• No products in the cart.

Fotografi Sebagai Media Kreatifitas Siswa

Fotografi Sebagai Media Kreatifitas Siswa

Di era seperti sekarang anak-anak muda lebih tertarik dengan pekerjaan yang sejalan dengan hobi mereka. Salah satu bidang yang banyak diminati oleh generasi muda yaitu aktivitas fotografi. Perkembangan dunia fotografi saat ini sangat pesat. Fotografi adalah salah satu bentuk seni visual yang sangat kuat dalam menyampaikan ide, emosi, dan narasi. Sebagai media kreativitas, fotografi memberikan banyak kesempatan bagi seseorang untuk bereksperimen dengan berbagai elemen seperti cahaya, komposisi, warna, dan perspektif. Hal ini terlihat dari banyaknya generasi muda yang sudah bisa menggunakan kamera DSLR ataupun Mirrorles, berjamurnya usaha-usaha yang menjual jasa fotografi. Namun sesungguhnya dunia fotografi juga tidak hanya sekedr menekan tombol Shutter, tetapi juga bagaimana tentang menciptakan gambar yang dinamis dan mempunyai arti. Fotografi adalah perpaduan antara teknik, seni, dan kreativitas. Menekan tombol shutter hanyalah langkah awal dalam proses panjang menciptakan sebuah gambar yang bermakna. Pada aartikel berikut ini,team Jakarta School of Photography akan membahas tentang Kursus Fotografi Untuk Generasi Muda yang mungkin berguna untuk kaum remaja yang baru saja terjun ke dunia fotografi:

Mengapa Kursus Fotografi itu Penting?

Kursus fotografi penting karena memberikan dasar dan pemahaman yang mendalam tentang teknik dan seni fotografi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kursus fotografi bisa sangat bermanfaat:

Pemahaman Teknis:
Kursus fotografi membantu memahami aspek teknis seperti penggunaan kamera, pencahayaan, komposisi, dan pengaturan lainnya. Ini penting untuk menghasilkan foto yang berkualitas tinggi.

Meningkatkan Kreativitas:
Dengan bimbingan dari instruktur yang berpengalaman, Anda bisa belajar bagaimana mengembangkan gaya dan visi kreatif Anda sendiri dalam fotografi.

Pemahaman Komposisi:
Kursus mengajarkan prinsip-prinsip komposisi, seperti aturan sepertiga, simetri, dan keseimbangan, yang sangat penting untuk menciptakan foto yang menarik secara visual.

Feedback Profesional:
Mendapatkan umpan balik dari instruktur atau sesama peserta kursus membantu Anda memahami kekuatan dan kelemahan dalam karya Anda, sehingga Anda bisa terus berkembang.

Networking:
Bergabung dalam kursus fotografi membuka peluang untuk bertemu dengan fotografer lain, yang bisa menjadi jaringan profesional atau kolaborator di masa depan.

Menguasai Perangkat Lunak Pengeditan:
Selain fotografi itu sendiri, banyak kursus juga menawarkan pelatihan dalam penggunaan perangkat lunak pengeditan foto seperti Adobe Photoshop atau Lightroom, yang esensial untuk menyempurnakan hasil akhir foto.

Mempersiapkan Karir:
Bagi yang ingin menjadikan fotografi sebagai profesi, kursus dapat memberikan pengetahuan tentang industri, membangun portofolio, dan mempersiapkan Anda untuk berbagai aspek bisnis fotografi.

Apa saja peralatan yang harus dimiliki untuk fotografi pemula

Fotografer pemula yang baru memulai biasanya memerlukan peralatan dasar yang dapat membantu mereka belajar dan mengembangkan keterampilan fotografi mereka. Berikut ini adalah beberapa peralatan yang cocok untuk fotografer pemula:

( Kamera )

Kamera DSLR atau Mirrorless:
Kamera ini memungkinkan fotografer pemula untuk belajar tentang pengaturan manual (seperti kecepatan rana, bukaan, dan ISO), serta menghasilkan gambar berkualitas tinggi.
Kamera Point-and-Shoot:
Lebih sederhana digunakan dan lebih murah. Kamera ini bagus untuk mereka yang ingin belajar dasar-dasar fotografi sebelum beralih ke kamera yang lebih canggih.
Smartphone dengan Kamera Berkualitas:
Jika anggaran terbatas, smartphone dengan kamera yang bagus juga bisa menjadi alternatif untuk memulai.

( Lensa )

Lensa Kit:
Lensa bawaan yang datang bersama kamera biasanya sudah cukup untuk pemula. Misalnya, lensa 18-55mm.
Lensa fix (Contoh: 50mm f/1.8):
Lensa ini sangat bagus untuk belajar tentang pengaturan kedalaman bidang dan menghasilkan efek bokeh.

