Drone Perkebunan Dan Pertanian – Jasa Kursus Pemetaan

Saat ini Indonesia masih berusaha dalam meningkatkan produktivitas sektor pertaniannya, terutama tanaman pangan. Hal ini dilakukan untuk mendukung swasembada pangan berkelanjutan yang dilakukan melalui peningkatan produksi beras nasional.

Penggunaan drone untuk pertanian sangat terbuka peluangnya. Terutama untuk perlindungan tanaman (plant protection) di lahan yang luas. Tetapi untuk penggunaannya kita perlu memperhatikan berbagai sisi, termasuk regulasi untuk mengatur penggunaan drone di pertanian.

Drone itu adalah alat yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh petani, tidak hanya untuk menyemprot (pestisida) tetapi juga bisa menjadi drone cerdas karena bisa cepat mengindentifikasi segala macam residu yang ditimbulkan. Drone sangat efisien, cepat dan hemat. Khususnya untuk perlindungan tanaman karena lebih tepat dalam mengidentifikasi kebutuhan pestisida dari tanaman dengan usia tertentu. Drone juga bisa menjadi solusi dengan semakin berkurangnya tenaga kerja, bahkan menarik peluang dari generasi millenial yang tertarik dengan teknologi untuk mempergunakan drone di bidang pertanian.

Penggunaan drone untuk sektor pertanian kini umum digunakan untuk perkebunan dan pemetaan lahan. Tetapi bukan tidak mungkin di masa depan, subsektor lainnya bisa mempergunakan drone.

Manfaat drone untuk pertanian juga sangat berguna untuk memberikan perlindungan pada petani khususnya dalam hal presisi penggunaan, efisiensi penggunaan dan aman untuk digunakan. Kehilangan hasil dari produksi pun sangat kecil karena pestisida menjadi lebih tepat dari segi jumlah, volume hingga waktu.

Manafaat drone dalam perkebunan & pertanian :

1. Hemat

Mengurangi penggunaan pestisida yang berlebihan dan fokus pada masalah yang bisa dilakukan karena partikel cairan lebih halus, merata, dan mudah diserap tanaman

2.. Cepat

100x lebih cepat dibanding pengerjaan manual, sehingga masalah teratasi tepat waktu. Dan penyemprotan tanaman pada lahan yang luas bisa dilakukan pada waktu yang relatif bersamaan.

3. Efisiensi:

Kecepatan penyemprotan oleh manusia tidak bisa pasti dan terukur. Dalam data yang pernah diambil terdapat peningkatan efisiensi sebesar 52 – 157 kali lipat dengan menggunakan drone pertanian.

4. Aman

Penyemprotan pestisida oleh manusia pasti mempunyai efek samping kesehatan, penggunaan drone pertanian dapat menghilangkan resiko tersebut.

5. Kondisi lahan

Drone pertanian bisa beradaptasi dengan segala kontur tanah dan jarak tanam sudah bukan lagi hambatan penyemprotan. Bahkan tanaman tidak akan rusak karena terinjak manusia.

6. Data

Drone pertanian sudah dilengkapi dengan software yang menyimpan data hasil kerjanya.

7. Terukur

Segala aktifitas terekam dalam data yang lengkap dan dapat dikirim dalam sekejap.

Perbedaan penggunaan drone dengan manusia :

Contoh drone pertanian: TopXGun T410

Efisiensi nonstop : 8 Ha/jam atau 0,13 Ha/menit
Jangka waktu sekali terbang: 10 menit(loaded) hingga 20 menit(unloaded)Apabila kita asumsikan setiap 10 menit drone kembali ke takeoff point untuk reload tangki dan battery yang memakan waktu total rata-rata 2 menit, maka dalam 1 jam drone bisa terbang 5 kali.

Efisiensi Total = Frekuensi Terbang x Lama Terbang x Efisiensi Nonstop

Efisiensi Total = 5 x 10 x 0,13

Efisiensi Total = 6,5 Ha/jam atau 52 Ha/hari

Manusia

Menurut beberapa sumber, penyemprotan manual dengan Knapsack untuk 1 Ha bisa memakan waktu 1-3 hari tergantung kondisi lahan.
Efisiensi Total = 0,33 – 1 Ha/hari

Aturan Drone

Selain untuk bidang perkebunan dan pertanian, drone juga bisa digunakan untuk pemetaan. Karena tergolong pesawat tanpa awak, penggunaan drone khususnya untuk drone pemetaan lahan sudah seharusnya penerbangan drone diatur agar sesuai dengan aturan Civil Aviation Safety Regulation (CASR).

Standar drone harus diatur ketinggiannya, sesuai spesifikasi standar penerbangan sehingga tidak bisa sembarangan dipergunakan oleh orang selain pilot (operator) yang tersertifikasi.

Metode survey dengan menggunakan drone kini kian marak, drone sudah banyak digunakan untuk kepentingan pemetaan area yang biasanya susah dijangkau sehingga harus dilakukan dengan Helicopter atau bahkan foto satelit yang memerlukan biaya yang tinggi. Mengingat proses survey harus dapat adaptif dengan perkembangan jaman.

Dengan menggunakan drone, kita dapat menghemat waktu dan biaya lebih dari setengahnya dibandingkan dengan menggunakan metode survey terestris. Drone sangatlah membantu dalam melakukan proses pemetaan, dengan penggunaan yang mudah serta biaya yang murah. Selain juga menjanjikan akurasi yang tinggi. sehingga penggunaan drone untuk pemetaan sangat di sarankan.

Kita juga membuka layanan jasa pemetaan atau kursus untuk perusahaan survey, lembaga pemerintah, instansi dan mahasiswa yang dikoordinir lembaga tersebut dengan kami sebagai instrukturnya. Untuk informasi bisa hubungi 0858 8175 0095.

Jakarta School of Photography

drone perkebunan dan pertanian -jasa kursus pemetaan, pelatihan drone untuk pemetaan, training drone untuk pemetaan, drone untuk pertanian, drone untuk perkebunan, modul pelatihan drone, pelatihan drone di bandung, fotogrametri drone, drone mapping indonesia, pemetaan drone, drone pemetaan, drone mapping, mapping drone, jasa pemetaan drone, jasa mapping drone, pelatihan fotogrametri, spesifikasi drone untuk pemetaan, proses pemetaan dengan drone, pelatihan drone mapping, pelatihan mapping drone, pelatihan drone 2020, biaya pelatihan drone, new normal, new normal fotografer, new normal videographer, new normal drone pilot,

Drone Perkebunan Dan Pertanian – Jasa Kursus Pemetaan