• No products in the cart.

Ide Fotografi Saat Wabah Virus Corona

Ide Fotografi Saat Wabah Virus Corona

Wabah virus corona membuat banyak orang tak bisa melakukan aktivitas di luar rumah. Profesi sebagai fotografer yang biasanya sering mengambil objek di luar rumah pun merasa terganggu dengan kehadiran virus ini.Pandemi virus Corona atau Covid-19 memaksa kita untuk beraktivitas di rumah, termasuk bekerja atau work from home. Serta, membatasi interaksi sosial atau social distancing guna menekan penyebaran Covid-19.Perubahan rutinitas hidup ini tentunya mempengaruhi para pecinta fotografi, terkhusus pehobi street photography. Yang biasanya bisa berburu foto saat berangkat dan pulang kerja, sekarang kesempatannya terbatas. Lalu, adakah jenis fotografi yang bisa dilakukan di sekitar rumah saja?….Tentunya ada– Anda harus mencoba macro photography dan yang kita butuhkan adalah kamera dengan lensa yang tepat. Berikut ide fotografi yang mungkin jadi insfirasi saat menghadapi covid 19 #dirumahaja :

1.Belajar fotografi secara online

Peluang belajar fotografi secara online merupakan solusi yang tepat untuk para penggemar fotografi yang mengalami pandemi covid 19, kegiatan belajar fotografi online ini dapat kita ikuti dirumah dengan waktu yang santai dengan memanfaatkan aplikasi zoom untuk menyampaikan materi serta mengirimkan foto.

2.Fotografi makro yaitu fotografi dengan jarak yang sangat dekat pada objek yang akan di potret

untuk hasil gambar yang lebih detail dan tajam,Pada umumnya fotografi makro memiliki objek foto binatang-binatang kecil, seperti: serangga, lalat, lebah, kupu-kupu, semut dan objek kecil lainnya.Fotografi ini bisa anda praktekan di dalam rumah ataupun di halaman rumah tentunya dengan peralatan kamera yang memadai seperti lensa khusus fotografi makro. https://jsp.co.id/10-tips-belajar-fotografi-macro/
 

Memotret foto makro memang bisa menghasilkan foto dengan detail yang maksimal.Selain itu teknik foto makro juga bisa menghasilkan foto dengan keindahan tersendiri. Banyak yang mempelajari cara memotret makro yang benar. Biasanya yang sering menggunakan foto makro adalah mereka yang menyukai foto dengan fokus pada objek dengan background dan foreground yang tersamarkan,baik kamera handphone, pocket, maupun DSLR. Jika Anda ingin mendapatkan foto dengan hasil yang maksimal, Anda bisa menggunakan kamera DSLR maupun mirrorless, dan bila perlu Anda bisa menggunakan lensa makro.

Selain memiliki peralatan fotografi yang bagus, Anda juga harus paham betul mengenai cara memotret makro. Salah satunya adalah dengan melakukan setting kamera. Foto makro dihasilkan dengan mengatur kamera pada bukaan yang besar, hal ini untuk menghasilkan foto makro dengan ruang tajam yang menyempit pada objek. Sedangkan objek lain akan tampak blur sehingga dihasilkan foto makro dengan gradasi yang terlihat natural. Jika Anda tidak mempunyai budget yang cukup namun Anda ingin memotret makro, Anda tidak perlu khawatir karena dalam cara memotret makro ini Anda bisa menggunakan filter yang bisa membuat lensa biasa menjadi lensa makro dengan kualitas yang tinggi.

3.Seperti yang sudah dikatakan bahwa lensa terdiri atas berbagai jenis.

Namun, untuk fotografi makro, lensa yang dipilih tentulah lensa makro. Lensa makro merupakan pilihan yang tepat karena memiliki pembesaran 1:1 atau lebih. Panjang fokus yang dimiliki adalah lebih dari 50 mm, 105 mm, hingga 200 mm. Walaupun lensa makro merupakan pilihan yang paling tepat, tapi kamu juga bisa gunakan extension tube, reverse ring atau filter close up.

4.Menggunakan Tripod

Depth of Field atau DoF yang sempit pada foto makro berdampak pada susahnya melakukan fokus pada objek. Biarkan tubuhmu serileks mungkin. Namun jika sulit, kamu bisa gunakan tripod atau monopod agar fokus objek tidak meleset. Atau kamu juga bisa gunakan speed di atas 1/125 sec.

5.Setting kamera

Setelah mempersiapkan lensa, tripod, dan mengetahui waktu yang tepat, kali ini kamu harus mengatur settingan kameramu.Kamu bisa memanfaatkan cahaya alam yang berlawanan dengan kamera (backlight) agar foto lebih indah dan berdimensi. Agar mendapatkan foto seperti itu, kamu bisa ambil waktu pada pukul 5-6 pagi atau 5 sore. Oh, ya jangan sampai lensa berhadapan dengan matahari kalau enggak mau fotomu menjadi siluet. Kalau kamu yang ingin menggunakan flash/speedlite/reflector, gunakan pada saat cuaca gelap  terutama jika kamu ingin meng-close up objek dengan pembesaran yang ekstrim (di atas 1:1). Untuk meredam apabila terjadi kelebihan cahaya (over exposure), padukan flash dengan diffuser.

–          Setting kamera dengan format RAW (ini berguna untuk proses editing nanti).

–          Setting aperture sebaiknya antara F7,1 sampai F11 (tergantung situasi).

–          Setting shutter speed di antara 1/80 sec sampai 1/160 sec.

–        Jangan gunakan ISO tinggi karena akan menimbulkan noise dan grain pada foto, atur di antara 100-400.

–        Setting picture style pada neurtal.

–         Setting white balance pada celvin 4200-4800.

–      Gunakan manual focus dibadingkan dengan auto focus agar mendapatkan fokus yang lebih akurat.

Setelah kamu mendapatkan foto yang paling keren, dan dirasa masih terasa kurang sesuatu, artinya kamu harus mengolah fotomu. Biasanya, pada pengolahan foto kamu akan berhadapan dengan pengaturan keterangan (brightness), kontras (contrast), saturasi warna (saturation), mereduksi noise dan mempertajam (sharpness).

–          Gunakan foto di mana komposisi, fokus, dan backgroundnya sudah bagus ketika kamu lihat di kamera.

–          Olah foto dengan pengaturan brightness, contras, leves, dan lain-lain di mana hasilnya tidak berbeda jauh dengan warna aslinya.

–          Lakukan clone stamp untuk merapikan background yang mengganggu,

–          Jika foto terlihat noise dan berbintik-bintik (grain), lakukan reduksi noise dan penajaman secukupnya.

Bagaimana? Kamu siap untuk mencoba jenis fotografi satu ini? Oh, ya satu hal mendasar ketika kamu akan mencobanya. Jangan menggunakan parfum sebelumnya, apalagi sampai berlebihan karena serangga tidak menyukainya. Tak hanya itu, dekati objek yang akan kamu ambil secara perlahan, agar serangga tidak menganggap kehadiranmu sebuah ancaman. Dan yang terpenting adalah jangan sampai kamu merusak habitat mereka. Selamat mencoba.Dirumahaja nyatanya tidak menghentikan produktivitas anda ternyata ada banyak sekali cara creatifitas fotografi yang bisa anda lakukan di rumah,yang mungkin tidak kami bahas semuanya. Selamat menikmati hari-hari kalian di rumah ya. Ingat untuk tetap melakukan social distancing dan menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh!

Jakarta school of photography

WA 0858 8175 0095

www.jsp.co.id

Follow ig : https://www.instagram.com/sekolahphoto

Follow fb : https://www.facebook.com/Jspschool/

0 responses on "Ide Fotografi Saat Wabah Virus Corona"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel