• No products in the cart.

Workshop Photography Forensic

Workshop Photography Forensic

Guna meningkatkan meningkatkan kemampuan personil dalam pelaksanaan tugas untuk mengabadikan setiap momen-momen kegiatan, Kegiatan ini bertemakan Strategi Manajemen Media Dalam Peningkatan Profesionalisme Melalui Rakernis Dan Workshop Fotografi – Untuk Kehumasan Di Era Digital Jajaran Polda.Di era sekarang ini, menurut Wakapolda, teknologi bermedia sudah berkembang pesat, hal itu dapat dilihat sekarang ini Kita dengan mudahnya bisa mengetahui informasi dari belahan dunia manapun hanya melalui media sosial.

 

Tugas rekan-rekan Humas sangat penting dalam mencounter opini, kegiatan positif bisa di ekspos, misalnya kegiatan sosial, kegiatan penaganan Covid-19 sehingga masyarakat bisa tahu tentang kegiatan Kepolisian yang lainnya.Dalam Workshop yang digelar Maret 2020 lalu  yang di ikuti oleh beberapa team Bareskrim  bersama Herry Tjiang selaku pembicara workshop mengatakan, dalam fotografi fotografer tidak cukup hanya memiliki penguasaan terhadap teknis kamera, tapi juga keterampilan melakukan pengamatan. Foto yang berhasil, tak semata ditinjau dari sisi estetika, komposisi yang bagus, atau keberhasilan menangkap momen, tapi juga sukses menangkap “jiwa atau rasa ”.

Herry Tjiang sebagai pemateri workshop menjelaskan tentang elemen dasar teknik fotografi yang harus dimengerti oleh pemula yang bisa juga diistilahkan sebagai ‘segitiga exposure’,

yaitu aperture (diafragma), shutter speed dan ISO. Ketiga teknik dasar ini harus dipahami terlebih dahulu oleh pemula sebelum mempraktekkan beragam teknik-teknik fotografi yang lebih rumit.Herry Tjiang juga menampilkan beberapa contoh hasil jepretannya dalam mencari momen, baik yang bertema human interst, still life, jurnalistik, dan masih banyak yang lain. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kepada peserta acara bahwa lingkungan sekitar bisa dijadikan sebagai objek karya yang menarik dan mengandung makna tersendiri, baik bagi  yang memotret maupun penikmat foto. Hal-hal kecil pun bisa menjadi karya yang berkesan bila diambil pada momen yang tepat.

 

Setelah mengikuti pelatihan diharapkan para peserta sudah menguasai teknik-teknik dasar fotografi

Sehingga foto bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan praktis, seperti presentasi, website, pameran,media online,kehumasan serta masih banyak yang lainnya.Tak hanya teknik pemotretan, peserta juga akan belajar tentang cara menyunting atau mengolah foto sehingga siap digunakan untuk berbagai keperluan.

Siapapun pasti senang ketika melihat foto yang bening, tajam, dan komposisinya enak dilihat. Banyak yang berpikir bahwa mengganti kamera dengan kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) adalah solusi untuk memperoleh foto yang baik.

Namun, dalam waktu cepat Anda pasti langsung sadar bahwa memotret dengan kamera profesional bukanlah jaminan bagi Anda, bisa menghasilkan foto yang kualitasnya juga profesional. Fotografer butuh dasar-dasar ilmu fotografi yang cukup agar kamera yang dibeli dapat dioperasikan dengan maksimal.Cukup sekian dulu artikel kali ini semoga bermanfaat,jika anda ingin mengundang pembicara workshop Herry Tjiang bisa menghubungi kontak di bawah ini:

 

 

0 responses on "Workshop Photography Forensic"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel