahayaan, atau atur secara manual.

6. ISO:

Mengukur sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO, semakin terang foto, tetapi juga semakin banyak noise.

Cara pakai:

Atur ISO secara manual di mode Pro.

7. Shutter Speed:

Waktu yang dibutuhkan sensor kamera untuk menangkap cahaya. Shutter speed yang lambat menghasilkan efek blur pada objek bergerak.

Cara pakai:

Atur shutter speed secara manual di mode Pro.

Fitur Lainnya:

Burst mode: Memotret beberapa foto secara beruntun.

Time-lapse: Membuat video dari rangkaian foto yang diambil dalam interval waktu tertentu.

Slow-motion: Merekam video dengan kecepatan lambat.

Mengambil foto atau video menggunakan smartphone kini semakin mudah, terlebih teknologi yang disematkan untuk hardware maupun software kamera di dalamnya semakin kian berkembang dan menarik, tidak kalah dengan kamera digital pada umunya. Dengan mengetahui dan memanfaatkan fitur-fitur di atas tadi dapat membantu Anda memaksimalkan kemampuan kamera smartphone Anda, memungkinkan Anda untuk mengambil foto yang lebih kreatif dan berkualitas tinggi. Cukup sekian dulu semoga membantu!. Jika Anda ingin mendalami lebih jauh tentang fotografi menggunakan smartphone, Anda bisa mengikuti pelatihannya di Jakarta School of Photography.

JIKA MEMBUTUHKAN INFORMASI TENTANG PELATIHAN FOTOGRAFI DAN LAIN SEBAGAINYA BISA MENGHUBUNGI NO WHATSAPP DIBAWAH INI: