Perbedaan Menerbangkan Drone Dji Mavic 3 Dengan Dji Mavic 2 Pro

Generasi ketiga drone lipat Dji Mavic resmi diumumkan. Dji kembali merilis drone terbarunya yaitu Dji Mavic 3, dilengkapi sederetan teknologi mutakhir kedua drone ini akan menjadi standar baru drone lipat.

Lalu apa perbandingan atau keunggulan dari drone sebelumnya? Selain dari spesifikasi secara umum, perbandingan antara drone Dji Mavic 3 vs Mavic 2 Pro bisa dilihat pula dari fitur-fitur yang disematkan.

Meski beberapa fitur ini sudah ada pada seri sebelumnya, namun kehadirannya pada Dji Mavic 3 ini sebagai penyempurna. Untuk membantu anda memilih drone mana yang lebih cocok dan yang anda butuhkan.

Berikut beberapa Perbedaan Menerbangkan Drone Dji Mavic 3 Dengan Dji Mavic 2 Pro di antaranya.

1. Jarak Transmisi

Pertama adalah dari segi jarak transmisinya, dalam hal ini Dji Mavic 3 setidaknya lebih dikembangkan dari seri sebelumnya. Yakni menggunakan upgrade sistem transmisi Dji O3+. Teknologi tersebut merupakan pengembangakn dari transmisi OcuSync 2.0 yang disematkan pada Dji Mavic 2 Pro.

Itu artinya, jarak transmisi  pada Mavic 3 dapat dijangkau hingga 15km (FCC) atau 12km (CE). Bandingkan dengan Mavic 2 Pro yang hanya sekitar 10km (FCC) dan 6km (CE).

Selain itu, pada Mavic 3 sinyal transmisi lebih stabil dan bisa mengurangi tingkat lag, kejernihan, dan smooth pada video yang diambil. Frame Rate Transmision Mavic 3 juga lebih tinggi dengan 1080p/60fps live feed. Sedangkan pada Mavic  2 Pro hanya memiliki kualitas video 220p@30fps/1080p@30fps pada saat mengudara atau membuat video secara live.

2. Smart Shooting Modes

Kedua di sektor mode pengambilan gambar (shooting modes). Baik Mavic 3 maupun Mavic 2 Pro keduanya dibekali mode pengambilan gambar yang bisa disesuaikan kebutuhan pengguna. Mavic 2 Pro memiliki beberapa mode pengambilan gambar seperti Hyperlapse, Quickshots, dan pengambilan gambar dalam mode panorama termasuk Sphere dan 180°.

Sementara itu, Mavic 3 hadir dengan shooting modes dengan lebih sedikit. Model tersebut di antaranya Panorama Mode dengan hasil yang dapat langsung terlihat dengan jelas meskipun tanpa menggunakan Dji Fly App.

Adanya fitur QuickTransfer pada Mavic 3 memungkinkan pengguna untuk menyimpan maupun memproses materi pada perangkat seluler tanpa harus menghubungkannya dengan remote control. Yakni dengan mengirimkan materi atau hasil rekaman dari drone ke perangkat mobile lebih cepat dengan menggunakan protokol Wi-Fi 6.

3. Keamanan Penerbangan Dji Mavic 3 Dengan Mavic 2 Pro

Kenyamanan dalam penggunaan dan penerbangan menjadi fokus utama pula dalam pengoperasian drone. Inilah yang menjadi poin penting dalam perbandingan ketiga DJI Mavic 3 vs Mavic 2 Pro. Drone DJI Mavic 3 memiliki sistem keamanan penerbangan yang dirasa lebih baik dengan dukungan pembaruan sistem navigasi dan sensor rintangan, juga tracking system terbaru.

Misalnya saja pada Mavic 3 di sektor sistem forward vision terdapat pendeteksi pada jarak 0.5 hingga 200 meter dan FOV pada sudut 90° horizontal dan 103° vertikal. Ini lebih besar bila dibandingkan dengan Mavic 2 Pro yang hanya 20 sampai 40 meter dengan FOV 40° horizontal dan 70° vertical.

Mavic 3 juga memiliki fitur tracking system ActiveTrack 5.0 yang hadir dalam pembaruan firmware pada Januari 2022. Jelas, hal itu cukup bisa diandalkan dengan Mavic 2 Pro yang menggunakan fitur ActiveTrack 2.0.  Keunggulan lainnya pada Dji Mavic 3 ialah fitur teknologi AirSense dengan receiver ADS-B yang dapat membantu pilot drone untuk lebih mudah dalam menghindari objek sekitarnya saat penerbangan.

4. Desain dan Performa

Untuk segi desain, meski dimensi Mavic 3 cukup namun dari segi bobot cukup ringan sekitar 890-an gram besar dibanding seri sebelumnya. Hal lain yang nampak berbeda adalah dari segi daya baterai drone dan waktu penerbangannya hingga 46 menit dan ini memberikan durasi lebih panjang bila dibandingkan drone DJI lainnya sekitar 30 menit. Begitu pun dengan hovering time-nya sekitar 40 menit untuk Mavic 3 dan 29 menit untuk DJI Mavic 2 Pro.

Lalu, dari segi kecepatan maksimum adalah 46.9 mph untuk Mavic 3. Sedangkan pada Mavic 2 Pro kecepatan maksimum penerbangan adalah 44.7 mph. Dengan catatan, keduanya dapat terbang dalam kecepatan maksimum tersebut dalam kondisi normal tanpa angin.

5. Kamera yang Disematkan

Terakhir, yang menjadi perhatian para pecinta drone Dji terkait perbandingan keduanya ialah kameranya. Mavic 3 menggunakan sensor kamera dual-sensor dengan lensa utama dan lensa tele. Hal yang cukup jauh bila dibandingkan Mavic 2 Pro yang hanya menggunakan satu sensor saja. Namun, keduanya memiliki fitur terbaik dari kamera Hasselblad.

Perbedaan lainnya adalah dari segi videografinya. Jika Mavic 2 Pro dapat menghasilkan video dengan 4K/30fps, maka Mavic 3 dapat menghasilkan video lebih epik dengan 5.1K/50fps dan slow motion 4K/120 fps. Pada bitrate dengan 200 Mbps untuk H.264 dan 140 Mbps untuk H.265.  Mavic 2 Pro hanya pada kisaran 100 Mbps saja.

Dari ulasan mengenai Dji Mavic 3 dengan Mavic 2 Pro di atas, dapat disimpulkan bahwa Dji Mavic 3 memang cukup unggul dari generasi sebelumnya. Hal itu terutama dapat digunakan oleh para profesional di tingkat expert dalam hal pengambilan foto dan video yang lebih tajam.

Termasuk dalam sektor performa penerbangan dapat diandalkan dalam waktu yang cukup lama. Namun, hal itu bukan berarti mengesampingkan keunggulan Dji Mavic 2 Pro yang juga sama-sama dapat diandalkan untuk kelas profesional.

Jakarta School of Photography