3 Tips Memotret Di Malam Hari (Low Light)
3 Tips Memotret Di Malam Hari (Low Light)
Mendapatkan foto pada low light artinya memberikan perhatian lebih pada cahaya dan komposisi. Tapi sebelum kita mulai hunting pada malam hari, rencanakan apa yang ingin kita lakukan Pilih lokasi yang menarik dengan menanyakan pada orang lokal di mana tempat yang memiliki cahaya atau arsitektur yang menarik. Atau jika ingin memotret lalu lintas, periksa jalan mana dan kapan jalanan tersebut menjadi padat. Jangan lupa untuk mencari tahu di mana posisi paling baik dan aman saat memotret.
Berikut 3 Tips Memotret di Malam Hari (Low Light) antara lain :
1. Waktu yang tepat untuk memotret
Jika kita memotret landscape low light, tibalah di lokasi dengan waktu yang banyak untuk melakukan set-up. Foto terbaik seringkali didapat ketika langit masih berwarna atau bisa juga disebut dengan blue hour. Dan teori ini semakin tepat jika bangunan adalah objek yang ingin kita potret. Foto menjadi lebih menarik dan exposure menjadi lebih mudah jika cahaya pada langit dan cahaya artifisial (cahaya lampu) dari objek seimbang.
2. Memaksimalkan kualitas
Untuk hasil terbaik pada saat memotret di malam hari, potretlah pada format raw. Foto kita akan menyimpan banyak informasi yang memungkinkan kita untuk membuat foto menjadi lebih menarik dengan mengeditnya di software untuk format raw. Memotret dalam format ini menjadi lebih menguntungkan terutama ketika memotret pada malam hari karena akan memberikan fleksibilitas lebih jika ingin mengubah color temperature, atau menggelapkan atau menerangkan exposure.
Terakhir, walaupun kita tergoda menaikkan ISO untuk mempercepat shutter speed, foto terbersih akan didapatkan pada ISO 100-200. Jika menggunakan sensitivitas lebih tinggi, noise akan lebih terlihat, tapi efek ini dapat dikurangi dengan fitur hight iso noise reduction pada kamera atau dengan software editing foto.
3. Memahami White Balance dalam Fotografi
White balance atau WB merupakan salah satu hal penting di kamera, sebab cahaya bukan cuma berbeda dikekuatannya tapi juga diwarna. Setiap sumber cahaya memiliki temperatur warna yang berbeda dari spektrum merah menjadi biru. Variasi spektrum ini bisa dikompensasi dengan baik oleh mata manusia, misalnya jika kita mempunyai kertas putih yang diterangi oleh cahaya lampu bohlam akan terlihat putih oleh mata kita. Tapi, ambillah sebuah foto tanpa mengatur white balance-nya dan mungkin akan terekam seperti warna oranye pucat . Nah, pengaturan white balance kamera bertugas melakukan hal yang sama untuk mengoreksi perbedaan warna yang terjadi pada cahaya, sehingga warna pada objek sesuai dengan seharusnya yang terlihat.
Pengaturan Preset White Balance
Kamera digital biasanya memiliki serangkaian preset untuk berbagai tipe pencahayaan yang berbeda. Kebanyakan kamera digital juga memiliki opsi Auto white Balance (AWB). Opsi Automatic white balance (AWB) sudah cukup cerdas untuk “menebak” besaran yang pas untuk mengoreksi temperatur warna, tetapi opsi ini tidak terlepas dari kesalahan utamanya di lingkungan yang ekstrem. Ini disebabkan opsi otomatis memiliki batasan rentang saat mengkompensasi spektrum warna.
Temperatur warna diukur dalam Kelvin (K). Tiap-tiap kamera DSLR memiliki rentang spektrum warna yang beragam seperti DSLR Nikon memiliki rentang dari 3500K sampai dengan 8000K, sedangkan pada Canon memiliki rentang dari 3000K hingga 7000K. Akan sangat sulit untuk mendapatkan gambar yang tidak berwarna oranye ketika kita memotret di dalam rumah pada saat malam misalnya. Hal yang sama bisa terjadi ketika memotret saat menjelang fajar, ketika tonal cahaya sangat biru dan memiliki temperatur warna lebih dari 8000K.
Preset White Balance :
- Auto, kamera akan menggunakannya untuk menebak besaran temperatur warna yang pas berdasarkan range temperaturnya. Bisa digunakan pada kebanyakan situasi.
- Tungsten, disimbolkan dengan lampu bohlam, “dingin” bias cahaya merah oranye dari lampu bohlam putih rumah tangga. Digunakan untuk memotret di dalam ruangan khususnya di bawah sinar lampu bohlam.
- Flourescent, disimbolkan dengan lampu neon. Lebih hangat dari tungsten, digunakan untuk memotret di dalam ruangan dengan pencahayaan neon putih.
- Dayligth, simbolkan dengan matahari. Siang hari cahaya matahari di tengah hari, ketika cahayanya relatif netral. Digunakan pada saat memotret dibawah sinar matahari.
- Flash, disimbolkan dengan kilat. Sangat mirip dengan dayligth. Digunakan apabila memotret menggunakan lampu flash.
- Cloudy, disimbolkan dengan awan. Cahaya dingin yang “menghangat” ketika mendung/berawan.
- Shade, disimbolkan dengan rumah atau pohon. Bayangan diluar ruangan yang lembut diterangi cahaya langit biru. Digunakan saat memotret tidak dibawah sinar matahari langsung.
Memotret pada malam hari memberikan pengalaman yang menantang bagi semua fotografer. Karena disamping perencanaan yang cukup matang,kita juga harus pintar dalam memanfaatkan setiap sarana yang ada dilokasi pemotretan seperti cahaya. Memang untuk memulai hal ini, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, misalnya lokasi tempat pemotretan, sumber cahaya untuk pemotretan, peralatan yang harus dipersiapkan, serta masih banyak lagi.
Itulah sebabnya butuh kesabaran, ketekunan, dan latihan dalam melakukan pemotretan pada malam hari.So., pilihan ada ditangan anda. Oleh karena itu bijak dalam memulai segalah sesuatu. Semoga bermanfaat..!
3 tips memotret di malam hari, memotret pada malam hari, tips memotret malam hari dengan canon 1300d, tips memotret malam hari dengan canon 1100d, cara memotret malam hari dengan nikon, cara setting kamera canoon di malam hari, tips foto di malam hari, teknik foto pada malam hari, cara memotret objek bergerak malam hari, cara setting kamera canon 1200d pada malam hari, tips memotret malam hari dengan kamera canon, tips memotret pada malam hari dengan kamera nikon.
More from my site
Tag:3 tips memotret di malam hari, cara memotret malam hari dengan nikon, cara memotret objek bergerak malam hari, cara setting kamera canon 1200d pada malam hari, cara setting kamera canoon di malam hari, memotret pada malam hari, teknik foto pada malam hari, tips foto di malam hari, tips memotret malam hari dengan canon 1100d, tips memotret malam hari dengan canon 1300d, tips memotret malam hari dengan kamera canon, tips memotret pada malam hari dengan kamera nikon