
Pelatihan Fotografi Forensik
Perkembangan fotografi selama ini tidak terlepas dari perkembangan kehidupan manusia itu sendiri, awalnya kita mengenal foto sebagai sebuah media dokumentasi saja, orang membuat foto untuk merekam moment yang dianggap berharga dan penting, tetapi seiring perkembanganya fotografi menjelma menjadi sebuah media seni, jurnalistik, komersil, kepolisian, dan lain-lain.
Fotografi Forensik adalah foto yang memvisualisasikan sebuah objek, adegan, dan peristiwa sebagai bukti guna digunakan dalam suatu proses hukum.
Fotografi Forensik ini bisa digunakan secara spesifik untuk dokumentasi, analisis, intelejen, atau untuk presentasi suatu kejadian di pengadilan. Disamping itu, gambar yang digunakan dalam suatu proses hukum di pengadilan harus sesuai fakta, serta harus mengikuti aturan-aturan yang sesuai dengan yuridiksi di tempat tersebut.
Berkesempatan untuk mengajar Kelas Fotografi di Kepolisian Republik Indonesia adalah suatu kehormatan bagi Jakarta School of Photography. Kepolisian Republik Indonesia bersama Herry Tjiang bidang Dikbangspes Bintara mengadakan Kelas basic fotografi kamera digital ini diadakan secara langsung dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan POLRI Reserse dengan waktu pelaksanaannya adalah tanggal 11-13 Mei 2022 yang berlokasi di Megamendung, Puncak Bogor.
Dengan pengalaman dan keahlian mengajar fotografi dari basic, forensik , dan jurnalisme pada kesempatan kali ini Herry Tjiang mengajarkan basic kamera digital, kamera smartphone dan kamera handycam yang diikuti oleh para peserta dari jajaran kepolisian dengan sangat antusias dengan terdiri dari berbagai divisi humas, forensik, ditbangspes bintara dari seluruh Indonesia.
Materi Dasar Fotografi Forensik
Materi yang dibagikan adalah dari dasar pengenalan camera dan fungsi – fungsinya, juga penjelasan tentang penggunaanya dan memaksimalkan camera yang dimiliki dan meningkatkan skill dari kepolisian untuk mendapatkan foto yang terbaik dari moment yang ada.
Setelah tiga hari training, Bripka , Bripda dari polres di seluruh Indonesia ini juga diberikan test secara daring sehingga dapat dinilai penyerapan materi yang sudah diberikan .
Meski ada kendala seperti signal yang kurang di Polda setempat , atau alat yang sedang dipakai untuk bertugas tetap tidak menurunkan semangat para peserta untuk belajar tentang fotografi itu sendiri.
Perbedaan antara fotografi umum dan fotografi di kepolisian
- Fotografi Umum mengutamakan keindahan
- Fotografi Kepolisian mengutamakan keaslian
Dengan mengetahui apa saja yang diperlukan untuk pemotretan diharapkan bukti yang dikumpulkan dapat membantu penyelidikan dari yang diperlukan untuk pembuktian di pengadilan. Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ilmu penyelidikan di dalam kepolisian Indonesia.
Untuk teman teman yang mau bergabung mengikuti pelatihan bisa mendaftarkan diri dengan menghubungi nomor 0858 8175 0095
Ditulis oleh
Team Dokumentasi JSP
Follow ig :Â https://www.instagram.com/sekolahphoto
Follow fb :Â https://www.facebook.com/Jspschool
Pelatihan Fotografi Forensik, fotografi kepolisian, photography kepolisian, pelatihan fotografi kepolisian, pelatihan photography kepolisian, photography forensik, fotografi forensik, kursus fotografi forensik, training fotografi forensik, training photography forensik, kursus fotografi kepolisian, kursus photography forensik,
0 responses on "Pelatihan Fotografi Forensik"