Pilot Drone Harus Menguasai 12 Aeronautical Knowledge

Pilot Drone Harus Menguasai 12 Aeronautical Knowledge

Jangan berpikir kalau menerbangkan pesawat aeromodelling maupun drone berkamera adalah suatu hal yang biasa saja dan tidak butuh standar khusus. Bisa dipastikan itu adalah sebuah pemikiran yang keliru. Karena untuk menjadi pilot kedua jenis pesawat tanpa awak kecil tersebut harus menguasai 12 aeronautical knowledge (pengetahuan aeronautika).

Penggunaan drone di masa depan akan semakin banyak oleh karena itu, regulasi  drone harus disosialisasikan demi keselamatan dan keamanan bagi semua pihak, ini harus dilakukan agar ruang udara terbebas dari pelanggaraan penggunaan drone yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan dan keamanan ruang udara. Jakarta School of Photography akan mengulas tentang bagaimana seorang pilot drone harus menguasai 12 Aeronautical Knowledge berikut ulasannya:

seorang Remote Pilot wajib mempelajari 12 Aeronautical Knowledge sebagai dasar pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA), yang terdiri dari:

1. Peraturan yang berlaku terkait dengan hak, batasan, dan pengoperasian penerbangan dari sistem pesawat udara kecil tanpa awak;
2. Klasifikasi ruang udara dan persyaratan pengoperasian, kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP), dan pembatasan penerbangan yang memengaruhi pengoperasian pesawat udara kecil tanpa awak;
3. informasi resmi cuaca dan pengaruh cuaca terhadap performa pesawat udara kecil tanpa awak;
4. beban dan performa sistem pesawat udara kecil tanpa awak;
5. Prosedur darurat;
6. Crew resource management;
7. Prosedur komunikasi radio;
8. Penentuan performa pesawat udara kecil tanpa awak;
9. Pengaruh fisiologis narkoba dan alkohol;
10. Pengambilan keputusan tentang aeronautika;
11. Pengoperasian bandar udara; dan
12. Prosedur inspeksi permulaan terbang dan perawatan pesawat udara kecil tanpa awak.

Jakarta School of Photography adalah tempat kursus persiapan tes lisensi pilot kelas dasar yang dirancang untuk membantu Anda mempersiapkan ujian untuk sertifikasi. Kursus ini diajarkan oleh Herry Tjiang ,sebagai humas APDI dan FASI instruktur yang pengalaman dalam pelatihan penerbangan di Indonesia.

Tujuan dari program kursus ini adalah untuk mempersiapkan peserta untuk lulus Tes Pengetahuan Aeronautika tertulis awal

yang diperlukan untuk mendapatkan Sertifikat Pilot Jarak Jauh dan mengoperasikan drone komersial. Kursus mencakup sejarah, teori operasi, dan pengenalan dasar teknologi drone dan terdiri dari materi pra-baca, kuliah di kelas, dan ujian praktik di akhir kursus. Siswa akan meninggalkan kelas tidak hanya siap untuk lulus Tes Pengetahuan Aeronautika, tetapi dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengoperasian drone yang aman dan profesional. Sertifikat pelatihan dari Jakarta School of Photography akan diberikan.

Mengharuskan operator drone komersial untuk lulus tes pengetahuan aeronautika berbasis khusus untuk operasi drone. Kursus ini dirancang untuk mempersiapkan seseorang untuk ujian itu. Jakarta School of Photography adalah salah satu yang menyediakan training atau kursus yang mengutamakan untuk lanjut ke sertifikasi,namun kini Jakarta School of Photography bisa juga mengadakan sertifikasi mandiri. Segeralah hubungi kami sekarang juga dengan nomer telepon yang tercantum di bawah ini: