Tutorial Belajar Fotografi Makanan Agar Enak Di Pandang

Tutorial Belajar Fotografi Makanan Agar Enak Di Pandang

Makin ke-sini rasanya fotografi semakin dibutuhkan, salah satunya adalah dunia kuliner. Tutorial food photography sangat digemari karena ternyata makanan sekarang tidak hanya membutuhkan rasa yang enak, melainkan juga gambar yang sedap. Di tutorial food photography ini, Infotografi tidak akan mengajarkan untuk memasak agar sedap dilihat loh tapi bagaimana memotret makanan agar jadi tampak sedap dan menggiurkan, sekarang etalase online sudah menjadi referensi bagi banyak orang dalam menentukan sebuah keputusan pembelian. Sehingga foto makanan yang sedap dipandang juga akan mempengaruhi orang untuk memilih makanan yang tepat buat mereka.

Bila makanan di sajikan dengan sangat menarik dan colorfull sudah tentu tangan kita akan gatal rasanya untuk memotret makanan yang telah di sajikan segera mugkin. Walau hanya memotret dengan menggunakan kamera saku atau handphone, supaya makanan terlihat menarik haruslah dibuat seindah mungkin dan menciptakan sesuatu yang membuat orang tergiur kelejatan makanan tersebut walaupun sebenarnya itu hanya sebuah objek dan belum tentu cocok di lidah mereka.Berikut ini beberpa tips tutorial belajar memotret makanan dengan menggunakan handphone yang bisa anda peragakan:

Cahaya yang natural

Hal pertama yang bisa kamu lakukan dalam food photography adalah memperhatikan datangnya cahaya. Cahaya alami yang berasal dari sinar matahari, akan memberikan kesan lembut dan memang tidak dibuat-buat pada foto kamu. Usahakanlah memotret pada jam-jam emas. Yakni pada jam 8-10 pagi atau jam 4-5 sore, ketika cahaya matahari berwarna keemasan. Ini akan memberikan kesan hangat dan sedikit dramatis. https://jsp.co.id/5-tips-pencahayaan-natural-untuk-food-photography-pemula/

Foto by: Sumber Google (Ratnadewi.me)

Temukan angle gambar yang tepat

Memotret makanan bisa dilakukan dari dua angle, yakni eye level atau top angle. Eye level adalah memotret gambar dengan sejajar dengan mata. Sedangkan top angle adalah memotret dari atas. Pemilihan sudut pengambilan gambar bergantung pada pesan yang ingin kamu sampaikan.

Styling

Food photography sangat erat hubungannya dengan styling. Meskipun subyek utamanya adalah makanan, tetapi hasilnya akan kurang menarik jika foto hanya menampilkan makanan di atas piring. https://jsp.co.id/inspirasi-belajar-food-photography-bikin-kamu-jadi-laper/

Shoot the fresh food

Ada beberapa makanan yang tampilannya cepat berubah setelah dihidangkan, misalnya es krim. Karena itu, Anda harus segera memotret saat makanan dalam kondisi masih segar.

Jangan gunakan zoom

Kamera ponsel cenderung memperkecil obyek foto, jadi selalu usahakan agar anda memotret dari jarak yang cukup sehingga keseluruhan obyek bisa memenuhi frame tanpa harus menggunakan zoom.

Rule of thirds

Area foto dibagi menjadi 9 kotak dengan 2 horizontal dan 2 vertikal, akan ada 4 titik pertemuan garis tersebut. Objek utama di letakan pada salah satu titik tersebut. Aturan dimana 1/3 bagian dari frame digunakan untuk objek utama dan 2/3-nya digunakan untuk background.

Editing

Sebelum membagikan foto ke media sosial, Kamu bisa memolesnya dengan aplikasi ponsel. Baik itu untuk cropping, mengatur mood warna, dan sebagainya.

Dengan menggunakan teknologi, Anda bisa menghasilkan foto makanan dengan latar belakang blur yang dapat diatur dengan menggabungkan trik fotografi yang telah kita bahas di atas tadi dan memanfaatkan teknologi kamera smartphone, makanan dan minuman yang dipotret bisa tampil lebih menarik dan tampak profesional.Naaahhh…..untuk anda yang masih bingung, belajar food fotografi anda bisa bergabung di Jakarta School of Photography dengan menghubungi kontak di bawah ini:

Ditulis oleh
Team Dokumentasi JSP

Jakarta School of Photography

WA 0858 8175 0095

www.jsp.co.id

Follow ig : https://www.instagram.com/sekolahphoto

Follow fb : https://www.facebook.com/Jspschool/