Kursus Fotografi Viral Di Jakarta

Menekuni dunia fotografi, baik untuk sekadar hobi atau menjadikannya sebuah profesi membutuhkan pengetahuan terhadap dasar-dasar fotografi yang kuat. Banyak orang akhirnya memilih untuk mengikuti kursus fotografi atau lembaga pendidikan formal lainnya demi mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai dunia fotografi.

Peluang inilah yang diambil Herry Tjiang dengan mendirikan lembaga kursus fotografi  di Jakarta bernama Jakarta School of Photography  sejak dua belas tahun lalu. Saat itu, Ia melihat banyak sekali lembaga kursus fotografi di Jakarta yang tidak memberikan dasar-dasar fotografi yang kuat sehingga mempersulit lulusannya untuk mengembangkan kemampuan fotografinya.

Hal ini lah yang melatarbelakangi Herry Tjiang mendirikan Tempat kursus fotografi yang sedang viral saat ini menjadi lembaga kursus fotografi yang mampu menciptakan fotografer-fotografer yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang baik di bidang fotografi.

Ia membagi kursus menjadi beberapa kelas mulai dari basic hingga level yang lebih lanjut. Pada kelas basic, JSP memberikan hampir semua yang dibutuhkan oleh peserta kursus agar dapat mengembangkan kemampuannya di Jakarta School of Photography atau di tempat lainnya. Dari sejarah fotografi, sampai tekniknya ada eksposure, komposisi, white ballance, kemudian juga untuk mengedit foto.

Pada kelas basic biasanya tidak diajarkan oleh banyak guru, tetapi diajar oleh satu guru agar fokus membimbing peserta kursus. Sementara itu, pada level intermediate akan diajarkan beberapa teknik fotografi seperti food fotografi, landscape fotografi, model, hingga bagaimana pengaturan dan kepemilikan studio. Selain fotografi di JSP  juga membuka kursus belajar videografi dan drone. Hal ini untuk merespon perkembangan fotografi yang sudah mulai mengarah kearah sana.

Tutorial online saja belum cukup

Saat ini, dengan semakin berkembangnya teknologi seseorang bisa saja belajar dari video-video tutorial yang ada di internet. Namun, menurut Herry Tjiang instruktur sekaligus owner JSP itu akan sama saja dengan menyusun potongan-potongan puzzle yang membingungkan pemula untuk mulai belajar dari mana.

Tempat kursus fotografi seperti Jakarta School of Photography ini menjadi penting karena dapat memberikan bimbingan langsung dengan tahapan-tahapan yang benar. Selain itu, dengan bimbingan dari instruktur, akan mempercepat proses dalam menguasai ilmu fotografi itu sendiri.

Peserta kursus yang datang ke Jakarta School of Photography ini beragam, mulai dari pelajar, karyawan, sampai peserta yang berasal dari instansi kehumasan baik pemerintahan maupun swasta. Untuk waktu pembelajaran, JSP menyesuaikan dengan peserta kursus. Mereka boleh memilih kelas reguler, kelas weekend, atau kelas private. Rata-rata pertemuan untuk setiap kelasnya yaitu tujuh kali pertemuan sementara untuk kelas yang lebih mahir bisa sampai 10 kali pertemuan.

Sementara itu, proses pembelajaran tidak hanya berfokus pada teori, namun yang terpenting pada praktiknya. Kegiatan pembelajaran bisa dilakukan di studio JSP maupun di luar studio. Jakarta School of Photography sendiri memiliki studio yang cukup lengkap, selain kamera dan lighting yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran, studio yang berlokasi di Gedung Nyi Ageng Serang lantai 3 ini juga dilengkapi dengan berbagai benda yang sengaja disediakan sebagai objek foto.

Sertifikasi fotografi

Selain sebagai lembaga kursus, Jakarta School of Photography juga menjadi tempat sertifikasi profesi bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional. Jakarta School of Photography merupakan tempat kursus fotografi di Jakarta yang menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) pertama.

Sertifikasi ini menjadi penting untuk membantu mereka mendapatkan pekerjaan di bidang industri kreatif khususnya bidang fotografi. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang menginginkan agar setiap jenis profesi dapat disertifikasi sehingga membuat kesetaraan dengan kualitas profesi di negara-negara lain.

Di dunia fotografi sendiri, sertifikasi diperlukan agar pengguna yang  membayar jasa fotografi sesuai dengan nilai yang seharusnya. Herry menambahkan setiap orang dengan kameranya bisa saja mengaku fotografer, tetapi dengan sertifikasi ini akan menjadi nilai tambah tersediri.

Saat ini, perkembangan fotografi sangat luas dan dipakai oleh banyak sekali industri. Kursus fotografi di Jakarta pun semakin bermunculan. Perkembangan fotografi kedepannya terus berkembang karena berhubungan erat dengan budaya, teknologi hingga kemajuan suatu negara. Perkembangan yang sekarang terlihat saja pada teknologi drone yang mampu menangkap foto atau video dari ketinggian.  Karena itulah tempat kursus fotografi seperti Jakarta School of Photography ini dibutuhkan.

Profesi fotografer selalu dibutuhkan

Beberapa sektor fotografi kini telah mati seperti kamera negatif yang sudah tidak dipakai lagi. Tetapi, fotografi sebagai sebuah disiplin ilmu itu tidak akan pernah mati dan akan terus berkembang. Perkembangan teknologi pada kamera smartphone yang semakin baik juga tidak menjadi ancaman bagi industri fotografi.

Meskipun canggih, teknologi kamera pada smartphone masih terbatas untuk media digital saja, sementara untuk industri smartphone belum bisa digunakan. Teknologi pada kamera juga sangat pesat perkembangannya. Oleh karenanya, jika ingin berkarir di dunia fotografi, jangan sampai kalah dengan teknologi. Suka atau tidak suka, harus bisa menyesuaikan dengan teknologi yang ada.

Kunci keberhasilan Jakarta School of Photography sebagai tempat kursus ternama yang sedang viral saat ini adalah komitmen untuk memberikan ilmu yang benar terhadap masyarakat. Jika kita memberikan kebermanfaatan bagi siswa itu akan menguntungkan buat siswa, dan impact baliknya juga akan ke kita.

 

Ditulis oleh
Team Dokumentasi JSP