Pelatihan Drone Mapping
Pelatihan Drone Mapping
Drone atau UAV merupakan perkembangan dari teknologi dalam bidang pemetaan dimana pemanfaatan pesawat tanpa awak dalam pemotretan udara yang dimanfaatkan untuk memetakan suatu lahan. Drone biasanya menggunakan 4 motor penggerak kelebihan drone yang memiliki gimbal kamera hasil pemotretan akan lebih jernih karena tidak terganggu oleh goncangan angin.
Drone dapat terbang dengan kondisi landasan yang sangat ekstrem sekalipun karena tidak membutuhkan area landing dan take off yang panjang/luas. Pelatihan drone adalah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan Skill Pilot Drone. Drone hanyalah sebuah alat, tanpa didukung oleh keahlian pilot, drone tidak ada gunanya.
Dalam Pelatihan drone dapat dibagi nenjadi beberapa point antara lain :
- Pelatihan drone Basic
- Pelatihan drone untuk Foto dan Videografi
- Pelatuhan drone Mapping (Pemetaan)
Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai Pelatihan drone Mapping. Pelatihan drone mapping ditujukan untuk mereka yang ingin belajar drone khususnya untuk projek atau kegiatan profesional seperti untuk pemetaan lahan, pembuatan sertifikat, pemetaan lahan perkebunan, pemetaan jalur kereta maupun jalan, pemotretan skala detail area perkotaan, dan lain-lain.
Pelatihan ini terutama ditujukan bagi mereka yang telah memiliki kemampuan dasar menggunakan peralatan survei pemetaan konvensional dan ingin ditingkatkan ke tingkat pemetaan digital, para perencana, pelaksana, pengawas dan pemelihara serta mereka yang terlibat atau berminat mendalami pemetaan digital.
Para surveyor dan drafter yang sudah berpengalaman maupun belum berpengalaman disarankan pula mengikuti pelatihan ini untuk tujuan peningkatan produtivitas kerja mereka.Peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam hal melakukan dan melaksanakan penggambaran hasil pengukuran menjadi sebuah peta dengan menggunakan software.
Secara umum Mapping (Pemetaan) dapat diartikan sebagai pengumpulan data pada objek-objek di lapangan, seperti topografi, detail, dan tutupan lahan dan penggambaran objek-objek tersebut pada sebuah bidang datar pada tertentu tanpa memperhitungkan kelengkungan bumi (dalam hal ini peta) dengan satuan skala tertentu. Mulai dari yang manual sampai digital sudah banyak beredar di pasaran.
Pelatihan drone mapping ini akan membantu kita memahami dunia pemetaan menggunakan pesawat udara tanpa awak. Mulai dari dasar, sampai post prosessing. Dalam pelatihan ini akan diajarkan penggunaan foto yang outputnya adalah foto 3 D yang dipakai untuk mengukur contur, jumlah, area dll yang berhubungan dengan pemetaan. Pelatihan pemetaan menggunakan drone Dji Phantom (Copter).
Dalam pelatihan drone mapping dibutuhkan laptop. Selanjutnya Instructur akan memberikan aplikasi pengolahan data.
Aplikasi – aplikasi ini meliputi ;
- Aplikasi untuk menerbangkan drone.
- Aplikasi untuk membuat rencana terbang (Flight plan).
- Aplikasi untuk mengolah data drone (mosaik)
- Aplikasi untuk analisis data dan layout peta
Pada umumnya yang dipakai utuk menerbangkan drone adalah aplikasi bawaan drone, seperti Dji GO dan Dji GO 4.Untuk melakukan mapping menggunakan drone, biasanya akan diinstal aplikasi seperti Pix4D Capture atau drone deploy.
Penggunaan drone mapping ini memiliki kelebihan yaitu :
- Akurasi yang tinggi mendapatkan gambaran citra kenampakan terbaru
- Kecepatan / Efisien dalam waktu karena pemotretan dapat langsung dilihat hasilnya
- Biaya yang lebih murah untuk pemetaan area kecil dibanding harus membeli citra resolusi tinggi
Di Jakarta school of photography yang merupakan partner dari Agisoft photo scan ini kita akan mendapatkan semuanya baik cara pengambilan data sample dan pemrosesan juga. Waktu yang diperlukan adalah 12 jam pertemuan yang biasa dilaksanakan dalam dua hari.
Jakarta school of photography dengan Instruktur yang berpengalaman dibidang mapping, geodesi , dan drone akan mengajarkan bagaimana melakukan pengambilan data yang benar, safety dan mengahasilkan output yang detail dan presisi.
Drone sangat efektif untuk pemetaan dengan kategori luasan 0-350 ha , dengan tinggi terbang maks 200 meter dapat menghasilkan citra resolusi tinggi hingga obyek ukuran centimeter. Pemetaan menggunakan drone untuk sekali terbang kurang lebih 20-50 ha untuk sekali terbang 15-25 menit per penerbangan, dalam sehari bisa 10 kali terbang dengan luasan 200 ha perhari.
Apabila pemetaan diatas 350 ha untuk areal perkebunan atau lainnya disarankan untuk menggunakan pemotretan udara dengan UAV Fix wing dengan jangkauan hingga 5000 ha untuk sekali terbang.
Jika anda pemula, anda bisa baca artikel sebelumnya Tips menerbangakn Drone untuk Pemula & Kursus Drone untuk pemula. Artikel tersebut menjelaskan materi dasar untuk para pemula. Materi dasar menerbangkan drone juga bisa anda dapatkan dalam Buku Panduan Belajar Drone. Dengan begitu anda bisa dengan mudah menerbangkan drone. Selamat Mencoba…!
Jakarta School of Photography
pelatihan drone mapping, belajar pemetaan drone, kursus pemetaan drone, training pemetaan drone, sekolah drone, belajar drone, training drone, kursus drone, cari tempat belajar drone, tempat kursus drone, tempat pelatihan drone, pelatihan drone,
More from my site
Tag:belajar drone, belajar pemetaan drone, cari tempat belajar drone, kursus drone, kursus pemetaan drone, pelatihan drone, pelatihan drone mapping, pelatihan drone untuk pemetaan, pelatihan mapping drone, pelatihan pemetaan dengan uav, sekolah drone, tempat kursus drone, tempat pelatihan drone, training drone, training pemetaan drone