Penyelenggara Sertifikasi Profesi Fotografi Pertama Di Indonesia

Penyelenggara Sertifikasi Profesi Fotografi Pertama Di Indonesia

Saat ini untuk fotografi, sudah ada Sertifikasi Profesi Fotografi yang remi diakui oleh negara. Dan sertifikasi profesi fotografi ini itu keluarkan oleh Lembaga sertifikasi yang merupakan dibawah naungan BNSP yang berkerjasama dengan Asosisasi fotografi (APFI) dan BEKRAF / Kementrian ekonomi kreatif .

Belum lama ini Jakarta School of Photography mengadakan sertifikasi profesi fotografi pertama di Indonesia. Sebagai info, sertifikasi adalah agenda pemerintah untuk memberikan pengakuan kepada profesi fotografi supaya lebih kredibel dan juga memudahkan pemberi kerja (klien) untuk menilai kemampuan dari fotografer yang akan dipilihnya.

Sertifikasi Pertama ini dihadiri diikuti oleh 7 peserta yang akan diuji kompetensinya dalam skema fotografi yang ada yaitu

1. Sertifikasi Fotografer Junior
2. Sertifikasi Fotografer Pas Foto
3. Sertifikasi Pengolah Foto Digital

Acara yang dimulai pada Jam 9:00 pagi dan harus menyelesaikan sertifikasi ketiga sekma yang ada SKNNI Fotografer. Sertifikasi ini adalah sertifikasi pertama setelah LSP FI ( lembaga Sertitikasi Profesi Fotografer Indonesia ) yang pertama di Indonesia.

Pemerintah melalui BNSP menggiatkan program sertifikasi ini melalui Sertifikasi Profesi Fotografi yang dibentuk oleh LSP Fotografi. Kegiatan ini sendiri nantinya akan berlangsung terus menerus dan diadakan bergantian untuk para fotografer seluruh provinsi di Indonesia.

Sertifikasi profesi fotografi tidak mempermasalahkan apa pendidikan terakhir dari si pemegang sertifikat ini, boleh tamat SD, SMP, SMA atau lainnya. 

Pada dasarnya Sertifikasi Profesi fotografi ini adalah menilai kemampuan kita sebagai fotografer secara mendasar, misal memiliki pemahaman teknis yang baik, juga visi bisnis yang profitable. Bila keseharian kita adalah memotret untuk kerja seperti jasa wedding, produk, dokumentasi dan sebagainya maka memiliki sertifikat profesi fotografi termasuk sudah cukup memadai.

Dengan bekal sertifikat tentu seorang fotografer akan lebih punya reputasi yang lebih baik, apalagi di jaman Masyarakat Ekonomi Asean yang sudah terbuka seperti sekarang ini. 

Ditulis oleh
Team Dokumentasi JSP