• No products in the cart.

Jenis Drone yang Digunakan dalam Pertambangan dan Cara Mengoperasikannya

Jenis Drone yang Digunakan dalam Pertambangan dan Cara Mengoperasikannya

Industri pertambangan adalah sektor yang memerlukan akurasi data yang tinggi. Khususnya dalam hal pemetaan maupun inspeksi. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan drone. Selain akurasi tinggi, penggunaan drone tambang juga meningkatkan efisiensi dan keselamatan para pekerja tambang.

Dalam industri pertambangan, drone digunakan untuk berbagai keperluan seperti pemetaan, pemantauan area tambang, inspeksi, dan keamanan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli drone untuk keperluan pertambangan, dimulai dari anggaran, ruang lingkup proyek, dan jenis drone yang akan digunakan. Apa saja rekomendasi drone untuk pertambangan beserta perangkatnya. 

Berikut adalah beberapa jenis drone yang umum digunakan dalam pertambangan serta cara mengoperasikannya:

Jenis Drone yang Digunakan dalam Pertambangan

1. Fixed-Wing Drone

  • Bentuknya menyerupai pesawat kecil dan mampu terbang lebih lama serta menjangkau area yang luas.
  • Cocok untuk pemetaan tambang skala besar.
  • Contoh: SenseFly eBee, WingtraOne.

2. Multirotor Drone

  • Dilengkapi dengan beberapa rotor, umumnya quadcopter atau hexacopter.
  • Lebih fleksibel dalam manuver dan cocok untuk inspeksi area tertentu dengan detail tinggi
  • Contoh: DJI Matrice 300 RTK, DJI Phantom 4 RTK.

3. Hybrid VTOL (Vertical Take-Off and Landing) Drone

  • Gabungan fixed-wing dan multirotor, bisa lepas landas dan mendarat vertikal tetapi tetap memiliki jangkauan luas.
  • Contoh: Quantum Systems Trinity F90+, DeltaQuad Pro.

4. LiDAR Drone

  • Dilengkapi sensor LiDAR untuk pemetaan 3D topografi tambang dengan akurasi tinggi.
  • Cocok untuk survei medan yang sulit diakses.
  • Contoh: DJI Matrice 600 dengan sensor LiDAR.

Cara Mengoperasikan Drone di Pertambangan

1. Persiapan dan Perencanaan Misi

  • Tentukan area yang akan dipetakan atau dipantau.
  • Gunakan perangkat lunak seperti Pix4D, DroneDeploy, atau DJI Terra untuk membuat rencana penerbangan.

 2.  Pemeriksaan Drone dan Perangkat

  • Pastikan baterai terisi penuh.
  • Periksa kondisi propeller, sensor, dan kamera.
  • Kalibrasi kompas dan GPS sebelum penerbangan.

  3. Pelaksanaan Penerbangan

  • Terbangkan drone sesuai jalur yang telah diprogram (untuk fixed-wing dan hybrid VTOL).
  • Untuk inspeksi manual, gunakan remote control dan pantau melalui live feed.
  • Pastikan tidak ada hambatan seperti kabel listrik atau cuaca buruk.

4. Pengolahan Data

  • Setelah penerbangan selesai, unduh data dari drone.
  • Gunakan software pemetaan atau analisis untuk mengolah data dan mendapatkan informasi penting seperti topografi, volume material, atau tingkat keamanan tambang.

5. Evaluasi dan Pemeliharaan

  • Analisis hasil survei untuk mendukung pengambilan keputusan di tambang.
  • Bersihkan dan simpan drone dengan aman setelah digunakan.

Penggunaan drone dalam pertambangan dapat meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan akurasi data, sehingga menjadi alat yang sangat berharga dalam operasional tambang modern.

Itulah beberapa jenis drone yang digunakan dalam pertambangan serta cara mengoperasikan yang bisa kita pilih untuk melakukan inspeksi maupun pemetaan.

Untuk teman-teman yang ingin melakukan pelatihan pemetaan bisa memilih Jakarta School of Photography sebagai tempat pelatihan drone yang terpercaya yang memiliki instruktur berpengalaman serta bersertifikat.  Informasi pendaftaran bisa langsung menghubungi nomor 0858 8175 0095.

Ditulis oleh :
Team Dokumentasi

Jakarta School of Photography



WA 0858 8175 0095

0 responses on "Jenis Drone yang Digunakan dalam Pertambangan dan Cara Mengoperasikannya"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel