Fotografer Era Modern
Fotografer Era Modern
Melihat perkembangan dunia fotografi saat ini, perkembangan dan pertumbuhan fotografi sendiri sangat cepat dan berkembang terus menurus hingga sekarang. Perkembangan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kamera membuat persaingan antara satu kamera dan produsen kamera lainnya berlomba-lomba mengeluarkan ide kamera terbaiknya. Seperti penambahan megapixel yang di yakini sebagian pelaku fotografer semakin kamera memiliki megapixel yang besar maka gambar yang di hasilkan juga semakin bagus. Terus terjadi perkembangan dengan peningkatan sensor/prosesor dari kamera itu sendiri.Dan pada manusia modern sendiri mafaat dari kamera di manfaatkan dengan sebaiknya, seperti melakukan promosi sebuah produk dan barang, hingga melakukan pemantauan dan penelitian. Dan mafaat dari penggunaan kamera membuat manusia menjadi mudah dalam mengingat sebuah kenangan hingga sekarang. Tapi di sayangkan sekali penambahan fitur-fitur kamera yang begitu banyak untuk membuat kamera itu bagus, tapi terkadang membuat para penggunanya bingung dalam menggunakannya dan cenderung mengabaikan dari teknik-teknik mendalam suatu fotografi. Karena fotografi itu tidak hanya sekedar mengambil sebuah gambar saja.
Bagaimana si,,cara penggunaan kamera itu sendiri? Naahhhh..pada artikel ini Jakarta School of Photography akan mengupas tuntas tentang bagai mana cara penggunaan kamera di fotografer era modern khususnya bagi para pemula,yuukkk belajar!!
1.Mengenal Fungsi Dasar Kamera DSLR
Mengenali fungsi tombol pada kamera DSLR,Jika kamu memilih kamera DSLR Canon, kamu bisa melatih penggunaan fitur dan tombol melalui aplikasi Canon Photo Companion pada ponsel Android ataupun iOS. Trik ini memungkinkan kamu untuk dapat membiasakan diri dengan pengoperasian fungsi tombol pada kamera DSLR.
2. Membiasakan diri dengan fungsi viewfinder
Optimalkan fungsi viewfinder untuk membidik objek. Viewfinder adalah berupa celah kaca mungil di bagian belakang kamera yang bisa kamu gunakan untuk membingkai objek.Posisi jendela bidik atau viewfinder ini terletak di bagian atas belakang kamera digital. Tidak hanya itu, kamu juga bisa memilih untuk dapat memotret menggunakan celah viewfinder atau layar monitor LCD untuk membingkai foto.
3. Menentukan fungsi lensa yang tepat untuk memotret
Kamera DSLR merupakan jenis kamera dengan lensa yang dapat diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan. Penggunaan kamera DSLR juga harus didukung dengan lensa kamera yang tepat.Jika kamu sudah mulai menggunakan lensa kamera, bersihkan lensa tiap kali selesai memotret. Hal ini perlu diperhatikan terutama jika kamu memotret ke pantai atau gunung. Kadar garam yang tinggi di lingkungan pantai bisa menimbulkan korosi pada bagian dalam optik. Sementara udara lembap pegunungan merupakan cikal bakal jamur jika tidak langsung ditangani.
Kamu bisa juga memilih lensa pada artikel ini: https://jsp.co.id/5-tips-cari-lensa-untuk-kamera-dslr/
4. Mengaplikasikan mode fotografi yang tepat
Jika kamu sudah mengetahui cara menggunakan kamera DSLR, pengambilan foto dengan kamera HP sekalipun bisa memberikan hasil memotret yang lebih berkualitas. Untuk mempelajari teknik fotografi yang andal, kamu harus membiasakan diri untuk mencoba mode fotografi yang berbeda. Kamu hanya perlu mengubah dial mode dan mencoba memotret objek, lalu ketahui perbedaan dari hasil akhirnya.
5. Pelajari teknik pencahayaan yang tepat
6. Mengatur komposisi foto dengan teknik rule of thirds
Pengaturan komposisi foto yang paling utama dan mendasar adalah rule of thirds (aturan sepertiga). Aturan sepertiga ini sederhananya adalah menyelaraskan objek foto agar terfokus pada titik-titik tertentu di dalam frame.Sederhananya, kamu bisa membayangkan komposisi frame dibagi ke dalam tiga bagian yang sama besar. Setelah itu, kamu bisa membidik objek pada salah satu dari tiga bagian tersebut agar komposisinya seimbang dengan bagian latar belakang.
7. Mengunci titik fokus pada lensa
Agar kamu bisa menghasilkan kualitas foto yang mengesankan, kamu harus bisa menetapkan fokus objek dengan latar belakang yang sesuai. Pada pengaturan fokus manual, kamu bisa menyesuaikan focal length agar dapat menangkap komposisi gambar dengan latar belakang yang blur sehingga foto menjadi lebih hidup.
8. Minimalisasi penggunaan flash kamera
Cahaya yang natural adalah sumber yang baik dari sebuah foto. Warna alami dari sebuah objek akan muncul dengan kontras warna yang cerah jika mengunakan sumber pencahayaan yang alami. Oleh karena itu, meski digunakan untuk memotret pada malam hari, sebaiknya kamu mengurangi penggunaan flash untuk kualitas warna yang lebih natural.Foto tanpa editing akan menghasilkan cerita yang jujur dan natural. Orang yang melihat fotomu akan merasakan hal sama seperti saat kamu mengambil objek tersebut.Jika kamu bosan dengan foto berwarna, efek monokrom bisa menjadi pilihan. Foto hitam-putih akan memberikan kemampuan untuk menyingkirkan elemen-elemen warna yang mengganggu dalam frame.
Jadi, untuk mengoptimalkan fungsi kamera DSLR, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui komponen dan tombol. Setelah terbiasa dengan cara menggunakan kamera DSLR, eksplorasi mode penggunaan kamera untuk memotret objek dengan variasi lensa yang berbeda. Sudah siap berburu foto dengan kamera DSLR kesayangan kamu?
More from my site
Tag:35 jenis fotografi, apa yang di maksud dengan genre fotografi, Fotografer Era Modern, fotografer kekinian, fotografer masa kini, genre fotografi paling di gemari, genre fotografi yang mendunia, jenis jenis genre fotografi, kategory genre fotografi, memilih genre fotografi, Mengenal 5 Genre Photography Yang Perlu Anda Ketahui, mengenal genre fotografi paling populer, pengertian genre fotografi, photography, photography modern, referensi fotografi, referensi genre fotografi, teknik fotografi jurnalis, trik fotografi landscape