Kursus drone untuk studi fotografi aerial
Mengambil kursus drone untuk studi fotografi udara adalah langkah yang bagus untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam bidang ini. Berikut beberapa materi pelajaran yang akan Anda pelajari dalam kursus tersebut:
1. Dasar-Dasar Drone:
Pengenalan tentang bagaimana drone bekerja, komponen-komponennya, dan cara mengoperasikan drone dengan aman.
2. Fotografi Aerial:
Teknik-teknik dasar fotografi dari udara, termasuk komposisi gambar, pengaturan kamera, dan pencahayaan.
3. Videografi Aerial:
Cara pengambilan gambar video dari ketinggian, teknik panning, tilting, dan pergerakan lainnya untuk mendapatkan hasil yang dramatis.
4. Hukum dan Peraturan:
Pentingnya mematuhi hukum dan regulasi terkait penggunaan drone di berbagai lokasi, termasuk perizinan dan izin yang diperlukan.
5. Pengolahan dan Editing:
Pengenalan dasar tentang bagaimana mengedit foto dan video yang diambil dari aplikasi bawaan drone untuk hasil yang lebih baik.
6. Keamanan dan Etika:
Prinsip-prinsip dasar tentang keamanan penerbangan drone dan etika menggunakan drone di tempat umum atau daerah yang sensitif.
Rekomendasi drone terbaik 2024 dari DJI untuk aerial photographyÂ
Sebagai salah satu produsen kamera terbang ternama, DJI selalu memberikan produk drone terbaik kepada para penggunanya. Setiap seri drone dilengkapi dengan berbagai macam fitur dan keunggulan yang dapat menciptakan pengalaman mengesankan. Dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari fotografi, pemetaan, pertanian, hingga kebutuhan untuk inspeksi di sektor industri menengah dan atas. Berikut rekomendasi drone terbaik dari DJI di tahun 2024 untuk berbagai kebutuhan fotografi aerial Anda.
A. DJI Mavic 3 Pro
DJI Mavic 3 Pro  adalah rekomendasi drone terbaik DJI dengandesain yang ringkas dan tahan lama. Dari segi bobot cukup ringan sekitar 985 gram. Kamera drone ini unggul dengan triple camera yang didukung oleh modul gimbal mekanis 3-axis, termasuk fitur-fitur seperti FocusTrack, QuickShots, dan Mastershots. Baterainya menggunakan tipe Li-ion 4S dengan kapasitas 5000 mAh, memberikan waktu terbang maksimum sekitar 43 menit. Drone ini juga dilengkapi dengan sensor omnidirectional, sistem AirSense, dan DJI Advance Pilot Assistance System (APAS) 5.0 untuk keamanan dan kemudahan terbang.
Harga DJI Mavic 3 Pro sekitar Rp33,9 jutaan
B. DJI Mini 4 Pro
Setelah sukses mengeluarkan seri DJI Mini 3, pihak pabrikan pun merilis DJI Mini 4 Pro. drone ini masuk dalam kategori drone mini atau lightweight dibawah 250 gram. Drone juga dibekali dengan binocular vision di berbagai sisi untuk meningkatkan performa saat diterbangkan. Sehingga tetap terbang di jalur aman, termasuk saat berada di antara pepohonan dan objek lainnya. Kameranya menggunakan sensor dual ISO berukuran 1/1.3. Lensa ekuivalen yang digunakan berukuran 24mm dengan aperture f/1.7. Berkat hal itu, kamera dapat memotret gambar hingga 48MP dengan ketajaman tinggi. Lalu,  mendukung untuk pengambilan video 4K slow motion di 100 fps atau 1080p di 200fps dan dukungan D-LogM DJI dan HLG. Penerbangan lebih aman dengan dukungan sensor rintangan omnidirectional dan APAS 5.0 terbaru, Advanced RTH, Waypoint Flight, serta Cruise Control.
Harga DJI Mini 4 Pro: sekitar Rp12 jutaan
C. DJI Avata 2
DJI Avata hadir dengan berbagai pembaruan dari generasi yang pertama. Desain drone ini lebih besar, namun masih dengan cinewhoop yang memiliki pelindung layar. Sensor kameranya lebih besar dengan ukuran 1/1.3 inci. Hl ini membuat jangkauan FOV-nya menjadi lebih luas, bahkan bisa sampai 155°. Drone mampu merekam dan menyajikan video dengan kualitas terbaik melalui format HDR 4K/60fps. Keunggulannya adalah, pengguna dapat melakukan penyesuaian ketajaman maupun mengurangi tingkat noise-nya. Ketahanan baterainya cukup besar dan bisa diisi daya dengan dua cara yakni menggunakan Charging Hub maupun mengisi daya secara langsung pada drone dengan baterai terpasang. Dengan sistem transmisi terbaru DJI O4 membuat jangkauannya lebih jauh. Tentu, drone ini bisa digunakan untuk berbagai mode manuver lebih baik dibanding sebelumnya.
Harga DJI Avata 2: mulai Rp13 jutaan
Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini mendorong kemudahan dalam beberapa aktivitas manusia. Salah satu teknologi yang saat makin berkembang adalah pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Drone. Drone telah mewarnai ruang udara dan saat ini sering digunakan untuk kebutuhan akan penggunaan foto dan merekam video dari udara. Pengambilan gambar dari udara melalui drone ini disebut juga Aerial Photography (foto udara). Dengan kemajuan teknologi drone, fotografi aerial menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses, memungkinkan lebih banyak orang dan industri untuk memanfaatkan perspektif unik ini dalam berbagai aplikasi. Dengan mengikuti kursus ini, Anda dapat memaksimalkan potensi drone Anda untuk menghasilkan gambar-gambar yang lebih baik dan memenuhi standar keamanan serta hukum yang berlaku. Cukup sekian dulu artikel kali ini,semoga bermanfaat dan terimakasih sudah membaca!.
Jika ingin mengikuti kursus drone yang sesuai dengan kebutuhan Anda, bisa hubungi kontak admin dibawah ini:
Jakarta School of Photography
085881750095
0 responses on "Kursus Drone Untuk Studi Fotografi Aerial"