• No products in the cart.

3 Tips Jadi Stylist Food Photography

3 Tips Jadi Stylist Food Photography

Food photography merupakan jenis fotografi yang menggunakan makanan sebagai objek pemotretan. Fotografi makanan bisa digambarkan seperti seseorang yang sedang membuat lukisan, dimana semuanya dimulai dengan sesuatu yang kosong. Semakin digambar dengan baik, maka akan nampaklah keseimbangan yang sempurna dari realitas dan seni yang ada dalam pikiran kita. Segala sesuatu yang ditampilkan dan ditempatkan di dalam foto merupakan pilihan serta keputusan yang sempurna yang telah dipikirkan matang-matang oleh fotografer itu sendiri.

Bagi sebagian besar fotografer, food photography merupakan hal yang sulit dilakukan, karena disamping menyusun konsep dasar mengenai pemotretan, kita juga harus memastikan bahwa makanan yang hendak dijadikan sebagai subjek dalam pemotretan, harus tetap terlihat segar seperti pada saat pertama kali anda melihatnya.

Tapi untuk menjadi food stylist tidaklah mudah. Meskipun kita menyukai bidang fotografi, tapi tak berarti kita jago dalam menata sebuah makanan agar terlihat indah saat difoto. Tips dari Jakarta school of Photography bisa kalian pelajari dirumah agar dapat menjadi Food Stylist Food Photography.

Berikut 3 Tips Jadi Stylist Food Photography antara lain:

  1. Memiliki pengetahuan dalam bidang pengolahan makanan
    Kita harus menguasai cara pembuatan atau pengolahan beragam makanan agar bisa mendapatkan look sebuah hidangan sempurna yang dibutuhkan klien. Norma penyajian makanan juga penting dikuasai. Jangan sampai tampilan dekorasi di piring penyajian lebih heboh dari pada tampilan makanan utama, atau komposisi antara lauk dan karbohidrat tidak seimbang sehingga menyalahi etika tradisional.

  2. Memahami soal teknik berbagai jenis makanan
    Jika kita ingin benar benar menggeluti profesi ini perlu menguasai berbagai teknik untuk menciptakan efek makanan. Hal ini bisa dipelajari lewat kursus, buku, dan YouTube. Namun, yang sering terjadi, sebagian besar efek tidak bisa dipelajari. Inilah tantangan bagi stylist untuk mencari trik efek sendiri.

  3. Kooperaktif
    Dalam profesi Stylist Food Photography ini dibutuhkan pribadi yang luwes, bersedia menekan ego, dan mau mendengarkan saran. Tidak perlu marah dan kesel, jika makanan yang kita sajikan dikritik belum sempurna saat diintip dari layar dan harus dibuat ulang.

Kemampuan fotografi juga menjadi nilai lebih bagi seorang food stylist. Dengan memahami teknik fotografi yang baik, maka penataan makanan akan lebih mudah karena mereka tahu bagaimana angle yang bagus dalam memotret sebuah makanan.

 

 

3 tips jadi stylist food photography, cara jadi food stylist, trik menjadi stylist  food photography, belajar jadi food stylist fotografi, cara cepat jadi food stylist fotografi, cara cepat menjadi stylist food photography, syarat jadi stylist food photography, jadi stylist food photography dengan mudah

0 responses on "3 Tips Jadi Stylist Food Photography"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Copyright © 2017 - Jakarta School of Photography

Setup Menus in Admin Panel