Workshop membuat video story telling bersama Herry Tjiang
Workshop membuat video story telling bersama Herry Tjiang
Koentent yang menarik saat ini adalah konten yang menerapakan story telling . Sesuai dengan namanya, storytelling adalah konten yang dibuat dalam bentuk cerita yang menarik dan bisa menyentuh hati pembacanya.
Content storytelling merupakan seni menggambarkan informasi melalui narasi yang kuat dan mendalam. Kegunaan utama dari pendekatan ini terletak pada kemampuannya untuk menjalin hubungan emosional antara pembaca dan konten, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Dengan memanfaatkan elemen naratif, konten story telling mampu menangkap perhatian audiens lebih baik, meningkatkan daya ingat, dan mendorong interaksi yang lebih aktif. Nah bagaimana kita menangkap semua tersebut dan merekamnya di smarphone ataupun ci camera video.
Nah keseruan apa saja yang ada di workshop ini ? Herry Tjiang yang juga seorang content creator yang sudah disejajarkan dengan fotografer senior Darwis Triadi ini mengisi workshop yang diadakan oleh Fotografi Medis Indonesia.
Acara yang berlangsung pada tanggal 2-3 November 2023 ini diisi oleh Darwis Triadi yang memberikan pemaparan fotografi dan Herry Tjiang yang memberikan workshop Videography story telling.
Keseruan selama 3 jam ini Herry Tjiang membagikan tentang bagaimana membuat content yang menarik dengan AI (artificial inteligent) dan TRANDING.
Pertama pertama Herry tjiang membagikan bagaimana membuat content story telling yang menarik
Herry Tjiang juga membagikan dan memerikan contoh contoh content yang lagi trend saat ini, yaitu content tentang membuat animasi sesuai dengan karkter kita dalam bekerja atau kebiasaan dari anak anak , seperti Sean suka dengan mobil cars atau jacob yang suka dengan lego hasilnya di gernerate dengan AI dan hasilnya adalah foto dibawah.
Tren pembuatan konten terus berkembang seiring waktu, tetapi pada tahun 2023, beberapa tren yang mungkin masih relevan melibatkan kombinasi faktor berikut:
- Video Content Tetap Dominan: Video content tetap menjadi salah satu tren utama terutama Video pendek diawah 1 menit dan video live, dan konten-konten interaktif di berbagai platform sosial terus mendapatkan popularitas.
- Konten Interaktif: Pengguna semakin tertarik pada konten yang dapat mereka interaksikan baik secara langsung atau direkam dan diminta untuk comment di comment sosial media mereka.
- Peningkatan Penggunaan Teknologi: Penggunaan teknologi seperti AI , Chat GBT dan lain lain.
- Pentingnya Keaslian dan Transparansi: Keaslian dan transparansi menjadi faktor kunci dalam konten. Pengguna semakin cenderung merespons konten yang jujur dan otentik
- Peningkatan Konten Edukatif: Konten edukatif terus menjadi tren, baik dalam bentuk tutorial, kursus singkat, atau informasi yang bernilai. Pembuat konten cenderung memberikan nilai tambah kepada audiensnya.
- Podcast dan Audio Content: Popularitas podcast terus meningkat. Pembuat konten banyak yang memanfaatkan platform podcast untuk menyampaikan informasi, menceritakan kisah, atau menghost wawancara.
- Meningkatnya Penggunaan Micro-Influencers: Micro-influencers atau pengaruh kecil dengan basis pengikut yang terfokus semakin diminati. Mereka sering memiliki keterlibatan yang lebih tinggi dan terasa lebih otentik daripada influencer besar.
Di sesi kedua Herry tjiang membagikan tentang alat dan perlengkapan content yang membantu untuk membuat content story telling
Pada sesi ini juga peserta workshop juga diminta untuk melakukan kalibrasi smartpone mereka sehingga mereka bisa menggunakan dengan lebih maksimal
Pada akhir workshop Herry Tjiang membagikan tentang 7 tips membuat conent untu Rumah sakit seperti
- Fokus pada Kisah Inspiratif: Pilih cerita yang menginspirasi dan memiliki dampak positif. Kisahkan perjalanan kesembuhan pasien atau kisah para tenaga medis yang berdedikasi. Cerita-cerita ini dapat menyentuh hati audiens dan membangun empati.
- Gunakan Visual yang Kuat: Sertakan gambar dan video yang mendukung cerita Anda. Gunakan footage dari fasilitas rumah sakit, perawat, dan dokter yang memberikan pengalaman visual kepada penonton.
- Jaga Keberagaman: Jika memungkinkan, ceritakan kisah dari berbagai perspektif. Ini dapat mencakup pasien dari berbagai latar belakang, jenis kelamin, dan usia. Keberagaman dalam cerita dapat membuat video lebih inklusif.
- Fokus pada Pelayanan dan Perhatian Personal: Sorotkan pelayanan dan perhatian personal yang diberikan oleh tenaga medis. Jelaskan bagaimana tim medis merespon kebutuhan pasien dengan empati dan profesionalisme.
- Sertakan Testimoni: Jika memungkinkan, mintalah izin dan sertakan testimoni dari pasien yang bersedia berbagi pengalaman mereka dengan rumah sakit. Testimoni ini dapat memberikan validitas dan kredibilitas pada cerita.
- Sisipkan Informasi Pendidikan Kesehatan: Gunakan kesempatan ini untuk memberikan informasi pendidikan kesehatan kepada penonton. Jelaskan kondisi medis, langkah-langkah pencegahan, atau saran kesehatan yang relevan.
- Panggilan Tindakan: Akhiri video dengan panggilan tindakan yang jelas. Misalnya, ajak penonton untuk mengunjungi situs web rumah sakit untuk informasi lebih lanjut, atau dorong mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan kesehatan masyarakat.
Untuk kebutuhan workshop , seminar , foto, video , content dapat di custom sesuai dengan kebutuhan untuk informasi dapat menghubungi wa dibawah
Jakarta School of Photography
More from my site
Tag:belajar bikin content story telling, fotografer setara darwis triadi, membuat content dengan AI, membuat content dengan chat gpt, membuat content story telling dengan AI, story telling apa itu, tips membuat content untuk Rumah sakit, video story telling, workshop herry tjiang bareng fotografer darwis triadi, Workshop membuat video story telling bersama Herry Tjiang, workshop story telling yang tranding, workshop video story telling