• No products in the cart.

5 Tantangan Menjadi Seorang Content Creator

5 Tantangan Menjadi Seorang Content Creator

Zaman telah berubah, teknologi telah berkembang pesat, tentunya ini sangat berpengaruh pada terciptanya lapangan pekerjaan baru yang sangat menjanjikan. Salah satunya adalah pekerjaan menjadi seorang content creator. 

Saat ini memang keberadaan content creator sedang marak diperbincangkan, apalagi sejak sosial media mulai dikenal luas. Para content creator yang bekerja di industri kreatif ini biasanya akan memberikan tayangan dengan berbagai tema, dari gaya hidup, kecantikan, humor, wisata, dan banyak lagi.

Sekilas mungkin menjadi content creator tampak mengasyikan sekaligus seru. Selain memperoleh keuntungan, namun dapat memberikan popularitas tersendiri. Meski begitu, sebetulnya para content creator juga memiliki beberapa tantangan berikut ini yang harus siap dihadapi. Meski banyak konten kreator yang kita lihat sering kali seolah begitu mudah menghasilkan rupiah, nyatanya perjuangan mereka cukup berat.

Terlebih karena ada tantangan tersendiri yang harus siap kita hadapi, dibawah ini merupakan tantangan untuk menjadi seorang content creator.

Berikut 5 Tantangan Menjadi Seorang Content Creator antara lain : 

1. Berusaha keras di awal untuk belajar membuat konten

Untuk menjadi seorang content creator, tantangan paling berat adalah saat pertama kali terjun dan memilih untuk menekuni bidang satu ini. Kita harus belajar ekstra keras untuk menciptakan konten yang sesuai dengan keinginan. Ditambah lagi, kita juga perlu membaca apa yang disenangi oleh target audiens kita.

Tidak sebentar, proses dan durasi belajar di awal mula menjadi content creator ini biasanya cukup memakan waktu dan memerlukan ketekunan. Jika kita gampang menyerah saat masih baru mencoba, maka akan sulit untuk bisa menjadi konten kreator yang sukses.

2. Harus memiliki ciri khas tersendiri

Modal utama dalam menjadi seorang content creator adalah ciri khas dalam membuat konten. Biasanya setiap kreator memiliki cara sendiri yang digunakan untuk mempromosikan diri.

Ciri khas inilah yang nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri, sehingga membuat banyak orang ingin menonton tayangan konten tersebut. Jika tak punya ciri khas, maka tentu akan mudah tergerus oleh para kreator lainnya.

3. Kesulitan menemukan konten yang menarik

Konten yang dimiliki sebetulnya menjadi pilihan tersendiri yang dapat secara bebas ditentukan oleh para kreator. Meski begitu, tentunya tak sembarangan dalam menemukan atau membuat konten menarik yang berkualitas tinggi.

Terkadang konten-konten tersebutlah yang dapat mengundang banyak penonton. Jika konten yang dibuat tak menarik, maka akan sulit dalam memperoleh perhatian dari orang lain.

4. Persaingan yang ketat

Persaingan dalam industri kreatif seperti ini ternyata benar-benar nyata. Hal ini dapat terlihat dari maraknya para content creator yang muncul dan kemudian mencuri popularitasnya tersendiri.

Persaingan ketat inilah yang kemudian membuat para kreator seolah berlomba-lomba untuk memenangkan hal tersebut. Walau sayangnya cara-cara kotor pun dapat terjadi dalam melakukan persaingan tersebut.

5. Menjaga konsisten tentu tak mudah

Satu hal penting lainnya dalam menjadi seorang content creator adalah konsisten saat bekerja. Hal ini karena jadwal yang dijalankan bisa jadi repetitif, sehingga membuat beberapa orang mudah merasa bosan. Selain itu setiap profesi memiliki tantangannya tersendiri, sehingga tak selalu mudah. Sama halnya apabila kita menjalani karier sebagai seorang content creator.  

Walau mungkin terkesan sepele, namun nyatanya menjaga konsisten dalam bekerja tidaklah mudah. Melalui usaha yang konsisten, tidak peduli berapapun jumlah viewers atau penonton, kita harus terus rutin dalam menciptakan konten yang sesuai dengan tema yang kita inginkan. Jangan sampai kita mudah terpengaruh dan menjadi gampang malas.Terlebih lagi, masa awal membuat konten, tentunya jumlah penonton masih sangat sedikit dan ini bisa membuat kita jadi malas konsisten. Rasa malas ini yang harus kita lawan sekuat tenaga.

Selain bisa menghadapi 5 tantangan diatas kita harus tetap bisa meningkatkan kemampuan dalam membuat sebuah konten yang menarik serta berkualitas, salah satunya dengan mengikuti pelatihan conten creator di Jakarta School of Photography yang merupakan lembaga pelatihan content creator ternama dan terpercaya, diajarkan oleh instruktur yang berpengalaman serta kompeten. 

Untuk informasi pendaftaran bisa langsung menghubungi nomor dibawah ini. 

Ditulis oleh:
Team Dokumentasi

Jakarta School of Photography



WA 0858 8175 0095

5 Tantangan Menjadi Seorang Content Creator, risiko menjadi content creator, konten tantangan,
mengapa brand kesulitan membuat konten, keuntungan menjadi content creator, kelemahan content creator, tantangan menjadi konten kreator, kelemahan seorang konten kreator,

0 responses on "5 Tantangan Menjadi Seorang Content Creator"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel