Metode pemetaan drone saat ini sudah sangat banyak keuntungannya. Akan tetapi, terdapat beberapa tahapan yang harus kita perhatikan terlebih dahulu sebelum melakukan proses pemetaan di suatu lokasi yang telah ditentukan.

Hal itu dikarenakan, sebuah tahapan yang sesuai dalam melakukan pemetaan akan menentukan hasil yang akan kita dapatkan nantinya. Dengan begitu, sebagai pilot drone profesional tentunya kita juga harus memperhatikan setiap tahapan yang harus kamu ketahui lebih dulu.

3 Tahapan Metode Pemetaan Drone

Demi mendapatkan hasil yang lebih optimal, tentunya metode pemetaan ini harus mengikuti tahapan penting yang harus diikuti. Selain itu, dengan mengikuti tahapan-tahapan yang sesuai dengan ketentuan pastinya akan mempermudah kita dalam melakukan proses pemetaan.

Tahapan penting dalam melakukan pemetaan dengan menggunakan drone yang wajib kita ketahui adalah sebagai berikut!

1. Penyusunan Rencana

Sebelum melangsungkan proses pemetaan, lebih baik kita terlebih dahulu menyusun rencana untuk mengetahui langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai target yang telah ditentukan.

Dengan begitu, kita akan lebih mudah dalam menentukan setiap langkah yang harus dilakukan selama proses pemetaan itu berlangsung.

2.  Penggunaan Premark

Premark atau GCP merupakan titik bantu yang sering digunakan untuk menambahkan keakuratan saat pengukuran dalam proses pemetaan dengan menggunakan drone. Jadi, hasil yang diperoleh akan lebih akurat dan mudah dalam melakukan pengukuran jika menggunakan premark. Standar yang harus digunakan adalah Standar Nasional Indonesia Jaring Kontrol Horisontal Nasional atau SNI JKHN.

3. Pengumpulan Data

Jika kedua langkah di atas sudah berjalan sesuai rencana, tahapan terakhir yang harus kita lakukan adalah dengan mengumpulkan data dari lokasi yang telah ditentukan. Ini merupakan tahapan yang paling penting, sebab setiap data yang kita kumpulkan harus tepat dan akurat sesuai dengan kondisi atau situasi dari tempat yang akan dilakukan pemetaan.

Tujuan Pemetaan Drone

Setelah mengetahui beberapa tahapan di atas, pastinya ada tujuan utama yang telah kita tentukan sejak awal. Pada umumnya, tujuan ini menjadi target utama dalam melakukan proses pemetaan.

Untuk itu, berikut akan kami berikan tujuan utama dari proses pemetaan itu sendiri!

a.   Mengetahui Kondisi dan Situasi Lokasi

Tujuan yang pertama adalah untuk mengetahui kondisi dan situasi dari lokasi yang telah ditentukan. Kemudian, kita akan lebih mudah untuk memperhitungkan apakah kondisi dari lokasi itu tepat atau tidak untuk menjalankan proyek atau bisnis yang akan kita terapkan.

b.  Hasil Analisa yang Akurat

Dengan menggunakan drone, pastinya terdapat harapan yang sangat besar untuk mendapatkan hasil analisa yang lebih akurat. Dengan informasi atau data yang diberikan dari survey menggunakan drone, akan lebih meningkatkan lagi efektivitas waktu dan biaya yang kita butuhkan.

Selain itu, data yang diperoleh tentunya sesuai dengan lokasi yang nantinya akan digunakan. Jadi, potensi terjadinya kesalahan akan sangat kecil.

Itulah metode pemetaan drone dengan beberapa tahapan yang harus kita ketahui dan tujuan yang bisa kita peroleh dengan cara yang lebih mudah dan cepat jika menggunakan drone.

Apabila kita masih kebingungan tentang dunia drone, untuk menemukan tempat pelatihan pemetaan yang cocok untuk kamu yang masih pemula. Bergabunglah bersama Jakarta School of Photography untuk mendapatkan banyak pembelajaran mengenai drone. Di  Jakarta School of Photography itu telah terisi begitu banyak pilot drone yang sudah profesional dan masih banyak lagi komunitas yang ikut meramaikan di dalamnya!