Cara Menjadi Pilot Drone Profesional

Pesawat nirawak atau yang biasa disebut drone, adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri yang dioperasikan oleh operator.

Pesawat tanpa awak ini dapat menjadi salah satu solusi agar dapat mendeteksi ke area bencana alam. Dengan sensor inframerah dan kecanggihan lainnya, drone dapat mendeteksi manusia dan membantu tim penyelamat untuk mencari korban. Drone adalah salah satu hobi baru yang saat ini ramai diminati.

Asosiasi untuk sistem kendaraan tak berawak internasional memperkirakan bahwa pada tahun 2025, setidaknya 100.000 pekerjaan akan diciptakan untuk pilot drone. Ini dikarenakan teknologi drone bisa membantu banyak kegiatan manusia dan industri lebih efisien lagi.

Tidak hanya itu, kini semakin banyak pula industri yang mulai menggunakan drone untuk kegiatan harian mereka. Sebut saja industri perkebunan, konstruksi pertambangan, oil and gas, dan pemetaan.

Mereka membutuhkan pilot drone untuk melakukan kegiatan pemetaan, inspeksi peralatan, penyemprotan, hingga pemantauan wilayah.  Untuk menjadi seorang pilot drone profesional dituntut memiliki kemampuan yang tidak bisa diragukan lagi.  

Ada beberapa cara untuk bisa menjadi pilot drone profesional, selain dengan mengikuti pelatihan kita juga harus mengetahui beberapa cara lainnya.

Cara Menjadi Pilot Drone Profesional 

Untuk menjadi pilot drone profesional, berikut adalah beberapa cara yang bisa diikuti:

1. Memahami peraturan dan regulasi: Pertama-tama, kita perlu memahami peraturan dan regulasi yang berkaitan dengan pengoperasian drone di wilayah tempat kita berada. Ini meliputi izin penerbangan, batasan ketinggian terbang, zona terlarang, dan persyaratan lainnya yang harus kita penuhi.
2. Belajar tentang drone: Pelajari berbagai jenis drone yang tersedia di pasaran, fitur-fitur yang mereka miliki, dan kemampuan operasional yang dimiliki oleh setiap model. Kita perlu menguasai pengetahuan teknis tentang cara mengoperasikan dan merawat drone dengan benar.
3. Pendidikan dan pelatihan: Ikuti pelatihan resmi untuk menjadi pilot drone. Beberapa lembaga dan organisasi menyelenggarakan kursus pelatihan drone salah satunya Jakarta School of Photography yang sudah diakui oleh DKPPU, yang mencakup aspek-aspek seperti navigasi, pengoperasian peralatan, manajemen baterai, fotografi/video udara, dan keamanan. 
4. Praktikkan keterampilan terbang: Setelah kita mendapatkan pengetahuan dasar melalui pelatihan, lakukan latihan terbang dengan drone kita secara teratur. Latihan ini akan membantu kita memahami pengendalian drone dengan lebih baik, meningkatkan keahlian terbang, dan mengatasi situasi darurat jika terjadi.
5. Spesialisasi: Pertimbangkan untuk mengembangkan keahlian khusus dalam bidang tertentu yang menggunakan drone, seperti pemetaan udara, survei, sinematografi, atau inspeksi industri. Dengan fokus pada spesialisasi ini, kita dapat memperluas peluang karier dan meningkatkan nilai kita sebagai pilot drone profesional.
6. Peroleh lisensi atau sertifikasi: Beberapa negara atau wilayah mungkin memiliki persyaratan lisensi khusus untuk pilot drone. Pastikan kita memeriksa persyaratan yang berlaku di wilayah tempat kita berada. Jika tersedia, peroleh lisensi atau sertifikasi yang diperlukan untuk mengoperasikan drone secara legal.
7. Bangun portofolio: Ketika kita telah menguasai keterampilan terbang dan memiliki pengetahuan yang cukup, mulailah membangun portofolio pekerjaan. Dokumentasikan proyek-proyek drone yang pernah kita kerjakan, termasuk foto, video, atau data yang dihasilkan. Portofolio yang kuat akan membantu kita memperoleh pekerjaan atau kontrak dengan mudah.
8. Jaringan dan promosi: Jalin hubungan dengan profesional atau organisasi yang terkait dengan industri drone. Bergabunglah dengan komunitas drone lokal, ikuti acara atau konferensi, dan berikan konten atau pengetahuan kita melalui blog atau media sosial. Dengan membangun jaringan yang kuat dan mempromosikan diri, kita akan meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan atau proyek yang lebih baik.
9. Patuhi etika profesional: Selalu patuhi kode etik profesional saat menggunakan drone. Pastikan kita menghormati privasi dan keamanan orang lain. Pastikan untuk memahami dan menghormati batasan-batasan operasional drone di area yang kita terbangi.

Itu dia beberapa cara yang bisa kita lakukan jika ingin menjadi pilot drone profesional, bisa menjadi bahan pertimbangan yang bisa dilakukan sebagai pilot drone profesional di masa depan. 

Ingatlah bahwa proses menjadi pilot drone profesional akan membutuhkan waktu, komitmen, dan dedikasi. Jaga praktik terbang yang aman, terus belajar, dan berusaha untuk meningkatkan kemampuan. Untuk lebih meningkatkan keterampilan dalam menerbangkan drone kita juga bisa mengikuti pelatihan di salah satu lembaga tersertifikasi salah satunya Jakarta School of Photography cara nya bisa langsung menghubungi nomor dibawah ini. 

Ditulis oleh:
Team Dokumentasi Jakarta School of Photography

WA 0858 8175 0095

Sertifikasi Pilot Drone Indonesia

cara menjadi pilot drone profesional, pilot drone profesional, pelatihan drone untuk bisa menjadi pilot drone profesional, cara berkarir menjadi pilot drone, sekolah pilot drone tersertifikasi, sertifikasi drone, pelatihan drone, sertifikasi drone indonesia