Ditulis oleh
Team Dokumentasi JSP
Jakarta School of Photography
Saat ini, fotografi sudah menjadi sebuah gaya hidup bagi masyarakat modern, khususnya kalangan milenial. Hanya bermodal kamera smartphone, tangan mereka sudah mampu menghasilkan foto-foto berkualitas tajam yang menghiasi media sosial.
Dunia fotografi mengenal beragam aliran fotografi, dari landscape sampai street photography. Setiap aliran itu memiliki basis penggemar fanatik yang rela jatuh bangun untuk mendalami fotografi. Kemajuan teknologi pun sudah mampu menghasilkan variasi lensa kamera dengan fitur dan keunggulannya masing-masing.
Dengan berkembangnya zaman, berkembang pula pengetahuan, teknik, dan alat-alat fotografi yang ada di dunia ini. Dimulai dari alat-alat fotografi yang muncul pertama kali sampai yang termutakhir.
Ada baiknya kita juga mengetahui bagaimana perkembangan fotografi dari masa ke masa. Berikut sejarah fotografi dari masa ke masa yang perlu kita ketahui.
Dibuat kamera pertama kali yang bernama Camera Obscura (Kamar Gelap) oleh Ibnu Al Haitam. Dibuatnya kamera ini karena Ibnu Al Haitam adalah satu-satunya orang yang mampu menghubungkan antara sumber cahaya, lensa, dan gambar yang dihasilkan pada saat itu. Ia bercerita bahwa kita hanya bisa melihat ketika cahaya jatuh pada obyek itu lalu memantul ke mata kita.
Kemudian sejak tahun 1039 tersebut, dunia fotografi semakin mengalami perkembangan. Banyak peneliti dan ahli-ahli lain yang membantu perkembangan fotografi dengan percobaan-percobaan mereka. Dari mencoba mengganti lensa, menambahkan diafragma, dan membuat kamera dengan lensa yang bisa digerakkan maju mundur untuk mencari ketajaman.
Johan Zahn melakukan percobaan dengan membuat kamera obscura tersebut menjadi lebih portabel dan bisa dibawa kemana-mana. Selain itu, kamera Zahn juga sudah dilengkapi dengan lensa yang bisa digerakkan maju mundur dan sudah memiliki diafragma serta kaca pantul untuk melihat dan mengontrol tangkapan lensa dari luar kotak.
Pada tahun ini diambil sebuah foto selfie yang dianggap sebagai foto selfie tertua. Foto tersebut milik Robert Cornelius.
James Wallace Black pertama kali memotret dari udara. Tidak dilakukan menggunakan drone seperti sekarang. Namun menggunakan balon udara yang terbang dengan ketinggian 2000 kaki.
Penampakan tongkat narsis (tongsis) pertama yang muncul pada tahun 1925 di foto Arnold dan Helen Hogg. Untuk mendapatkan hasil foto yang bagus tak harus dilakukan pada siang hari. Pada malam haripun Kamu bisa mendapatkan hasil foto yang bagus. Namun Kamu harus mengetahui teknik-teknik dasar sebelum men-eksekusinya.
George Eastman, melalui perusahaannya Kodak Eastman, terjun di bisnis fotografi dengan membuat kamera boks dan roll film yang praktis dibawa kemana-mana. Kamera ini juga memiliki fitur flash atau lampu kilat yang ditemukan pertama kali oleh Harold E. Edgerton.
Terkenal dengan slogan “Anda menekan tombol dan kami melakukan sisanya”, penemuan-penemuan George Eastman selanjutnya makin melengkapi produk Kodak, mulai dari fitur lensa, film, dan kertas foto.
Era ini mulai menelurkan fotografer-fotografer profesional yang gemar mengeksplorasi sudut pandang fotografi baru. Dunia fotografi mulai menapakkan kaki di panggung seni.
Tongsis kemudian dipatenkan oleh Wayne Fromm yang kemudian diberi nama Quick Pod.
Istilah selfie muncul pada 13 September 2012 oleh Nathan Hope disebuah situs yang bernama ABConline. Selfie
adalah jenis foto diri yang diambil oleh diri sendiri menggunakan kamera digital ataupun kamera handphone. Sering disebut juga sebagai foto narsis.
Sampai saat ini perkembangan fotografi masih terus berlanjut. Persaingan antara perusahaan-perusahaan kamera membuat perkembangan fotografi semakin kencang untuk mencari yang terbaik. Sekarang sudah banyak ditemukan kamera-kamera yang sangat bagus dan memiliki teknologi yang canggih. Banyaknya fitur yang terdapat dalam sebuah kamera memang membantu pengguna untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Siapa yang menyangka jika teknologi kamera di titik ini dulunya hanya berasal dari ketidaksengajaan gambar yang muncul dari lubang kecil?
Kemajuan teknologi sudah berhasil menciptakan beragam jenis kamera sesuai dengan fungsi dan peruntukannya. Mulai dari kamera saku yang simpel, sampai pada kamera camcorder yang bisa digunakan untuk merekam video.
Baik fotografer amatir maupun profesional perlu mengetahui sejarah perkembangan fotografi, setidaknya untuk lebih menghargai para penemu di masa lampau. Selamat menggeluti dan mencintai fotografi.
Ditulis oleh
Team Dokumentasi JSP
Jakarta School of Photography
Sejarah Perkembangan Fotografi Dari Masa Ke Masa, sejarah fotografi di indonesia, sejarah singkat fotografi, makalah sejarah fotografi, perkembangan fotografi di indonesia, sejarah perkembangan fotografi pdf, sejarah fotografi pdf, sejarah fotogarafi jurnalistik, perkembangan fotografi dari masa ke masa, perkembangan fotografi digital, makalah perkembangan fotografi, perkembangan fotografi di era digital, sejarah perkembangan fotografi di indonesia, perkembangan fotografi dari masa ke masa, rangkuman perkembangan fotografi,
0 responses on "Sejarah Perkembangan Fotografi Dari Masa Ke Masa"