• No products in the cart.

Sekolah Photo Menerapkan Tatanan Baru New Normal

Sekolah Photo Menerapkan Tatanan Baru New Normal

Wabah Covid-19 membuat perubahan perilaku di ranah digital. Terjadi peningkatan besar dalam aktivitas digital semasa wabah Virus Corona. Uniknya, nanti setelah wabah Corona usai akan ada suatu kondisi yang teradaptasi dari masa pandemi Covid-19. Kondisi itu teradaptasi dari perubahan perilaku digital.

Situasi nantinya pasca-Covid 19 disebut The New Normal. Perubahan perilaku yang terjadi sama Covid-19 akan menciptakan situasi dan pembentukan tatanan ekosistem baru yang terkoneksi dengan perangkat digital dan internet.

Perubahan perilaku pengguna handphone, laptop, dan segala macam yang basis konsumsinya adalah media sosial. Perubahan sosial yang dilakukan saat ini berskala besar dan akan mengubah perilaku. 

Pemerintah saat ini menyiapkan protokol fase new normal untuk aktivitas warga di tengah pandemi Corona (Covid-19). Pemberlakukan new normal sebagai alternatif untuk menghidupkan kembali sektor ekonomi yang terpuruk karena corona.

Mulai perkantoran, usaha industri, instansi pemerintah menyiapkan tatanan new normal. Namun, ada kekhawatiran new normal ini akan merembet ke sektor pendidikan yaitu sekolah atau lembaga pendidikan. Sebab, kabar kegiatan belajar di sekolah kembali diberlakukan normal sudah didengar publik.

Kehidupan new normal di sekolah dan lembaga pendidikan dinilai mesti diatur secara rinci dengan melibatkan sumber daya yang tak sedikit. Hal ini dianggap penting mengingat orang tua dan siswa mulai gelisah dengan sistem belajar dari rumah sementara pandemi covid 19 belum juga reda dan vaksin belum ditemukan.

Kekhawatiran masyarakat saat ini mendorong Jakarta School of Photography, sebagai salah satu lembaga non formal dalam pendidikan fotografi menciptakan tatanan baru dalam lembaga kursusnya yaitu dengan menerapkan new normal seperti yang sudah dianjurkan pemerintah saat ini. 

Aktivitas belajar yang dilakukan Jakarta School of Photography pun tak bisa langsung dilakukan secara normal. Tetap mengikuti  standar dan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah yang tak cuma mencakup kewajiban memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saja. 

Salah satunya, dengan menetapkan standar jumlah siswa dalam satu ruangan berdasarkan luas ruang kelas. Jumlah siswa yang biasanya dilaksanakan dalam kelas reguler fotografi atau drone biasanya berjumlah 5-6 orang siswa. Saat ini di berlakukan maksimal 3 orang saja dalam kelas reguler. 

Karena itulah, standar pengurangan jumlah siswa sangatlah penting. Apalagi mengingat usia anak, remaja dan produktif, yang mendominasi sektor pendidikan, yang bisa jadi pembawa virus paling efektif.

Pembagian Kelas 

Di Jakarta School of Photography terdapat kelas private, reguler (group) dan kelas kelompok dari instansi tertentu. Dalam keadaan new normal saat ini kami tetap menerapkan sistem kelas private dimana jika ada kegiatan belajar di JSP bentuknya dengan satu intsructur hanya dengan satu siswa saja. 

Kelas ini memang sudah ada sejak Jakarta School of Photography berdiri, namun kelas ini lebih dianjurkan dari kelas yang lain seperti reguler yang harus ada 3 siswa dalam ruang kelas. 

Modifikasi materi pembelajaran yang kami terapkan juga tidak adanya penambahan jam kerja instructur karena untuk mengantisipasi agar instructur tidak mengajar dua kali lipat dari biasanya yang bisa dilakukan dalam sehari. 

Tersedianya Fasilitas Ruang Belajar yang Memadai

Dengan diberlakukannya Sosial Distancing saat pandemi covid 19 ini tidak menurunkan kinerja dalam menyediakan fasilitas ruang belajar yang tersedia di Jakarta School of Photography, karena JSP memiliki ruang kelas yang banyak serta memiliki fasilitas yang memadai.

Sehingga jika dalam kegiatan belajar fotografi salah satu ruang kelas digunakan, siswa yang akan mengikuti kelas lain bisa menggunakan ruang kelas lainnya yang sudah tersedia di JSP serta sudah disiapkan. Fasilitas prasarana di JSP selalu dalam keadaan  bersih karena kami telah mempersiapkan serta rutin merawat serta membersihkannya minimal dua kali secara rutin, yakni sebelum dan setelah proses belajar digelar.

Jakarta School of Photography juga menyediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun sehingga para siswa yang hendak memasuki gedung yang ingin mengikuti kelas fotografi bisa menjaga kebersihan tangan serta tidak kuatir dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di tempat kami. 

Bagi teman teman yang ingin mengikuti kursus dasar fotografi online maupun offline, silahkan menghubungi WA 0858 8175 0095

Jakarta School of Photography

 

sekolah photo menerapkan tatanan baru new normal, sekolah foto new normal, sekolah photo tatanan baru, sekolah photo new normal, new normal, new normal fotografer, new normal videographer, new normal drone pilot, new normal pilot drone, new normal jakarta school of photography, new normal sekolah foto, new normal sekolah fotografi, new normal sekolah photo, sekolah fotografi yang menerapkan pembatasan sosial, longgarkan pembatasan sosial, sekolah terapkan PSBB, pembatasan sosial berskala besar, pembatasan sosial, kegiatan sekolah menerapkan pembatasan sosial,  sekolah menerapkan sosial distancing, penerapan ketentuan pembatasan sosial, pembatasan sosial bagi sekolah fotografi, sekolah photo menerapkan pembatasan sosial, sekolah photo terapkan pembatasan sosial, sekolah photography terapkan pembatasan sosial,

0 responses on "Sekolah Photo Menerapkan Tatanan Baru New Normal"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel