Belajar Pemetaan Untuk Pemula
Belajar Pemetaan Untuk Pemula
Saat ini pekerjaan survey udara dengan tujuan pemetaan dapat dilakukan menggunakan drone dengan mudah. Selain biaya yang dikeluarkan lebih murah, prosesnya juga cepat dan cukup efektif. Drone mapping atau drone untuk pemetaan suatu lahan atau daerah sudah banyak dilakukan di Indonesia, dan sudah banyak pula sistem pelatihan untuk pemetaan.
Jenis drone yang bisa terbang rendah tetap akan menghasilkan resolusi citra yang cukup tinggi yaitu sekitar 5 cm/pixel. Bentuknya pun ringkas dan sederhana sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana, pada umumnya jenis industri yang menggunakan drone untuk pemetaan ini adalah perkebunan kelapa sawit, hutan tanaman industri, dinas pekerjaan umum, dan masih banyak lagi.
Pada artikel kali ini kita akan membahas belajar pemetaan untuk pemula, para pemula sebaiknya mengetahui jenis teknik drone mapping yang ada. Jenis Teknik drone mapping untuk pemula dibagi menjadi 3 diantaranya :
1. Drone Mapping Ekonomis
Ada beberapa jenis drone yang cocok untuk pemetaan, tetapi banyak juga yang menginginkan drone berkualitas baik dengan harga yang ekonomis. Apalagi bagi sebagian orang, tidak tahu jenis dan merk drone apa yang cocok dengan kebutuhan merk drone sehingga kita juga perlu tahu tips memilih drone sebelum membelinya sesuai kebutuhan. Dalam bidang pemetaan, anda bisa memilih beberapa merk drone yang bagus dan harga yang terjangkau antara lain yaitu :
Dji Phantom 3 : Dengan kelengkapan fitur dan harga yang relatif terjangkau, kita bisa menggunakan drone Dji Phantom ini untuk kebutuhan pemetaan. Drone yang memiliki berat sebanyak 1 kg ini dilengkapi dengan baterai 5200 mAH sehingga bisa terbang selama 25 menit lamanya. Drone Dji Phantom ini juga memiliki GPS yang berfungsi sebagai auto pilot.
GPS tersebut dapat mengunci posisi terbang di ketinggian tertentu serta dapat terbang dalam kondisi stabil. Drone ini memiliki kualitas video 1080 P dan 14 Mp untuk kualitas foto atau gambar. Selain itu hasil dari foto juga akan diolah menggunakan software agisoft untuk menciptakan foto yang memiliki resolusi tinggi.
3DR X8-M : Drone ini memiliki fitur yang luar biasa, yaitu mampu mengambil data live streaming lengkap dengan software pengolah gambar yang berfungsi pada saat penerbangan. Biasanya 3DR X8-M ini digunakan untuk pembuatan visual spektrum peta di udara dengan hasil resolusi yang tinggi.
Bukan hanya itu, drone yang satu ini juga memiliki keunggulan lainnya yaitu pengoperasiannya cukup mudah karena dapat terbang dengan rendah dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi dalam hal pemetaan. 3DR robotic ini sangat cocok untuk segala jenis medan dari yang mudah hingga yang sulit.
2. Drone Mapping Open Source
Drone merupakan pesawat tanpa awak yang juga dapat digunakan untuk kegiatan pemetaan. Karena banyaknya orang yang tertarik menggunakan drone tersebut maka muncullah pembuatan proyek drone mapping open source atau drone dengan sumber terbuka.
Karena perkembangan teknologi drone yang pesat, maka semakin banyak juga jenis drone yang dilengkapi dengan mesin yang canggih dan tentunya dengan harga yang tidak murah. Kebanyakan orang ingin memiliki drone yang memiliki kecepatan penuh pada saat terbang, dan ingin mengendalikan sendiri penerbangannya dengan koordinat yang sudah terprogram.
3. Drone Mapping Tutorial
Penggunaan drone di bidang pemetaan kini semakin banyak peminatnya, mengingat besarnya kebutuhan masyarakat akan hasil data yang relevan dan akurat maka dengan drone Dji Phantom pengambilan gambar untuk pemetaan akan menjadi lebih mudah. Meski sebenarnya proses pemetaan yang menggunakan drone yang biasa terbilang cukup sulit, tetapi lain dengan drone Dji Phantom ini.
Karena proses pemetaan yang dilakukan dengan menggunakan drone Dji Phantom sudah dilengkapi dengan GPS. Dengan semakin majunya teknologi drone maka banyak inovasi baru yang dibuat untuk memudahkan setiap pekerjaan manusia termasuk dalam bidang pemetaan. Berikut cara pemetaan menggunakan drone antara lain :
Menerbangkan drone dengan tingkat ketinggian stabil agar gambar yang dihasilkan, maka harus ada 5 atau lebih jumlah foto agar hasilnya dapat diolah dengan baik. Tingkat ketinggiannya pun harus sama dan tidak boleh berubah-ubah.
Arahkan kamera 90 derajat setelah drone berada di tingkat ketinggian yang sesuai dengan target. Tetapi jika kita ingin mendapat hasil foto 3D maka kita bisa mengambilnya dari berbagai sisi, dengan sudut kamera sekitar 45 derajat. Namun untuk peta 2D, sebaiknya gunakan arah vertikal saja untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Untuk kalian yang masih pemula banyak banyak lah berlatih dan jangan lupa tingkatkan terus jam terbang kalian. Tidak ada usaha yang tidak berhasil…., selamat mencoba.., ! Dan buat yang mau belajar pemetaan bisa daftar di Jakarta School of Photography.
WA 0858 8175 0095
Follow ig : https://www.instagram.com/sekolahphoto
Follow fb : https://www.facebook.com/Jspschool/
Tag:belajar pemetaan untuk pemula, belajar teknik mapping drone, belajar teknik pemetaan drone untuk pemula, cara kerja drone untuk pemetaan, drone murah untuk pemetaan, fungsi drone untuk pemetaan, harga pemetaan drone per hektar, merakit drone untuk pemetaan, panduan belajar arcgis, pemetaan dengan menggunakan drone pdf, proses pemetaan dengan drone