Food Photography Genre
Food Photography kian hari kian tinggi peminatnya. Kegiatan satu in kini bukan saja hanya dilakoni oleh forografer profesional saja. Bahkan sudah menjadi gaya hidup masyarakat kebanyakan. Meskipun beberapa hanya menggunakan alat seadanya sepeti smarphone.
Mematikan flash kamera
Flash kamera dapat memberikan efek kurang bagus pada setiap makanan. Hal itu disebabkan karena adanya cahaya dalam jumlah yang cukup besar pada setiap daerah yang berlembab. Karena itu, matikan flash pada kamera anda saat hendak mengambil gambar mengenai makanan.Hal ini (cahaya pada kamera) bukan hanya mengganggu saja, tapi juga membuat makanan itu sendiri terlihat berminyak gantinya lembab. Lebih dari pada itu, gambaran bayangan yang aneh dan tidak menarik juga akan nampak pada makanan anda, piring, ataupun keduanya.Jadi, ingatlah bahwa makanan biasanya akan terlihat baik dengan pencahayaan yang lembut yaitu dengan memanfaatkan jumlah cahaya alami dilingkungan sekitar pemotretan sebaik mungkin.Jangan gunakan flash, karena akan menciptakan warna yang berbeda dan bayangan yang tidak perlu
Foto by: Siswi alumni JSP Linda Subandi
Atur Pencahayaan dengan Tepat
Cahaya adalah raja. Hal ini tidak bisa dipungkiri apalagi dalam dunia fotografi. Tapi jika cahaya yang ada dalam tempat pemotretan terlalu besar, maka hal itu tidaklah baik. Itulah sebabnya, mencari alat dalam mengontrol cahaya itu sendiri, akan sangat membantu meningkatkan kualitas food photography anda. Disamping itu juga, jika anda menggunakan cahaya dalam jumlah yang sedikit, maka anda akan merusak foto anda dan membuat orang-orang yang suka terhadap foto anda menghilang satu per satu. Kenapa? Karena cahaya itu perlu. Ingat, cahayalah yang memberikan atmosfir kehidupan dalam setiap foto anda. Jadi, pastikanlah bahwa cahaya yang anda gunakan tidaklah terlalu besar ataupun terlalu sedikit sehingga orang-orang tidak akan berpaling dari foto anda. Jika anda melakukan pemotretan dengan menggunakan cahaya langsung misalnya sinar matahari, maka gunakanlah diffusor untuk meningkatkan kualitas dari pada cahaya tersebut.
Food Photography adalah sebuah genre dari still life photography. Kata Still berarti diam atau mati; life berarti hidup dalam konteks “memberi kehidupan”. Sehingga dapat diartikan bahwa Still life photography adalah memotret benda mati sehingga tampak lebih hidup dan berbicara. Foto still life bukan hanya memindahkan objek kedalam sebuah foto, tetapi lebih mengandung arti dengan pencapaian hasil foto yang lebih artistik dan bermakna. Demikian pula dengan food photography karena objeknya adalah makanan yang diam, memotretnya dengan maksud untuk membuat hidup dan memiliki makna.Cukup sekian dulu artikel kali ini semoga bermanfaat,bagi teman-teman yang ingin belajar food photography bisa bergabung di jakarta school of photography dengan menghubungi kontak di bawah ini:
Ditulis oleh
Team Dokumentasi JSP
Jakarta School of Photography
WA 0858 8175 0095
Follow ig : https://www.instagram.com/sekolahphoto
Follow fb : https://www.facebook.com/Jspschool/
0 responses on "Food Photography Genre"