( Tripod )

Memiliki tripod yang stabil sangat berguna untuk fotografi dalam kondisi cahaya rendah, fotografi malam, atau long exposure. Tripod yang ringan dan mudah dibawa cocok untuk remaja.

( Tas Kamera )

Tas yang nyaman dan melindungi peralatan kamera adalah hal penting, terutama jika sering bepergian untuk memotret.

( Kartu Memori )

Pastikan memiliki kartu memori dengan kapasitas yang cukup (misalnya, 32GB atau lebih) dan dengan kecepatan baca/tulis yang baik.

( Baterai Cadangan )

Selalu bawa baterai cadangan untuk menghindari kehabisan daya saat sedang asyik memotret.

( Filter Lensa )

Filter UV: Melindungi lensa dari debu dan goresan.
Filter Polarizer: Membantu mengurangi pantulan dan meningkatkan saturasi warna, khususnya untuk fotografi alam.

( Software Editing )

Program editing seperti Adobe Lightroom atau aplikasi yang lebih sederhana seperti Snapseed (untuk smartphone) sangat berguna untuk belajar editing dasar dan meningkatkan kualitas foto.

Fotografi Sebagai Media Kreatifitas

Fotografi adalah lebih dari sekadar mengabadikan momen. Ini adalah sebuah bentuk seni dan kreatifitas yang memungkinkan, setiap fotografer memiliki sudut pandang yang unik melalui lensa kamera, kita dapat menangkap dunia dengan cara yang sangat pribadi dan kemudian menafsirkannya kembali menjadi sebuah karya seni. Dalam hal belajar fotografi bisa di lakukan dimana saja, contoh salah satunya kamu bisa mengikuti pelatihan fotografi di Jakarta School of Photography yang sesuai dengan profesi atau kebutuhan. Naahhh…untuk kamu yang ingin mengetahui lebih dekat tentang profile guru atau instruktur fotografi di Jakarta School of Photography yukk kita lihat!.

Herry Tjiang adalah commercial photographer yang memulai karirnya di tahun 1999 dan sebenarnya Herry Tjiang ini begelar sarjana Ekonomi dan Magister Management dibidang Marketing dari Universitas terkenal di Jakarta yaitu Trisakti yang sekarang disebut juga sebagai kampus revormasi. Selain itu Herry Tjiang juga seorang designer Interior dari Inter Study. Selain menjadi Senior Intruktur di Jakarta School of photography, Herry Tjiang adalah salah satu Fotografer yang menjadi Accessor BNSP Fotografi dan Instruktur Senior di APDI dan FASI (Drone). 
Karya Karya Comercialnya Bisa dilihat disini atau di webnya www.herrytjiang.comSelain memotret commercial Herry tjiang juga mengisi waktunya dengan menulis buku Fotografi yang dikenal SERI 7 Fotografi , nah ini dikarenakan semua hasil karya fotografinya ditulis untuk dapat dipelajari dalam waktu 7 hari saja . Karya tulis Herry Tjiang ini berjudul :

  1. 7 Hari belajar Fotografi, publish 2015
  2. 7 Hari belajar Food Photography, publish 2016
  3. 7 Hari belajar Drone Photography, publish 2017

Dua buku Herry Tjiang ini sempat menjadi best seller di thaun 2015, 2016 dan 2017 sebagai buku fotografi terbaik dan terlaris terbitan Elex Gramedia. Ketiga Karya buku Herry Tjiang sudah tercetak 25.000 copy. Yang juga bisa di peroleh secara e book. 

Karir photography commercial ini juga diimbangi dengan karya photography baik itu pameran photography SATU DEKADE DALAM WARNA  bersama JSP , Juara Pertama Canon Photo marathon 2010 yang juga masuk ke MURI sebagai lomba terbesar , Juga menjadi Juri Nasional buku pustaka Fotografi terbaik 2022 

Di tahun 2022, Herry Tjiang juga menjadi official content creator dari Tiktok , yang bisa dilihat post postnya tentang fotografi, content creator, editing photo dan video. Herry Tjiang aktif mengajar di Jakarta school of photography dan juga sebagai content creator yang memiliki follower di tiktok lebih dari 10 K dan Youtube lebih dari 9k dan IG 11 k. Post post nya berisi edukasi tentang fotografi, videography dan content creator baik dari teknik dan teknologi terkini seperti AI.

0 responses on "Fotografi Sebagai Media Kreatifitas Siswa"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel