• No products in the cart.

Istilah Drone Yang Terbang diluar Jangkauan Pandangan

Drone yang Terbang di Luar Jangkauan Pandangan (BVLOS): Definisi, Tantangan, dan Potensinya

Dalam dunia teknologi drone yang terus berkembang pesat, salah satu istilah yang sering menjadi topik pembicaraan utama adalah “Terbang di Luar Jangkauan Pandangan” atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Beyond Visual Line of Sight (BVLOS). Istilah ini merujuk pada operasi drone yang dikendalikan dari jarak jauh, di mana operator tidak lagi bisa melihat langsung drone tersebut dengan mata telanjang. Ini sangat berbeda dengan konsep Visual Line of Sight (VLOS), di mana operator selalu mengawasi drone secara langsung tanpa bantuan alat optik tambahan.

Untuk Anda selaku penerbang drone tentunya harus tahu dan mengerti tentang pengertian dari BVLOS, melalui artikel berikut ini team Jakarta School of Photography akan mengulas tentang Istilah Drone Yang Terbang diluar Jangkauan Pandangan, langsung saja yuk kita simak!.

Apa Itu BVLOS?

Secara sederhana, BVLOS adalah kondisi penerbangan di mana drone beroperasi di luar batas pandangan langsung pilot atau operator. Ini biasanya terjadi pada jarak jauh, di luar radius pandangan manusia, atau bahkan melibatkan penggunaan jaringan komunikasi seperti LTE, satelit, atau teknologi canggih lainnya untuk mengendalikan dan memonitor drone. BVLOS menjadi tonggak penting dalam evolusi penggunaan drone, terutama karena membuka peluang yang sangat luas dalam berbagai sektor industri. Mulai dari pengiriman barang, pengawasan infrastruktur, pertanian presisi, hingga pencarian dan penyelamatan, semua bisa dilakukan dengan jangkauan yang jauh lebih luas dan efisien berkat teknologi BVLOS. Dengan kemampuan ini, drone tidak lagi terbatas pada area-area kecil yang dapat diawasi langsung oleh operator, melainkan dapat menjelajahi wilayah yang luas, terpencil, bahkan berbahaya, tanpa harus menempatkan manusia dalam risiko. Namun, di balik potensi besar yang ditawarkan oleh BVLOS, terdapat pula tantangan besar dalam aspek teknis dan regulasi. Secara teknis, drone yang beroperasi secara BVLOS harus dilengkapi dengan sistem navigasi canggih, komunikasi yang andal, serta sistem deteksi dan penghindaran (detect and avoid) untuk menghindari tabrakan dengan objek lain, baik di darat maupun di udara. Sistem ini harus mampu berfungsi secara otomatis, mengingat operator tidak dapat memantau langsung keadaan sekitar drone.

Dari sisi regulasi, banyak negara masih sangat berhati-hati dalam mengizinkan operasi BVLOS secara luas. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran terhadap keselamatan penerbangan, privasi masyarakat, serta potensi penyalahgunaan teknologi. Oleh karena itu, untuk bisa melakukan penerbangan BVLOS secara legal, operator biasanya harus melalui proses perizinan yang ketat dan memenuhi berbagai persyaratan teknis dan administratif. Meskipun demikian, tren global menunjukkan bahwa BVLOS merupakan masa depan dari industri drone. Berbagai proyek uji coba dan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan lembaga penelitian terus dilakukan untuk mengembangkan standar dan teknologi yang mampu menjamin keamanan dan efisiensi penerbangan BVLOS. Banyak perusahaan teknologi terkemuka pun berlomba-lomba mengembangkan sistem manajemen lalu lintas udara tanpa awak (UTM – Unmanned Traffic Management), yang akan menjadi fondasi penting bagi ekosistem BVLOS di masa depan. Kesimpulannya, BVLOS bukan sekadar konsep teknis, melainkan lompatan besar menuju revolusi dalam cara manusia menggunakan drone untuk menyelesaikan berbagai tugas, baik di darat maupun di udara. Dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut dan dukungan dari regulasi yang adaptif, tidak diragukan lagi bahwa BVLOS akan menjadi elemen kunci dalam mewujudkan potensi penuh dari teknologi drone, membawa manfaat besar tidak hanya bagi industri, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Kenapa BVLOS Menjadi Istilah Penting?

BVLOS membawa perubahan besar dalam bagaimana drone digunakan, khususnya untuk sektor-sektor industri seperti:

Pengiriman Barang dan Logistik:
Dengan BVLOS, drone dapat menjangkau wilayah terpencil atau daerah yang sulit diakses tanpa perlu pilot berada di lokasi tersebut.

Pemantauan Infrastruktur:
Pengawasan jaringan pipa, jalur kereta api, atau jaringan listrik dalam radius puluhan hingga ratusan kilometer menjadi lebih efisien.

Pertanian:
Monitoring lahan pertanian berskala besar bisa dilakukan dengan sekali terbang, tanpa harus berulang kali mengatur posisi drone.

Pencarian dan Penyelamatan (SAR):
Dalam kondisi darurat, drone BVLOS dapat memperluas area pencarian tanpa harus mengandalkan visibilitas langsung.

Tantangan Operasi BVLOS

Meski menawarkan berbagai keuntungan, penerbangan BVLOS juga menghadirkan tantangan signifikan, terutama dari sisi regulasi, teknologi, dan keselamatan:

Regulasi dan Izin Terbang:
Banyak negara mewajibkan izin khusus untuk operasi BVLOS, mengingat risikonya lebih tinggi dibandingkan penerbangan VLOS. Tanpa pengawasan visual langsung, potensi tabrakan dengan pesawat lain atau objek di udara lebih besar.

Deteksi dan Penghindaran (Detect and Avoid – DAA):
Teknologi ini sangat penting untuk memastikan drone mampu mendeteksi rintangan atau pesawat lain di jalurnya dan secara otomatis menghindarinya.

Stabilitas Koneksi:
Karena kontrol dilakukan jarak jauh, kestabilan jaringan komunikasi (baik itu radio, satelit, atau jaringan seluler) sangat krusial. Kehilangan sinyal dapat menyebabkan drone kehilangan kendali.

Kesadaran Situasional:
Tanpa mata langsung yang mengawasi drone, operator sangat bergantung pada sistem kamera, sensor, dan data telemetry untuk memahami kondisi sekitar drone.

Perkembangan Teknologi Mendukung BVLOS

Seiring dengan kemajuan teknologi, beberapa inovasi mulai muncul untuk mendukung penerbangan BVLOS yang lebih aman:

AI dan Machine Learning:
Membantu drone untuk mengenali pola rintangan di udara dan membuat keputusan secara otonom.

Sensor Lidar dan Radar Miniatur:
Memungkinkan drone “melihat” di sekitarnya tanpa harus bergantung pada kamera saja.

Jaringan 5G:
Memberikan latensi rendah dan bandwidth tinggi, memfasilitasi komunikasi real-time antara operator dan drone.

Sistem UTM (Unmanned Traffic Management):
Sistem ini dikembangkan untuk mengatur lalu lintas udara khusus drone agar tetap terorganisir, aman, dan menghindari tabrakan.

Potensi Masa Depan BVLOS

Masa depan industri drone sangat erat kaitannya dengan perkembangan dan adopsi operasi BVLOS. Dengan kebijakan yang lebih adaptif dan teknologi yang semakin matang, kita akan melihat lebih banyak aplikasi BVLOS dalam kehidupan sehari-hari:

Drone taxi atau transportasi manusia jarak jauh.
Pengiriman cepat di perkotaan.
Survei wilayah bencana dengan cakupan lebih luas.
Monitoring lingkungan dan konservasi hewan langka.

Dengan segala potensi dan tantangan yang ada, jelas bahwa BVLOS menjadi salah satu tonggak utama dalam evolusi teknologi drone. Dunia kini tengah bergerak menuju era di mana batas pandangan manusia bukan lagi menjadi penghalang bagi inovasi, melainkan sebuah gerbang menuju kemungkinan tanpa batas. Namun, untuk mencapai potensi penuh tersebut, kerja sama antara regulator, pengembang teknologi, dan masyarakat sangat diperlukan, demi memastikan bahwa kemajuan teknologi ini tetap sejalan dengan aspek keselamatan, privasi, dan kepentingan umum. Itulah ulasan mengenai Istilah Drone Yang Terbang diluar Jangkauan Pandangan, semoga menambah ilmu pengetahuan untuk Anda para pecinta drone!.

JIKA MEMBUTUHKAN INFORMASI TENTANG PELATIHAN DRONE DAN LAIN SEBAGAINYA BISA MENGHUBUNGI NO WHATSAPP DIBAWAH INI: 
Jika membutuhkan informasi tentang sertifikasi drone,fotografi dan content creator bisa buka link dibawah ini: 

https://linktr.ee/sertifikasiindonesia

REGISTRASI DRONE SIDOPIGO

Informasi DJI Terra Software dan pelatihannya:
 

0 responses on "Istilah Drone Yang Terbang diluar Jangkauan Pandangan"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel