• No products in the cart.

Mengenal Istilah Bokeh Dalam Fotografi

Mengenal Istilah Bokeh Dalam Fotografi

Dalam dunia fotografi, bokeh memiliki arti area out of focus atau daerah pada foto yang dihasilkan oleh keterbatasan lensa. Akibat dari hal tersebut, cahaya yang akan masuk menjadi tidak fokus atau disebut dengan out of focus. Bokeh adalah istilah dalam fotografi yang merujuk pada kualitas estetika dari area yang tidak fokus atau blur dalam sebuah foto. Kata “bokeh” berasal dari bahasa Jepang, yang berarti “blur” atau “kabur”. Dalam konteks fotografi, bokeh biasanya terlihat pada bagian latar belakang (background) atau latar depan (foreground) dari gambar yang tidak dalam fokus, sementara subjek utama tetap tajam dan jelas.

Bokeh bukan hanya sekadar blur biasa, ia memiliki karakteristik khusus yang dapat memperindah sebuah foto. Bokeh dapat memiliki bentuk, kelembutan, dan kualitas cahaya yang berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor. Berikut adalah beberapa alasan mengapa gambar atau foto menjadi bokeh:

Beberapa alasan mengapa foto menjadi bokeh

Foto menjadi bokeh karena adanya efek blur atau kabur pada bagian latar belakang atau latar depan, yang dihasilkan oleh lensa kamera. Berikut beberapa alasan mengapa foto bisa menjadi bokeh:

1. Aperture (Bukaan) yang Lebar:
Menggunakan aperture yang lebar (angka f kecil, seperti f/1.8 atau f/2.8) menyebabkan area fokus menjadi lebih sempit, sehingga objek yang difokuskan terlihat tajam, sementara latar belakang atau latar depan menjadi blur.

2. Jarak Antara Objek dan Latar Belakang:
Jika objek yang difokuskan berada jauh dari latar belakang, maka latar belakang akan lebih mudah menjadi bokeh. Jarak yang lebih jauh antara objek utama dan latar belakang membantu menciptakan efek blur yang lebih kuat.

3. Panjang Fokus Lensa:
Lensa dengan panjang fokus yang lebih besar (telephoto, seperti 85mm, 100mm, atau lebih) cenderung menghasilkan bokeh yang lebih mudah dan lebih halus, karena kompresi ruang yang dihasilkan oleh panjang fokus tersebut.

4. Sensor Kamera yang Lebih Besar:
Kamera dengan sensor yang lebih besar (seperti full-frame) cenderung menghasilkan bokeh yang lebih kuat karena kemampuan sensor untuk menangkap lebih banyak cahaya dan menciptakan kedalaman bidang yang lebih dangkal.

5. Jenis Lensa:
Beberapa lensa dirancang khusus untuk menghasilkan bokeh yang indah, dengan elemen optik yang dapat menciptakan blur yang lembut dan menarik. Lensa prime dengan aperture lebar biasanya lebih baik dalam menghasilkan bokeh.

6. Komposisi Foto:
Teknik komposisi, seperti menempatkan objek utama di dekat kamera dan menggunakan latar belakang yang jauh, juga dapat membantu menciptakan efek bokeh.

7. Pengaturan Fokus:
Memfokuskan lensa pada objek yang sangat dekat dengan kamera (seperti pada fotografi makro) sering kali membuat latar belakang menjadi sangat blur, menciptakan bokeh yang kuat.

Rekomendasi lensa bokeh adalah

Lensa yang menghasilkan efek bokeh yang bagus biasanya memiliki aperture besar (nilai f kecil) yang memungkinkan latar belakang menjadi buram dan subjek terlihat tajam. Berikut adalah beberapa rekomendasi lensa bokeh untuk berbagai merek kamera:

1. Canon EF 50mm f/1.8 STM:
Lensa ini dikenal dengan julukan “Nifty Fifty” karena harganya yang terjangkau dan kemampuannya menghasilkan bokeh yang indah. Cocok untuk pemula maupun profesional.

2. Nikon AF-S NIKKOR 50mm f/1.8G:
Setara dengan lensa Canon di atas, lensa ini juga mampu memberikan bokeh yang sangat baik dengan harga yang relatif terjangkau.

3. Sony FE 85mm f/1.4 GM:
Lensa ini merupakan pilihan yang sangat baik bagi pengguna Sony yang menginginkan efek bokeh yang creamy dan kualitas gambar yang sangat baik.

4. Sigma 35mm f/1.4 DG HSM Art:
Lensa ini tersedia untuk berbagai mount kamera seperti Canon, Nikon, dan Sony. Lensa ini terkenal dengan ketajaman dan efek bokehnya yang luar biasa.

5. Fujifilm XF 56mm f/1.2 R:
Bagi pengguna kamera mirrorless Fujifilm, lensa ini adalah pilihan terbaik untuk potret dengan bokeh yang indah dan tajam.

6. Panasonic Lumix G Leica DG Nocticron 42.5mm f/1.2 ASPH:
Untuk pengguna kamera Micro Four Thirds, lensa ini menawarkan kualitas bokeh yang sangat bagus, terutama dalam pengambilan gambar potret.

Tips membuat foto bokeh

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menciptakan foto dengan efek bokeh yang menonjol dan estetis. Ketika memilih lensa, pastikan juga mempertimbangkan faktor seperti jenis kamera yang Anda gunakan, jarak fokus yang Anda inginkan, dan tentunya anggaran yang Anda miliki. Bokeh sering digunakan untuk menonjolkan subjek utama dalam sebuah foto dan menciptakan suasana yang lebih dramatis atau romantis. Misalnya, dalam potret, bokeh dapat membantu mengisolasi wajah subjek dari latar belakang yang ramai, sehingga perhatian penonton tertuju pada subjek. Naahhhh….. itulah tadi ulasan tentang Mengenal Istilah Bokeh Dalam Fotografi, semoga bermanfaat untuk para pecinta fotografi!.

 

 

0 responses on "Mengenal Istilah Bokeh Dalam Fotografi"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel