• No products in the cart.

Mengenal Prinsip Fotografi

Mengenal Prinsip Fotografi

Fotografi, mungkin kata ini dikenal oleh sebagian orang saja yang akrab dengan dunia kamera atau dunia model. Bagi sebagian orang kata ini terdengar cukup asing, mungkin kalau foto saja hampir seluruh lapisan masyarakat mengetahuinya, namun dengan adanya penambahan kata grafi dibelakangnya membuat sedikit sulit mengartikan atau memahaminya. Bagi kalian yang mengaku menyukai atau memiliki hobby fotografi jangan sampai tidak tahu pengertian dasar dari kata ini. Karena sebagai orang yang memang ingin atau sudah terjun menekuni fotografi wajib tahu dasar – dasarnya terlebih dahulu termasuk asal usulnya, atau gampangannya harus tahu sejarahnya terlebih dahulu. https://jsp.co.id/tujuan-fotografi-dan-contohnya/

Fotografi kata dari bahasa Inggris yakni photography, yang berasal dari kata bahasa Yunani yaitu “photos” yang berarti Cahaya dan “Grafo” berarti melukis/menulis ini adalah merupakan suatu proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya.Fotografi dalam istilah umum berarti proses atau metode untuk menghasilkan sebuah gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya.Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini ialah kamera. Maka, “Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat”. Pada kesempatan kali ini Jakarta School of Photography akan mengulas tentang Prinsip Fotografi?Berikut ulasannya:

1.Apa itu prinsip fotografi?

Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan cahaya sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut “Lensa”).Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar atau foto, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO atau ASA, Aparture, dan Shutter Speed. Kombinasi antara ISO, Aparture dan Shutter Speed disebut sebagai “Exposure” atau dikenal juga dengan sebutan “Segitiga Exposure”.  https://jsp.co.id/5-tips-sukses-bisnis-fotografi/

Foto Kegiatan Kelas Jakarta School of Photography

2.Prinsip dasar fotografi

Pada dasarnya, fotografi memiliki peran dan dampak yang cukup besar bagi sebuah kemajuan bisnis Anda. Baik itu untuk meningkatkan citra perusahaan di halaman situs website, atau meningkatkan kualitas materi pemasaran cetak dari apa yang ingin Anda jual.Sayangnya sebagian besar pengusaha mungkin belum mengetahui prinsip dasar fotografi, oleh karena itu, mereka membutuhkan bantuan dari jasa fotografer profesional seperti Sooca Photo, berpengalaman dan berdedikasi untuk dapat memahami konten apa yang ingin bisnis Anda tonjolkan pada saat melakukan penawaran.

Foto Kegiatan Kelas Jakarta School of Photography

Foto by: Founder Jakarta School of Photography, Herry Tjiang

 

3.Keseimbangan

Keseimbangan dapat menyatukan beberapa objek menjadi sebuah kesatuan gambar yang berkualitas dan sedap dipandang.  Gambar dengan tingkat keseimbangan yang diukur secara teliti akan memiliki tingkat stabilitas yang baik sehingga tidak menimbulkan unsur keresahan pada gambar yang dihasilkan. Jika ingin menekankan keseimbangan dalam suatu gambar, cobalah menggerakkan kamera untuk mencapai perspektif yang berbeda. Dan juga jangan takut untuk sedikit bereksperimen dengan kreatifitas Anda. https://jsp.co.id/20-tips-komposisi-fotografi-yang-sering-di-pakai/

Foto by : Siswi Alumni Jakarta School of Photography, Linda Subandi

4.Kontras

Kontras adalah prinsip dasar yang harus dibuat ketika terdapat dua elemen berlawanan yang hadir dalam satu gambar. Katakanlah terang dan gelap, atau suasana hangat dan dingin. Prinsip fotografi kontras ini juga mencakup unsur-unsur fisik misalnya seperti tekstur. Keberadaan subjek yang kontras akan mampu menghadirkan narasi dalam sebuah foto. Dalam hal lain, Anda juga dapat mencoba menyandingkan unsur lain seperti ketajaman dan kelembutan atau garis lengkung dan lurus.

Foto by: Founder Jakarta School of Photography, Herry Tjiang

 

5. Pola Sebagai Prinsip Fotografi

Secara sederhana, pola merupakan pengulangan unsur-unsur seni dan desain pada sebuah gambar. Hal ini bekerja bersamaan dalam sebuah frame membentuk hasil akhir yang memukau. Pada dasarnya mata manusia sudah di kalibrasi untuk mencari pola. Tentu saja hal ini dapat membangkitkan reaksi emosional. Pola adalah prinsip dasar fotografi yang berlandaskan seni serta desain. Memasukkan pola ke dalam fotografi komersial sama halnya dengan mengeksplorasi hal-hal baru. Cobalah mencari inspirasi pola di sekitar Anda untuk memperluas sudut pandang.

Foto by: Founder Jakarta School of Photography, Herry Tjiang

Di era fotografi digital di mana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO. Fotografi saat ini telah berkembang menjadi sebuah gaya hidup, hal ini dimulai semenjak munculnya era digital dan berkembangnya sosial media.Sebenarnya tidak ada prinsip yang mutlak dalam fotografi. Fotografi merupakan seni, sehingga aturan dan persyaratan yang kaku berarti akan membatasi ekspresi kreatif. Tapi memahami beberapa prinsip dasar fotografi, tentu tak ada salahnya juga kapan harus meningkatkan, menghindari, dan mengurangi efek kreatif. Ingin jadi fotografer handal?…Mari bergabung di Jakarta School of Photography,informasi lebih lanjut hubungi kontak di bawah ini:

Jakarta school of photography

 

0 responses on "Mengenal Prinsip Fotografi"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel