• No products in the cart.

Inspirasi Belajar Food Photography Bikin Kamu Jadi Laper

Inspirasi Belajar Food Photography Bikin Kamu Jadi Laper

Memotret makanan sudah jadi genre foto tersendiri di zaman media sosial ini. Banyak orang yang bahkan sudah menjadikannya sebagai rutinitas atau kewajiban tiap mencoba makanan maupun restoran baru. Sebelum makan, difoto dulu buat Instagram.Food Photography selalu menarik untuk disimak, baik kamu yang seorang antusias di fotografi atau bukan. Siapa pula yang tidak suka makanan? Apalagi melihatnya dalam sebuah foto yang menonjolkan kelezatannya.Tantangan utama dalam food photography adalah bagaimana membuat makanan tampak menarik dalam foto, sehingga membuat orang menjadi laper dan ingin mencicipi makanan tersebut.Untuk membuat sebuah foto makanan tampak lebih menarik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti angle, pencahayaan, tema foto, komposisi dan properti pendukung.Waktu terbaik untuk memotret makanan adalah pagi hari ketika matahari mulai bersinar terang namun belum terlalu terik, yaitu sekitar jam 7 sampai jam 9 pagi. Usahakan makanan masih dalam keadaan fresh saat akan dipotret.

Dengan semakin banyaknya orang yang memiliki kamera baik itu kamera smartphone, kamera saku ataupun DSLR, maka semakin banyak pula foto makanan yang bertebaran di jagat maya.Naaahhh… sekarang kita akan mempelajari sedikit tips, bagaimana sih memotret makanan sehingga tampak lezat dan bikin jadi laper sekalipun tanpa flash eksternal ataupun internal,simak sebagai berikut:

1.Pilih angle yang tepat

Untuk setiap makanan, ada makanan yang lebih cocok jika dipotret dengan angle eye level namun ada juga yang lebih bagus jika menggunakan angle flat lay. Contoh, flying noodle lebih cocok difoto dengan angle eye level. Sedangkan segelas kopi yang biasanya memiliki detil atau hiasan di permukaannya, akan lebih baik jika menggunakan high angle atau flat lay.

2.Pencahayaan

Dalam hal pencahayaan, usahakan tidak ada sesuatu yang menghalangi arah cahaya. Berdiri dan membelakangi sumber cahaya saat memotret adalah kesalahan besar, karena akan ada bayangan yang jatuh menutupi makanannya.  https://jsp.co.id/5-tips-pencahayaan-natural-untuk-food-photography-pemula/

3.Property pendukung

Siapkan properti pendukung jika memotret dengan tema tertentu. Misal memotret makanan hari raya, tambahkan properti seperti ketupat atau hiasan berbentuk kubah masjid untuk menegaskan suasana hari raya.

4.Komposisi yang tepat

Usahakan juga agar foto memiliki komposisi yang tepat dan tidak bocor. Yang dimaksud komposisi adalah objek apa saja yang ingin dimasukkan dalam frame foto. Jika ada objek lain yang tidak dinginkan dan masuk dalam foto, itu namanya bocor.Foto yang bocor akan mengacaukan fokus seseorang yang melihat foto tersebut. Akibatnya, tujuan utama food photography untuk membuat orang ‘ngiler’ menjadi gagal. https://jsp.co.id/komposisi-foto-makanan/

5. Gunakan makanan selagi masih panas

Memotret dengan menggunakan makanan yang masih panas punya batas waktu. Itulah sebabnya, manfaatkanlah waktu sebaik mungkin. Misalnya, jika anda ingin mengambil gambar dengan menggunakan subjek seperti soup dengan tampilan uap yang masih hangat, maka aturlah pengaturan kamera anda sebelumnya dan pastikan bahwa alat peraga atau elemen pendukung lainnya sudah disiapkan. Karena jika persiapan yang anda lakukan tepat, maka anda akan memperoleh hasil yang memuaskan. Sebagai tambahan, jika latar belakang yang gelap tidak tersedia pada saat pemotretan, maka gunakanlah cahaya tambahan atau reflector untuk memberikan penerangan yang cukup buat subjek anda.

 

6. Gunakan tripod

 

Tripod adalah sebuah perangkat (alat) yang sangat membantu ketika anda hendak melakukan fotografi makanan. Tripod bisa digunakan untuk menjaga kamera agar tetap stabil (atau tidak goyang) saat melakukan pemotretan gantinya meletakkan kamera anda pada sebuah dinding atau sesuatu yang bisa menahan kamera anda. Tripod secara menyeluruh memudahkan seseorang saat melakukan food photography. Kenapa? Karena dengan menggunakan tripod, tangan anda benar-benar bebas untuk menentukan gaya hidangan anda.

Bagi sebagian besar fotografer, food photography merupakan hal yang sulit dilakukan serta membuat kepala pusing, karena disamping menyusun konsep dasar mengenai pemotretan, anda juga harus memastikan bahwa makanan yang hendak dijadikan sebagai subjek dalam pemotretan, harus tetap terlihat segar seperti pada saat pertama kali anda melihatnya,tapi dengan kita banyak belajar akan menghasilkan foto yang berkualitas tentunya dengan rasa kesabaran dan ketekunan. Demikian artikel mengenai Inspirasi Belajar Food Photography Bikin Kamu Jadi Laper,semoga membantu. Ingin belajar food fotografi dengan pakarnya Herry Tjiang? silahkan hubungi kontak di bawah ini:

Jakarta school of photography

WA 0858 8175 0095

www.jsp.co.id

Follow ig : https://www.instagram.com/sekolahphoto

Follow fb : https://www.facebook.com/Jspschool/

0 responses on "Inspirasi Belajar Food Photography Bikin Kamu Jadi Laper"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel