Memahami Konsep Rule of Thirds Dalam Fotografi Smartphone
Fotografi menggunakan smartphone telah menjadi hobi yang sangat populer di kalangan banyak orang, smartphone umumnya mudah digunakan dan memiliki antarmuka yang ramah pengguna. Ini membuat fotografi dapat diakses oleh siapa saja tanpa harus memiliki pengetahuan khusus tentang fotografi. Smartphone sangat portabel, memungkinkan orang untuk selalu membawa kamera mereka di mana pun mereka pergi. Ini memungkinkan pengguna untuk menangkap momen-momen spontan dan berbagi foto secara instan.
Seiring berkembangnya teknologi, kualitas kamera pada smartphone juga terus meningkat. Banyak smartphone modern dilengkapi dengan kamera yang mampu menghasilkan gambar yang sangat baik, bahkan dapat menyaingi beberapa kamera digital. Namun tahukah Anda, memahami dasar-dasar fotografi sangatlah penting untuk kualitas foto yang Anda buat. Berikut Jakarta School of Photography akan mengulas tentang Memahami Konsep Rule of Thirds Dalam Fotografi Smartphone:
Prinsip komposisi Rule of Thirds
Konsep “Rule of Thirds” adalah prinsip dasar dalam komposisi fotografi yang dapat membantu Anda menghasilkan gambar yang lebih menarik dan seimbang. Prinsip ini dapat diterapkan tidak hanya dalam fotografi kamera profesional tetapi juga dalam fotografi smartphone. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai “Rule of Thirds” dan cara mengaplikasikannya dalam fotografi smartphone:
Sumber : Pinterest
Apa itu Rule of Thirds?
“Rule of Thirds” membagi gambar menjadi sembilan bagian setara dengan menggunakan dua garis horizontal dan dua garis vertikal yang saling berpotongan. Dengan cara ini, gambar terbagi menjadi sembilan kotak kecil. Poin penting dari prinsip ini adalah bahwa elemen-elemen penting dalam gambar seharusnya ditempatkan di sepanjang garis atau di persimpangan garis ini, bukan di tengah gambar.
Cara Menggunakan Rule of Thirds pada Fotografi Smartphone:
1. Aktifkan Grid pada Kamera Smartphone:
Sebagian besar kamera smartphone memiliki opsi untuk menampilkan grid pada tampilan kamera. Aktifkan opsi ini agar Anda dapat melihat pembagian gambar menjadi kotak-kotak.
2. Pilih Poin Fokus:
Tentukan objek atau elemen yang ingin Anda jadikan fokus utama dalam gambar. Kemudian, letakkan objek tersebut di sepanjang garis atau pada persimpangan garis grid.
3. Komposisi Pada Bidikan Pemandangan:
Jika Anda mengambil gambar pemandangan, pertimbangkan untuk meletakkan garis horison di sepanjang salah satu dari dua garis horizontal grid, bukan di tengah gambar. Ini akan memberikan keseimbangan yang lebih baik.
4. Potret atau Subyek Manusia:
Pada potret atau gambar manusia, letakkan wajah atau mata subjek di dekat persimpangan garis. Ini cenderung memberikan keberimbangan visual yang lebih menarik.
5. Eksperimen dengan Kompisisi:
Meskipun Rule of Thirds adalah panduan yang baik, itu bukan aturan yang ketat. Cobalah eksperimen dengan posisi elemen-elemen penting dalam gambar untuk melihat hasil yang paling memuaskan.
6. Cerita dalam Ruang Kosong: Jangan takut untuk membiarkan ruang kosong di sekitar subjek. Ini dapat memberikan konteks atau membuat gambar terasa lebih lapang.
Penerapan aturan ketiga dalam fotografi, yang dikenal sebagai “Rule of Thirds,” dapat membantu menciptakan komposisi gambar yang lebih menarik dan seimbang. Meskipun aturan ini mungkin lebih umum dihubungkan dengan fotografi menggunakan kamera DSLR atau kamera lainnya, prinsip ini juga berlaku untuk fotografi smartphone. Berikut adalah beberapa fungsi menggunakan Rule of Thirds dalam fotografi smartphone:
Dok: Pelatihan fotografi Jakarta School of Photography
Sumber: Pinterest
1. Menyusun Elemen Utama:
Dengan membagi gambar menjadi sembilan bagian sejajar, kamu dapat menempatkan subjek utama atau elemen penting dalam salah satu dari empat titik persimpangan. Misalnya, jika mengambil gambar pemandangan, kamu mungkin ingin meletakkan matahari terbenam di salah satu titik persimpangan untuk menciptakan keseimbangan visual.
2. Membuat Garis Pemandu:
Garis horizontal dan vertikal yang dibentuk oleh pembagian tiga ini dapat digunakan sebagai panduan untuk meletakkan elemen secara simetris atau seimbang dalam komposisi. Misalnya, garis horisontal ketiga dapat digunakan untuk menempatkan horison laut atau langit, menciptakan keseimbangan visual yang menyenangkan.
3. Meningkatkan Dinamika:
Placing subjek utama di salah satu garis ketiga, bukan di tengah, dapat memberikan dinamika pada gambar dan membuatnya terlihat lebih menarik. Misalnya, dalam potret, meletakkan subjek di garis ketiga dapat memberikan ruang kosong yang memungkinkan mata melihat lebih banyak detail atau latar belakang.
4. Meningkatkan Keseimbangan Visual:
Menggunakan aturan ketiga dapat membantu menciptakan keseimbangan visual yang lebih baik dalam komposisi gambar. Menghindari penempatan subjek utama di tengah kadang-kadang dapat menghasilkan gambar yang terasa lebih hidup dan dinamis.
5. Fleksibilitas Pemotretan:
Aturan ketiga tidak bersifat kaku dan bisa dianggap sebagai panduan daripada aturan yang baku. Terkadang, mematahkan aturan ini dapat menghasilkan efek yang diinginkan. Fotografi smartphone memberikan fleksibilitas untuk bereksperimen dan melihat apa yang terbaik untuk situasi tertentu.
Penting untuk diingat bahwa aturan ketiga tidak selalu mutlak, dan terkadang mematahkannya dapat menghasilkan hasil yang menarik. Namun, memahami aturan ketiga dapat menjadi dasar yang baik untuk meningkatkan komposisi fotografi smartphone. Menggunakan Rule of Thirds dalam fotografi smartphone dapat membantu menciptakan gambar yang lebih dinamis dan menarik. Namun, ingatlah bahwa ini hanyalah satu dari banyak prinsip komposisi, dan terkadang aturan dapat dilanggar untuk efek visual tertentu. Teruslah bereksperimen dan kembangkan gaya fotografi Anda sendiri. Itulah tadi uraian artikel Memahami Konsep Rule of Thirds Dalam Fotografi Smartphone,semoga bermanfaat!. Ikutilah kelas pelatihan fotografi samrtphone di Jakarta School of Photography dengan menghubungi kontak whatsapp admin dibawah ini:
Â
Di tulis oleh:
Team Dokumentasi Jakarta School of Photography
0 responses on "Memahami Konsep Rule of Thirds Dalam Fotografi Smartphone"